6 Fakta unik Kamboja, negara yang tak kenal istilah ulang tahun

Kalau mendengar Kamboja yang terlintas di kepala sudah pasti adalah Angkor Wat. Yao, Angkor Wat merupakan bangunan keagamaan terbesar di dunia yang menjadi magnet wisatawan untuk datang ke Kamboja.

Bangunan ini juga merupakan situs kuno dan bersejarah yang terdaftar sebagai warisan dunia. Terlebih lagi Angkor Wat merupakan satu-satunya candi atau situs wisata di seluruh dunia yang memang di gunakan untuk beribadah.

Jadi tidak heran jika banyak penganut budha yang sering datang ke sana. Namun tidak hanya Angkor Wat saja yang membuat negara ini dijadikan salah satu tujuan wisata, tetapi juga karena kebudayaan dan tradisi yang ada di Kamboja.

Selain wisatanya, Kamboja juga menyimpan fakta unik yang mungkin belum pernah kamu dengar sebelumnya. Berikut Keeping Times rangkum dari berbagai sumber, Selasa (7/9).

1. Sering gonta-ganti nama

foto: halongunescotours.com

Kamboja tercatat sebagai negara yang paling sering gonta-ganti nama. Pergantian nama itu terjadi saat kekuasaan berganti dari tangan satu ke tangan lain. Dilansir dari beberapa sumber pada 1953-1970 namanya adalah Kerajaan Kamboja. Kemudian pada 1970-1975 berganti menjadi Republik Khmer.

Ketika Khmer Merah Pol Pot mengambil alih negara itu pada 1975, mereka menamakannya Demokratik Kampuchea. Lalu pada 1979-2989 negara ini kembali berganti nama jadi Republik Rakyat Kampuchea.

Pada 1989-1993 namanya dikembalikan lagi menjadi Negara Kamboja dan terakhir di 1993 hingga sekarang adalah Republik Kamboja.

2. Bendera dengan lambang bangunan

foto: theloadstar.com

Hal unik di pemerintah Kamboja yang lain adalah adanya Lambang Bangunan atau Angkor Wat pada benderanya. Hal ini menjadikan Kamboja satu-satunya negara yang menggunakan lambang bangunan pada benderanya.

3. Tidak ada ulang tahun

foto: stocksy.com

Jika ulang tahun adalah hari yang biasanya di nanti-nanti di Kamboja perayaan ini jarang terjadi. Rata-rata orang tua di Kamboja tidak mengetahui apa itu ulang tahun. Bahkan mereka sendiri tidak tahu umur berapa mereka. Hal ini karena tradisi masyarakat Kamboja zaman dulu tidak merayakan ulang tahun.

4. Lumba-lumba hidup di air tawar

foto : worlwildlife.org

Jika biasanya lumba-lumba hidup di laut, di Kamboja lumba-lumba hidup di air tawar. Lumba-lumba ini bernama lumba-lumba Irrawaddy sungai Mekong, yang menghuni wilayah 190 kilometer (118 mil) di sungai Mekong Kamboja. Namun populasinya sudah banyak berkurang dan sedang dalam perhatian pemerintah Kamboja kini

5. Tahun baru bulan April

foto : languangeconnection.com

Di Kamboja nampaknya saat perpindahan bulan Desember ke Januari sepi-sepi saja karena tahun baru di negara itu terjadi pada pertengahan bulan April. Yakni saat berakhirnya musim panen tradisional atau disebut dengan Choul Chnam Thmey.

6. Makanan Ekstrim

foto : teastatlas.com

Memakan kalajengking di Kamboja bukanlah yang aneh dan susah didapat. Pasar-pasar tradisional menyediakan berbagai jenis hewan seperti reptil, kalajengking, serangga dan hewan lainnya untuk di masak.

Selain itu penjual yang menjajakan cemilan berbahan dasar serangga, tanatula dan sejenisnya bisa dijumpai di mana-mana. Hal ini lumrah karena masyarakat sana turut mengkonsumsi makanan tersebut.