Jalan tol Jombang-Mojokerto Jawa Timur, menjadi saksi bisu atas kecelakaan yang menimpa aktris cantik, Vanessa Angel dan suaminya Bibi Ardiansyah, pada 4 November 2021.
Terdapat lima orang dalam mobil yang ditumpangi Vanessa dan Bibi, yakni anaknya, Gala, babysitter, dan supir. Vanessa dan Bibi dinyatakan meninggal di tempat, semntara tiga lainnya selamat.
Tak hanya kasus kecelakaan saja yang menarik perhatian publik, namun juga mengenai jalan Tol Jombang-Mojokerto yang menewaskan aktris ternama ini.
Berikut Keeping Times rangkum dari berbagai sumber, fakta jalan tol Jombang-Mojokerto Jawa Timur, Senin (8/11).
1. Panjangnya 40,5 km
Terdapat empat gerbang di tol, yakni gerbang tol Jombang di Tembelang (Jombang), gerbang tol Bandar di Bandar Kedungmulyo (Jombang), gerbang tol Mojokerto Barat di Gedeg (Mojokerto), dan gerbang tol Penompo di Jetis (Mojokerto).
Tol Jombang-Mojokerto merupakan jalan tol yang memiliki panjang 40,5 km yang melewati Kabupaten Jombang dan Kabupaten Mojokerto di Jawa Timur.
2. Dibangun dari 2007 dan beroperasi 2014
Pembangunan dimulai pada 2007, dijalankan secara bertahap dimulai dari Seksi 1 sepanjang 14,7 km yang menyambungkan Bandarkedungmulyo dengan Jombang. Tol ini kemudian beroperasi sejak 13 Oktober 2014.
Disusul dengan Seksi 3 pada Desember 2016 dan Seksi 2 diresmikan Presiden Joko Widodo pada 10 September 2017. Hingga Seksi 4 yang diresmikan pada 20 Desember 2018.
3. Jalan yang lurus dan datar
Seperti jalan tol pada umumnya, tol ini juga memiliki kontur jalan yang lurus dan datar dengan kondisi jalanan yang bagus. Hal ini membuat banyak pengemudi yang kerap memacu kendaraan hingga kecepatan tinggi.
Tak heran jika lokasi ini kerap terjadi kecelakaan seperti yang dialami Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah.
4. Dikelola Grup Astra
Jalan tol ini juga dikelola oleh salah satu anak perusahaan dari Grup Astra International. PT Marga Harjaya Infrastruktur yang merupakan anak perusahaan dari Astra Infra.
5. Tol Trans Jawa
Tol Jombang-Mojokerto merupakan bagian dari jalan Tol Trans Jawa dengan penghubung antar Jawa Timur dan Jawa Tengah. Jalan ini juga berhubungan dengan Tol Ngawi-Kertosono di sebelah barat.
6. Kerap terjadi kecelakaan
Diketahui pada 2018, Tol ini sudah terjadi 80 kali kasus kecelakaan. Kemudian pada 2019, 179 kasus kecelakaan terjadi di Jombang-Mojokerto. Kecelakaan ini banyak disebabkan karena kelelahan dan mengantuknya sopir. Hal ini bisa terjadi karena tol ini memiliki medan yang lurus dan datar.
Seorang pengguna Twitter, sempet membagikan data mengenai kasus kecelakaan di tol Jombang-Mojokerto. Diketahui sampai dengan Oktober 2021 terjadi 117 Kali kecelakaan, hingga menewaskan dua orang.