Laron merupakan serangga yang kerap muncul di musim hujan, terutama setelah hujan deras. Kehadiran laron kerap membuat sejumlah orang kesal. Pasalnya, tak hanya dianggap mengganggu aktivitas manusia, terutama di malam hari, karena mereka terbang mengerubuti lampu-lampu dan bisa hinggap di tubuh manusia, laron juga bisa menimbulkan rasa gatal atau alergi pada kulit manusia jika bersentuhan.
Selain itu, kehadiran laron juga menjadi penanda bahwa adanya rayap di sekitar rumah, yang bisa merusak kayu-kayu dan bangunan. Laron juga menimbulkan bau tidak sedap jika mati dan menumpuk di lantai atau tempat lain.
foto: aikenpest.com
Berbicara soal laron tentu kamu penasaran bukan, mengapa sih laron muncul pada musim hujan atau hal-hal lainnya. Berikut ini penjelasan lengkap tentang laron dan fakta menariknya, seperti dilansir Keeping Times dari berbagai sumber, Rabu (6/12).
Laron adalah rayap yang sudah matang dan siap berkembang biak. Mereka keluar dari sarangnya di bawah tanah karena kondisi sarang menjadi lembab dan dingin. Mereka mencari tempat yang lebih hangat dan cahaya untuk mengeringkan diri dan mencari pasangan.
Fakta menarik laron
foto: chemfreeexterminating.com
Laron merupakan bagian dari siklus hidup rayap, spesies hewan yang sudah ada sejak zaman purba. Laron adalah rayap yang sudah matang dan siap berkembang biak. Berikut ini adalah beberapa fakta menarik tentang laron yang mungkin kamu belum tahu:
- Laron adalah satu-satunya rayap yang bisa melihat karena mereka bertugas untuk terbang, mencari pasangan, dan membentuk koloni baru. Rayap pekerja dan prajurit kebanyakan buta karena mereka hanya hidup di dalam sarang yang gelap dan lembap.
- Laron sangat menyukai cahaya lampu karena dapat menghangatkan tubuh mereka dan membantu mereka dalam mencari pasangan. Laron juga menggunakan cahaya sebagai navigasi untuk terbang ke arah yang sama.
- Laron hanya akan hidup selama satu malam jika mereka tidak menemukan pasangan. Mereka akan mati saat fajar tiba. Namun, jika mereka berhasil menemukan pasangan, mereka akan menanggalkan sayap mereka dan berjalan beriringan mencari sarang baru untuk kawin dan bertelur.
- Laron betina bisa bertelur hingga 30 ribu butir dalam sehari. Telur-telur ini akan menetas menjadi rayap pekerja, prajurit, atau swarmer (laron) lainnya. Laron betina dan jantan yang sudah kawin akan menjadi raja dan ratu di koloni baru mereka.
- Laron adalah sumber protein yang tinggi dan banyak dimanfaatkan sebagai makanan oleh manusia dan hewan. Beberapa orang menganggap laron sebagai camilan lezat yang bisa digoreng, direbus, atau dibakar. Beberapa hewan seperti burung, katak, kadal, dan kelelawar juga suka mengonsumsi laron.
Penulis: Nera