5 Fakta teror bom di rumah Shah Rukh Khan, pelaku sering bikin panggilan iseng

  • by
foto: indiatoday.com & Instagram/@iamsrk

Superstar Bollywood, Shah Rukh Khan diketahui memiliki sejumlah aset rumah yang terletak di beberapa bagian sudut India. Namun, rumah utamanya sendiri terletak di Mannat, pusat kota India. Tempat tersebut kerap kali dikunjungi penggemar dari berbagai belahan dunia untuk berkumpul dan sekadar befoto di depan rumah.

Sayangnya, Raja Bollywood Shah Rukh Khan baru saja mendapatkan kabar kurang mengenakan. Sebab rumah utamanya di Mannat sempat dapat teror bom pada Rabu (12/1) lalu. Awal mula kejadian tersebut, saat seseorang tak dikenal menelepon kepolisian Madhya Pradesh dan mengancam akan meledakkan rumah Shah Rukh Khan.

Teror bom palsu tersebut pun tentu sempat mengheboh para penghuni rumah, dan warga sekitar. Dilansir Keeping Times dari berbagai sumber pada Senin (17/1), berikut lima fakta teror bom rumah mewah Shah Rukh Khan.

1. Seisi rumah sempat panik.

foto: indiatoday.com & Instagram/@iamsrk

Para penggemar kerap mengunjungi rumah sang aktor untuk sekedar berfoto atau memberikan hadiah kepada sang idola. Serta kerap digunakan untuk berkumpul guna merayakan hari spesial sang aktor. Rumah mewah Shah Rukh Khan berubah jadi lautan manusia saat hari ulang tahunnya.

Namun beberapa hari yang lalu, kediaman mewah Shah Rukh Khan di Mannat mendapatkan ancaman bom orang yang tidak dikenal. Sontak saja hal tersebut membuat panik seisi rumah. Kini rumah Shah Rukh Khan sudah aman.

2. Pelaku berhasil ditangkap polisi.

foto: Instagram/@iamsrk

Kepolisian Madhya Pradesh India berhasil menangkap terduga pelaku yang membuat kediaman Mannat sempat panik karena diteror bom. Ia diduga sebagai pelaku utama yang membuat ancaman teror di rumah mewah milik Shah Rukh Khan di Mannat. Pelaku tersebut bernama Jitesh Thakur (35 tahun) yang merupakan penduduk distrik Jabalpur di Madya Pradesh.

Dilansir dari News Delivers, sang pelaku membuat laporan palsu kepada pihak kepolisian. Diketahui jika sebelumnya sang pelaku telah memiliki catatan kriminal. Usut punya usut, ternyata sang pelaku sempat membuat laporan pada 6 Januari 2022 dengan mengancam akan meledakkan bom di beberapa tempat populer yang berada di Mumbai India.

Kini sang pelaku sudah diamankan oleh pihak kepolisian Madhya Pradesh dan selanjutnya akan dijerat dengan hukuman pidana. Menurut keterangan kepolisian, sang pelaku kerap mabuk dan sembarangan menelepon.

3. Pelaku berpura-pura sebagai tentara.

foto: Instagram/@iamsrk

Menurut keterangan kepolisian Madhya Pradesh, sang pelaku sempat mengaku akan melakukan penyerangan di Mumbai dengan serangan bom nuklir. Pengeboman pun rencananya akan dilakukan sang pelaku di pusat kota India, seperti Chhatrapati Shivaji Maharaj terminus (CSMT), stasiun kereta Kurla yang lokasinya dekat dengan kediaman Shah Rukh Khan.

Ternyata keterangan yang diterima pihak kepolisian adalah bohong. Sang pelaku berhasil dilacak melalui nomor telepon yang sebelumnya sempat ia gunakan untuk menghubungi pihak kepolisian. Setelah terungkap, pelaku didakwa dan dijerat dengan pasal 182, 505 dan 506 KUHP India.

4. Pelaku sebelumnya memiliki catatan kriminal.

foto: Instagram/@iamsrk

Berdasarkan kesaksian dari kepolisian, sang pelaku yang bernama Jitesh Thakur sebenarnya tidak memiliki motif apapun dalam melakukan penyerangan. Ia diketahui sebagai orang yang pengangguran dan kerap mengonsumsi minuman keras dan kerap membuat keributan di sekitar tempat tinggalnya.

Tak hanya itu saja, pihak kepolisian juga mengungkapkan jika Jitesh Thakur memiliki catatan kriminal yang serupa, yakni kerap melakukan panggilan palsu ke polisi dalam keadaan mabuk berat. Ia juga kerap membuat onar dengan menelepon banyak orang secara sembarangan. Di duga Jitesh Thakur melakukan semua ini karena depresi yang ia alami, lantaran kehidupan rumah tangganya yang tak berjalan mulus.

5. Shah Rukh Khan belum memberikan tanggapan.

foto: Instagram/@iamsrk

Hingga berita ini dirilis dan dimuat di portal berita India, aktor Bollywood Shah Rukh Khan belum memberikan klarifikasi apapun mengenai insiden yang dialami keluarganya.