7 Fakta serial Filipina Dakkila, terinspirasi dari kisah buaya terbesar di dunia

foto: Vidio.com

Bukan hanya serial TV India, saat ini layar kaca Indonesia tengah diramaikan dengan tayangan asal Filipina, Dakkila. Serial TV Filipina ini menceritakan persahabatan seorang manusia, bernama Lolong dan buayanya, Dakkila.

Lolong dikenalkan dengan sang buaya sejak masih kecil oleh orang tua angkatnya. Sejak itu, Lolong dan Dakkila tumbuh bersama dan menjadi sahabat. Pertemanan Dakkila dan Lolong menghadirkan kisah aksi fantasi yang seru. Apalagi serial ini mengisahkan tentang pembalasan dendam yang menegangkan.

Dakkila sangat populer di Filipina. Bahkan serial ini berhasil meraih penghargaan visual efek terbaik, lho. Penasaran apa saja fakta di balik serial Dakkila? Simak ulasan lengkapnya seperti dilansir Keeping Times dari berbagai sumber pada Kamis (3/8).

1. Dakkila bukan judul asli

foto: Vidio.com

Serial TV asal Filipina, Dakkila sebenarnya bukan judul asli. Judul ini disesuaikan dengan negara tayangnya, seperti di Indonesia. Judul asli serial yang ditayangkan di Filipina ini adalah Lolong, yang terinspirasi dari nama buaya.

2. Lolong adalah nama buaya

foto: Wikipedia.com

Berbeda dari serial TV lainnya, serial Dakkila terinspirasi dari kisah buaya bernama Lolong. Lolong merupakan buaya penangkaran terbesar di dunia dengan panjang 6,17 meter dan berat lebih dari 1 ribu kilogram. Namun, Lolong mati saat umurnya 20 tahun karena stres dan radang paru-paru akibat buruknya penangkaran. Namun, dalam serial ini Lolong dipakai untuk nama manusia. Sementara sang buaya diberi nama Dakkila.

3. Terinspirasi dari kisah Lolong

foto: Instagram/@rurumadrid8

Lahirnya serial Dakkila terinspirasi dari buaya terbesar di dunia tersebut. Serial ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan kepedulian terhadap lingkungan dan hewan. Apalagi kematian Lolong saat itu menjadi titik balik dari kritik penangkaran buaya di Filipina.

Jessica Soho merupakan salah satu jurnalis berpengaruh di Filipina. Dia mendapatkan inspirasi dari serial berdasarkan liputan beritanya ‘Kapuso Mo, Jessica Soho’. Dia menceritakan kisah tentang pria yang bisa berbicara dengan buaya.

4. Proses syutingnya menimbulkan cidera.

foto: Instagram/@rurumadrid8

Ruru Madrid terpilih untuk memerankan karakter Rolando “Lolong” Canderlaria. Lantaran genrenya yang aksi, Ruru sempat mengalami cidera saat akting. Dia mengalami patah tulang kaki yang membuatnya harus dirawat, hingga proses syuting sempat tertunda. Selain itu, dia terkena paku pada pelipis kiri. Kendati penuh rintangan syuting serial tersebut sukses menggaet perhatian penonton.

5. Pemeran utama rela ubah bentuk badan.

foto: Instagram/@rurumadrid8

Meski tubuhnya jakung, Ruru rela mengubah bentuk tubuhnya. DIa termotivasi lantaran berhasil mendapatkan peran impiannya. Setiap hari menjalani latihan fisik olahraga untuk membentuk tubuh yang lebih kekar seperti karakter Lolong. Keberhasilannya untuk membentuk fisik yang sesuai dengan karakter Lolong pun menuai pujian.

6. Gunakan CGI untuk editing

foto: Instagram/@KapusoUnited

Serial Dakkila digarap dengan bantuan editing CGI yang canggih, lho. Untuk ukuran serial, CGI yang ditampilkan pun tidak terlihat murahan. Semua dikerjakan dengan profesional dan rapi. Namun tidak hanya CGI saja, para kru pun juga membuat buaya animatronik sepanjang 22 kaki untuk syuting. Totalitas banget, kan?

7. Serial paling banyak ditonton pada 2022

foto: YouTube/GMA Public Affairs

Dakkila memuncaki tayangan Filipina pada 2022, menjadi tayangan TV yang paling banyak ditonton masyarakat. Ratingnya pun bertahan di dua digit, yakni rata-rata 15,6%. Jadi nggak heran jika Lolong berhasil ditayangkan di luar negeri, salah satunya Indonesia.

Penulis: Nabilah