Tentu semua orang sudah mengetahui, jika sekolah formal merupakan tempat mendapatkan pelajaran seperti matematika, sejarah, bahasa dan kimia atau ada juga sekolah khusus yang mengajarkan musik, seni dan berbagai hal lainnya.
Kurikulum yang diajarkan biasanya tidak jauh berbeda dari sekolah satu dan sekolah lain. Ada pula aturan aturan-aturan khusus yang dibuat oleh pihak sekolah, tentunya wajib dipatuhi setiap siswa dan siswinya.
Dengan SOP yang rapi orang tua tidak akan ragu lagi menyekolahkan anak-anaknya dengan harapan kelak akan menjadi orang yang pandai dan sukses. Namun ternyata ada loh sekolah yang bikin orang tua was-was jika memasukkannya ke sana karena kurikulum yang diajarkan berbeda dari sekolah lain.
Berikut beberapa sekolah yang unik yang Keeping Times rangkum dari berbagai sumber, Rabu (8/9).
1. Harvey milk High School
Sekolah yang diberi nama sesuai nama pendirinya ini adalah sekolah umum untuk anak-anak yang memiliki penyimpangan seksual seperti gay, lesbi dan sebagainya.
Berdiri di New York sejak 1984 dengan tujuan ingin melindungi anak-anak yang memiliki penyimpangan seksual agar bisa hidup normal tanpa bullying di sekolah umum.
Harvey Milk high school akhirnya diresmikan pada 2003. Siswa yang bersekolah di sana mendapatkan ijazah yang bisa digunakan ke jenjang pendidikan selanjutnya. Sekolah ini juga menerima siswa tanpa penyimpangan seksual.
Sekolah ini nampaknya tidak lepas dari kritikan. Para publik anti-gay di tahun 2003 mulai melakukan aksi protes. Mereka melakukan demo penutupan sekolah di pintu masuk. Sementara itu, Ketua Partai Konservatif Mike Long menilai tak ada alasan untuk memisahkan anak-anak dengan orientasi seksual berbeda dari anak normal lainnya.
2. Sekolah Gua
Sekolah Dasar Dongzhong terletak di dalam sebuah gua di desa Miao, Provinsi Guizhou, China. Bukan tanpa alasan mereka memiliki gua sebagai tempat belajar. Diketahui, Guizhou merupakan salah satu provinsi termiskin di China dan sangat sedikit menerima bantuan dari pemerintah.
Sejarah awal adanya sekolah ini dimulai pada 1984. Kala itu hanya terdiri dari delapan guru dan 186 siswa. Setelah 23 tahun berdiri, pemerintah berhasil menutup sekolah ini dengan alasan China bukan masyarakat gua.
3. Sekolah bebas aturan
Jika biasanya sekolah akan mengeluarkan banyak peraturan ini itu di Brooklyn Free School berbeda. Para siswa lah yang akan mengatur kurikulum seperti apa yang akan mereka pakai. Sekolah yang bisa diikuti oleh anak usia 4 hingga 18 tahun ini membebaskan semua siswanya memilih kelas mana yang akan diikuti dan memperbolehkan siswa tidak mengikuti kelas selama tetap di sekolah.
Brooklyn Free School menyebutkan sistem ini merupakan sistem demokrasi. Siswa dibiarkan menemukan jati diri, minat dan bakatnya sehingga bisa fokus di minatnya saja. Namun sekolah ini juga banyak mendapatkan kritik karena dianggap terlalu membedakan siswanya.
4. Sekolah bawah tanah
Sekolah bawa tanah ini disebut sekolah dasar Abo yang terletak di Amerika Serikat. Awalnya sekolah ini dibangun karena kondisi Amerika Serikat dalam peperangan melawan Uni Soviet. Demi menyelamatkan masyarakatnya dan mereka tetap bisa mendapatkan pendidikan, sekola bawah tanah ini pun dibangun.
Sekolah dasar Abo merupakan sekolah bawah tanah yang cukup kokoh dan aman. Pintu masuk sekolah dilapisi pintu baja anti ledakan. Di dalamnya terdapat kamar mandi, sistem ventilasi, sumur, generator, dan segala yang dibutuhkan sebuah sekolah.
Namun sekarang orang sudah tidak bisa merasakan lagi belajar di bawah tanah, pasalnya 1995, sekolah ini resmi ditutup pemerintah setempat. Sebagai kamuflase, taman bermain didirikan di atapnya.
Sekolah puncak gunung
Sekolah ini berada di Gulu, sebuah desa kecil yang terletak di Hanyuan, Sinchuan, China. Sekolah dasar Gulu ini berdiri sejak akhir 80-an. Cukup sulit rasanya untuk menempuh sekolah ini, pasalnya terletak di pegunungan yang terjal. Belum lagi jalan yang sempit dan sangat berisiko terhadap keselamatan para siswanya.
6. Sekolah penyihir
Tidak hanya di film Harry Potter saja, di dunia nyata pun sekolah sihir ini sempat ada dan begitu booming di era 90-an. Sekolah ini berdiri di kota Salem, Massachusetts, Amerika Serikat.
Pada 1692-1693 ada kabar yang cukup mengerikan di kota yang sama tempat sekolah penyihir itu didirikan, sekitar 200 orang dieksekusi dengan dibakar hidup-hidup karena dituduh penyihir.
Hampir sama dengan sekolah normal pada umumnya, hanya saja sekolah penyihir ini memfokuskan muridnya mempelajari dunia sihir. Pihak sekolah akan memberikan materi-materi terkait ilmu sihir pada siswa-siswa dari seluruh dunia. Materi diberikan lewat internet.