Sudah hampir setahun beberapa negara merasakan pahitnya akibat penyebaran virus corona atau Covid-19. Bahkan beberapa negara hingga hari ini masih waspada dan menetapkan lockdown. Kejadian mendunia ini kemudian menarik perhatian seorang aktivis Tiongkok Ai Weiwei. Dia pun membuat dokumenter berjudul Coronation.
Film dokumenter ini mengisahkan tentang pandemi Covid-19 yang direkam di Wuhan, China. Dimana Wuhan merupakan salah satu tempat pertama kali virus ini ditemukan.
Ada beberapa fakta mengenai film dokumenter yang mengundang penasaran banyak orang ini. Berikut Keeping Times lansir dari berbagai sumber, Minggu (24/1).
1. Dibuat oleh seorang aktivis asal Tiongkok
Merebaknya virus Corona secara membabi buta membuat seorang aktivis bernama Ai Weiwei, tertarik untuk membuat film dokumenter mengenai virus ini di Wuhan.
2. Mengisahkan perjuangan para pasien yang terpapar Covid-19
Film ini mengisahkan bagaimana perjuangan pasien yang terpapar virus Corona atau Covid-19. Tak hanya itu saja, rasa haru juga menyelimuti film dokumenter ini. Bagaimana para tim medis berjuang keras untuk menyelamatkan para pasiennya.
3. Ai Weiwei meminta bantuan kerabat dan relawan
Tak bisa bekerja sendiri, Ai Weiwei diketahui kini menetap di Eropa. Untuk bisa mendapatkan banyak informasi mengenai kasus tersebut, dia meminta kerabatnya untuk merekam setiap kejadian yang ada. Dari situlah dia mengumpulkan setiap video yang kemudian dijadikan sebuah film dokumenter yang menyayat hati.
Tak hanya itu saja, dia juga mendapatkan sejumlah video dari relawan yang merekam setiap kejadian, termasuk di rumah sakit.
4. Dirilis Agustus 2020
Sebenarnya film ini dirilis pada Agustus 2020. Namun perilisan film ini tidak bisa berjalan dengan mudah. Hal ini dikarenakan film ini sangat sensitif dan bisa membuat banyak orang sedih jika menyaksikannya. Bahkan flat TV online menolak untuk menayangkannya film yang berdurasi 155 menit ini.