5 Fakta unik sekolah di Jepang, siswa diajarkan mandiri sejak dini

foto: hisgo.com

Jepang salah satu negara yang punya banyak keunikan dibandingkan dengan negara lain. Mulai dari kebudayaan, kebiasaan, tradisi hingga makanan hampir semuanya terbilang unik. Begitu juga dengan kebiasaan di sekolah, banyak hal-hal unik dan menarik untuk diulas.

Pendidikan menjadi yang sangat penting, hampir semua negara menganjurkan penduduknya untuk mendapatkan pendidikan yang bagus. Jepang menjadi salah satu negara yang cukup melek akan pendidikan.

Jepang juga memiliki cara unik dalam mendidik siswanya, bahkan banyak negara yang mengikuti cara pendidikan Jepang yang berhasil melahirkan generasi yang pekerja keras dan tepat waktu.

Untuk mendapat generasi seperti itu tentu bukan hal yang mudah. Pendidikan mandiri yang keras sudah diajarkan sejak dini bahkan di sekolah. Apa saja sih fakta unik Jepang dalam bidang pendidikan? Berikut Keeping Times rangkum dari berbagai sumber, Rabu (8/9).

1. Membuat makanan sendiri

foto: fastjapan.com

Di Jepang siswa-siswi SD dan SMP memiliki aktivitas menarik saat istirahat. Mereka akan sibuk menyiapkan makan siang. Siswa yang piket akan bertugas mengambil makanan di tempat makan siang sekolah dan menyiapkan di depan kelas untuk diambil siswa yang lain.

Kegiatan makan yang disebut kyushoku ini berlangsung setiap hari dan difasilitasi dengan serius oleh pihak sekolah mulai dari gizi makanan, kebersihan, peralatan hingga kostum siswa yang bertugas membagikan makanan.

Kyushoku bukan hanya sekedar kegiatan sekolah tetapi juga tradisi kekayaan nasional. Terselip unsur pendidikan dalam kegiatan ini yaitu untuk mengajari anak-anak tentang makanan, nutrisi, gizi, dan kesehatan pribadi.

2. Siswa makan bersama dengan guru

foto: maryanilasasil.wordpress.com

Sebagai kelanjutan  kyushoku  tadi, para guru akan bergabung makan siang bersama di kelas dengan murid-muridnya. Bangku disusun berbaris dan berhadapan agar mereka bisa makan saling berhadapan dan berkelompok.

Kegiatan ini memiliki dampak yang baik bagi kedekatan guru dan siswa serta siswa dengan teman lainnya. Selain itu tentu kelas tidak hanya dijadikan tempat belajar, namun juga tempat bersosialisasi dan membangun keakraban.

3. Tidak ada petugas kebersihan

foto: lifehack.org

Meskipun di sekolah-sekolah Jepang tidak ada petugas kebersihan tetapi kebersihan di sekolah tidak dapat diragukan lagi. Para penghuni sekolah seperti kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru, staf sekolah dan siswa-siswi bertanggung jawab atas kebersihan. Mereka bekerja sama membersihkan sekolah dan membagi area tersebut dari kelas, ruang-ruang tertentu bahkan toilet.

4. Menggunakan perlengkapan sekolah serba seragam

foto: allabout-japan.com

Jepang seperti julukannya tanah harmonis, tentunya menerapkan hal ini di sekolah juga. Agar tidak terlihat kesenjangan antara siswa satu dengan yang lain diberlakukan penggunaan seragam.

Bukan hanya baju seragam, ransel juga disediakan. Ransel sekolah Jepang atau randoseru memiliki logo untuk menandakan dari sekolah mana serta dilengkapi garis reflektif untuk menghindari kecelakaan di malam hari.

Selain itu Jepang menyediakan sendal seragam yang digunakan siswa-siswi selama di sekolah saja. Hal ini bertujuan agar sepatu yang digunakan di luar tidak membawa kotoran ke dalam lingkungan sekolah.

5. Tidur di Kelas

foto: gogonihon.com

Tidur saat jam pelajaran menjadi hal yang lumrah di Jepang, guru pun tidak akan menegur. Hal ini dimaklumi para guru karena kegiatan mereka cukup banyak mulai dari tugas sekolah, membersihkan sekolah hingga kegiatan club yang dimulai di pagi hari.

Orang-orang Jepang juga lebih menyukai suasana kelas yang tenang, ditambah ada aturan dilarang mengeluarkan siswa dari kelas. Jadi untuk menjadi orang yang pandai di kelas merupakan kesadaran dari masing-masing siswa.

Para siswa-siswi harus pandai membagi waktu agar bisa belajar dengan baik. Namun hasilnya para penduduk Jepang menjadi pribadi yang giat bekerja dan tepat waktu.