Perkembangan film Cina melambung pesat sejak tahun 2020, bahkan melampaui Amerika Serikat. Dikutip dari businessinsider.com, sampai akhir tahun 2021, dari 10 film box office di Cina hanya ada dua film rilisan Hollywood yang masuk, yaitu “F9” dan “Godzilla Vs Kong”. Hal ini tentu menjadi momentum baik bagi industri film Cina yang sempat mengalami kemunduran sejak tahun 2000-an.
Film terbesar di box office global tahun 2021 adalah film perang Cina “The Battle at Lake Changjin” yang telah meraup lebih dari $800 juta dan hanya dirilis di Cina.
Kondisi tersebut terbilang sangat baik mengingat di Amerika Serikat sendiri industri filmnya memakan waktu yang jauh lebih lambat untuk pulih. Film-film beranggaran besar pun beruntung bisa memecahkan $200 juta. Hal tersebut menandakan bahwa industri film Cina bergerak lebih maju dibanding dengan Hollywood.
Berkaca dari prestasi gemilang “The Battle at Lake Changjin” tersebut, berikut 10 film Cina yang mampu menguasai box office Cina bahkan dunia pada 2021 dan tahun 2022, dilansir Keeping Times dari berbagai sumber pada Selasa (5/7).
1. A Writer’s Odyssey.
Film yang rilis pada 12 Februari 2021 ini meraih box office di Cina sebesar $148.8 juta dan total box office dunia sejumlah $150.1 juta. Film ini menceritakan seorang pria yang disewa untuk membunuh seorang penulis fantasi dengan imbalan kembalinya putrinya yang diculik. Di sinilah konflik batin akan dimulai antara realita dan bayangan.
2. Cliff Walkers.
Film yang rilis pada 30 April 2021 ini meraih box office Cina sebesar $180.2 juta dan total box office global sejumlah $181.3 juta. Dilansir dari boxofficemojo.com, film ini menceritakan tentang agen khusus Partai Komunis Cina yang berada dalam bahaya saat menjalankan misi setelah salah satu dari mereka berkhianat.
3. Chinese Doctors.
Film yang rilis pada Juli tahun 2021 ini meraih box office Cina sebanyak $197.10 juta dan total box office dunia sejumlah $197.14 juta. Film produksi Tiongkok ini menceritakan tentang dokter di Wuhan, kota di Tiongkok tempat penyakit yang menyebabkan pandemi virus Corona pertama kali ditemukan.
4. Raging Fire.
Rilis pada Juli 2021 di Cina dan Desember 2021 di Indonesia, film ini mendapatkan box office Cina sebesar $202 juta dan total box office dunia sejumlah $205.8 juta.
Film ini menceritakan tentang Cheung Sung-bong, petugas Unit Kejahatan Regional yang bekerja di garis depan selama bertahun-tahun. Anak didiknya, Yau Kong-ngo, menghormatinya dan berhasil mendekatinya. Namun, takdir mempertemukan mereka satu sama lain.
5. My Country, My Parents.
Film yang rilis pada September 2021 ini mampu meraih box office Cina sebesar $221.4 juta dan total box office dunia sebanyak $230.7 juta, seperti dilansir dari imdb.com. Film antologi ini menceritakan empat kisah tentang keluarga Tionghoa. Ini adalah film ketiga dalam trilogi setelah “My People, My Country” dan “My People, My Homeland”.
6. Detective Chinatown 3.
Film yang rilis pada Februari 2021 ini mendapatkan box office Cina sebesar $685.1 juta dan total box office dunia sebesar $686.3 juta, seperti dilansir dari imdb.com. Film ini mengisahkan setelah peristiwa di Bangkok dan New York, Tang Ren dan Qin Feng diundang ke Tokyo untuk menyelidiki kejahatan yang terjadi di sana, yang mengarah ke pertempuran antara detektif terkuat di Asia. Film dimulai dengan Tang dan Qin di pesawat makan junk food dan Tang perlu menggunakan kamar mandi. Kemudian, dia diantar untuk menemui tersangka pembunuhan sang Don yang dinyatakan tidak bersalah. Setelah pemeriksaan tubuh, Tang menemukan tusukan jarum di tubuh korban, yang tidak dilaporkan dalam laporan otopsi. Juga, dia menggunakan rangsangan visual atau kaca mata pecah dan menemukan kaca yang hilang dari mobil Don yang terbunuh.
Tang meyakinkan hakim bahwa Anna telah melakukan pembunuhan dengan menunjukkan senjata pembunuh dan memeriksa rekaman CCTV. Anna adalah putri dari tersangka pembunuh, yang meninggalkan dia dan ibunya di saat-saat terburuk mereka. Didorong oleh balas dendam atas penderitaan dan kematian ibunya, Anna berencana membuat ayahnya menderita, dengan menjadikannya tersangka atas pembunuhan yang telah dilakukannya.
Film berakhir dengan semua detektif dari aplikasi investigasi bersatu melawan Q, yang ternyata adalah sekelompok individu dengan IQ tinggi, berencana untuk menghancurkan sistem mapan dunia.
7. Hi, Mom.
Film yang rilis pada 12 Februari 2021 ini mendapatkan box office Cina sebesar $821 juta dan total box office dunia sejumlah $822 juta, seperti dilansir dari boxofficemojo.com.
Film dengan anggaran 381 juta USD ini berkisah setelah ibunya Li Huanying terluka parah dalam kecelakaan mobil pada tahun 2001, Jia Xiaoling yang berduka menemukan dirinya dibawa kembali ke tahun 1981, di mana dia menjadi teman dekat ibunya. Jia Xiaoling merasa bahwa dia belum menjadi anak perempuan yang cukup baik saat ini. Sehingga pada tahun 1981 dia melakukan semua yang dia bisa untuk membuat Li Huanying bahagia, termasuk menjodohkannya dengan putra seorang manajer pabrik, Shen Guanglin, dengan harapan memberi ibunya suami yang lebih baik, anak perempuan yang lebih baik, dan kehidupan yang lebih baik daripada yang dia miliki pertama kali.
8. The Battle at Lake Changjin
“The Battle at Lake Changjin” menjadi film terbesar di box office global tahun 2021 yang meraup $874.1 juta, seperti dilansir dari businessinsider.com.
The Battle at Lake Changjin merupakan sebuah film perang Cina tentang pertempuran Chosin Reservoir selama Perang Korea. Film ini menjadi film terlaris di dunia tahun 2021 hanya berdasarkan box office Cina.
Nah, sedangkan berikut ini merupakan bonus film rilisan tahun 2022 yang berhasil meraih box office.
9. Too Cool To Kill.
Dilansir dari rottentomatoes.com, film yang rilis pada Februari 2022, ini mampu memperoleh pendapatan sebesar 220 juta USD. Film ini menceritakan mengenai orang yang mengejar impian seumur hidupnya untuk mendapatkan peran utama. Sang aktor amatir Wei Chenggong (Wei Xiang) menerima undangan dari aktris terkenal Milan (Ma Li) untuk memerankan tokoh utamanya, “Killer Karl”. Namun, tanpa sepengetahuan Tuan Wei, pertunjukan baru itu telah menempatkannya langsung di tengah konspirasi berbahaya. Ketika kebenaran brutal semakin mendekat, dia dibiarkan hanya mengandalkan keberuntungannya dan keterampilan aktingnya yang agak dipertanyakan untuk bertahan hidup.
10. Only Fools Rush In.
Film yang rilis 1 Februari 2022 ini meraih pendapatan kotor pada hari pembukaan sebesar 90 juta USD. Dikutip dari boxofficemojo.com pendapatan internasional film ini mencapai 128 juta USD dan menempati posisi kedua di box office Cina, setelah “The Battle at Lake Changjin II”.
Setelah menerima ulasan negatif, pendapatan harian box office film tersebut mulai turun drastis, menjadi $62 juta CNY ($9,79 juta USD) pada hari ketiga dan $25 juta CNY ($3,98 juta USD) pada hari kelima. Film ini terus menurun popularitasnya dan pada 12 Februari turun di bawah “Dunk for the Future” dengan pendapatan kotor harian $5,1 juta CNY ($0,81 juta USD).
Film ini menggambarkan tentang Wu Renteng dan Wu Renyao (dijuluki Ah Yao), seorang ayah dan anak yang terasing, yang terikat dalam perjalanan sepeda motor. Mereka bergabung dengan teman Renyao, Zhou Huansong dan saudara laki-lakinya Zhou Huange.
Penulis: Banu Widiasmara