Kasus korupsi jadi salah satu permasalahan yang banyak dihadapi negara-negara di dunia. Tak sedikit, negara-negara yang masih sulit menghindari perkara satu ini. Perlu kesadaran tinggi dari para pejabat agar nggak gampang tergoda dengan uang.
Selain itu, sanksi yang tegas bagi para koruptor juga bisa membantu mengurangi tingkat korupsi. Di China, seorang yang terbukti melakukan korupsi lebih dari Rp 214 juta mendapat hukuman mati. Pada 2014, Negeri Tirai Bambu ini mencatat ada 55 tindakan hukuman mati atas kasus korupsi.
Transparency International mengungkapkan, situasi pandemi membuat negara rentan melakukan tindak korupsi, terutama pada sektor kesehatan. Di saat banyak negara masih mengkhianati rakyatnya dengan tindak korupsi, beberapa negara ini justru mendapat predikat paling bersih sepanjang 2020 lalu, karena kasus korupsinya rendah.
Data tersebut dirilis Transparency International melalui situs resminya beberapa waktu lalu, setelah melakukan penelitian selama satu tahun. Sebagai informasi, Transparency International merupakan sebuah lembaga pemantau praktik korupsi di dunia. Dilansir dari laman resminya pada Sabtu (31/7), berikut 10 negara dengan predikat paling bersih dari korupsi di dunia.
1. Selandia Baru.
Transparency International merilis daftar penilaian dan peringkat setiap negara dalam Indeks Persepsi Korupsi (IPK) dengan skala skor 0-100. Selandia Baru mendapat IPK 88 poin yang menempatkan negara ini di peringkat teratas. Angka tersebut naik sebesar satu poin dibandingkan tahun sebelumnya. Pencapaian tersebut menunjukkan terdapat proses pemberantasan korupsi yang signifikan.
2. Denmark.
Jadi salah satu negara paling makmur di Eropa, Denmark menduduki peringkat kedua sebagai negara dengan tingkat korupsi terendah di dunia. Negara satu ini juga konsisten menjaga predikat tersebut sejak beberapa tahun belakangan. Keren!
3. Finlandia.
Nggak hanya punya sistem pendidikan terbaik, Finlandia juga memiliki sistem pemerintah yang kuat. Hal tersebut dibuktikan dengan predikat sebagai negara dengan kasus korupsi ketiga di dunia. Mengalami penurunan skor IPK sebanyak 1 poin, Finlandia menduduki peringkat ketiga dengan 85 poin.
4. Singapura.
Singapura jadi satu-satunya negara di Asia yang masuk 10 besar dengan kasus korupsi terendah. Pencapaian tersebut juga menjadikan Singapura jadi negara paling bersih di Asia. Hukum di Singapura memang tegas. Di negara ini, pelaku korupsi, pembunuhan dan penyelundupan obat terlarang mendapat hukuman mati.
5. Swedia.
Di posisi kelima ada Swedia dengan skor IPK 85. Meski begitu, negara ini masih memiliki PR untuk menyelesaikan kasu pencucian uang.
6. Swiss.
Mendapat skor IPK sama dengan Swedia, Swiss berada di posisi keenam sebagai negara paling bersih. Angka tersebut naik satu poin dibanding tahun sebelumnya. Nggak hanya punya predikat negara dengan kasus korupsi rendah, Swiss juga jadi salah satu negara dengan UMR tertinggi di dunia.
7. Norwegia.
Di posisi ketujuh ada Norwegia yang mendapat skor IPK 84. Negara yang berada di benua Eropa ini memang dikenal dengan penduduknya yang memiliki perasaan empati tinggi, karena keadilan, kesetaraan dan rasa hormat. Norwegia juga menduduki peringkat pertama soal urusan keseteraan tenaga kerja. Di sana, para CEO memiliki bayaran terendah di dunia.
8. Belanda.
Negara-negara di Eropa memang mendominasi daftar negara dengan kasus korupsi terendah. Di posisi delapan ada Belanda dengan skor IPK 82 poin. Negara Kincir Angin ini memang sukses mempertahankan predikat tersebut sejak beberapa tahun lalu.
9. Jerman.
Berada di posisi kesembilan sejak 2019 sebagai negara dengan kasus korupsi rendah, Jerman mampu mempertahankan posisi tersebut.
10. Luksemburg.
Negara terkecil di Eropa ini juga berada di jajaran dengan kasus korupsi terendah. Dengan raihan 80 poin, Luksemburg berada di posisi 10. Negara satu ini dikenal dengan sistem pemerintahannya yang sangat transparan.
Melalui penilaian terhadap 180 negara yang diukur oleh Transparency International, Indonesia masuk dalam kategori negara yang banyak melakukan tindakan korupsi. Indonesia berada di posisi 102 dengan skor IPK 32.