Kebanyakan orang masih banyak yang mengira bahwa India hanya memiliki satu industri film saja. Nyatanya, India memiliki lebih dari satu industri film yang bahkan film-filmnya mampu bersaing walaupun, walaupun Bollywood masih menjadi kasta tertinggi perfilman India.
Salah satunya adalah industri film Kannada atau biasa disebut dengan Sandalwood. Selain letak geografis yang berbeda antara Sandalwood dan Bollywood, juga memiliki perbedaan bahasa. Bollywood menggunakan bahasa Hindi sedangkan Sandalwood menggunakan bahasa Kannada.
Film Kannada juga tak bisa dianggap remeh, tak sedikit juga film-film Bollywood yang beredar di bioskop atau layanan streaming diadaptasi atau remake dari film Kannada. Film Kannada saat ini yang patut untuk ditonton adalah Kantara.
Sebuah film bergenre folklore yang rilis 30 September ini mengisahkan sebuah hutan misterius yang disebut Kantara, dimana terdapat sebuah desa yang memiliki tradisi dan adat istiadat yang dijaga secara turun temurun. Akan tetapi kedamaian yang selama ini tercipta seketika hancur akibat konflik antara manusia dan alam. Dimana konflik itu menimbulkan peperangan antara penduduk dari desa Dakshina dengan sebuah kekuatan jahat.
Namun penduduk desa tak sendiri, mereka dibantu Demigod sebuah energi yang melindungi dan mengelilingi desa tersebut dan juga sang dewa Shiva yang harus mengembalikan perdamaian. Awal mula konflik itu karena adanya ego dalam tradisi dan budaya.
Selain memiliki cerita yang menarik, film ini juga memiliki fakta-fakta yang menarik. Berikut faktanya yang dilansir Keeping Times dari berbagai sumber, Senin (31/10).
1. Aktris Manasi Sudhir yang memerankan ibu dari dewa Siva ternyata seusia dengan sutradara Rishab Shetty yaitu 39 tahun
2. Dalam film ini terdapat adegan seperti karapan sapi, namun dilakukan oleh banteng. Selama adegan balapan itu, tim kamera harus berjalan dan berlari di lumpur yang dalam demi mendapatkan momen yang bagus
3. Rishab Shetty melakukan pekerjaannya sebagai sutradara dengan totalitas, karena pengambilan gambar pada saat adegan ritual yang disebut ‘Kola’ dilakukan langsung dibawah sinar bulan yang pas membuat penggambaran semakin sakral.
4. Suara panggilan Daiva atau “Woah” yang terdapat dalam scene pada awalnya akan dijadikan sebagai suara tanda keberadaan, tapi akhirnya dijadikan sebagai suara tanda peringatan
5. Selain menjadi seorang sutradara dan penulis dalam film ini, Rishab Shetty juga ternyata ikut andil berperan sebagai Shiva. Bukan hanya dual role yang dimainkannya, melainkan tripple role.
6. Fakta yang mungkin begitu menarik dalam film ini adalah pengasapan desa yang dilakukan rumah produksi. Dimana tim harus mengasapi seluruh desa yang mana luas desa itu adalah 2-3 kilometer.
7. Ketika petugas hutan Murali menembakkan senjata Shiva, itu menjadi bumerang dan melukai matanya sendiri. Namun menurut Rishab Shetty adegan itu ada dalam kisah nyata.
8. Syuting film ini hanya berlangsung selama 96 hari saja atau 3 bulan dengan anggaran kecil untuk sebuah film yaitu 16 crores atau Rp 30 miliar, dan sudah menghasilkan 273 crore atau Rp 516 miliar, sampai saat ini film Kantara masih banyak diputar di bioskop.
9. Suara-suara yang terdapat di soundtrack selama adegan pertarungan direkam di sebuah tempat di Karnataka, yang mana suara itu adalah suara asli dari kegiatan suku tersebut.
10. Berkat kesuksesan film ini, pemerintah negara bagian Karnataka memberikan sebuah tunjangan bulanan untuk para pemain dari Kantara yang usianya diatas 60 tahun.
Penulis: Inayah Mauliya