Stephen Chiau Sing Chi merupakan nama asli dari Raja Komedi Mandarin, yakni Stephen Chow. Tingkah konyolnya dalam berbagai judul film era 90-an hingga awal 2000-an sukses membuat para penonton tertawa terpingkal-pingkal.
Pada masa itu, sudah banyak film yang telah dia bintangi. Tak sedikit pula yang menuai sukses, baik negaranya sendiri sendiri ataupun di Indonesia. Saking hitsnya, film-film Stephen Chow bahkan masih sering diputar hingga sekarang. Meski kini sudah jarang muncul, namun film-film karyanya cukup jadi obat rindu para penggemar.
Punya cerita menarik dan kocak, film-film populer Stephen Chow ini nggak pernah bikin bosan meski sudah berkali-kali ditonton. Apa saja film dari sang maestro komedi ini yang selalu menyenangkan untuk ditonton berulang-ulang? Berikut tujuh film Stephen Chow terpopuler yang tidak ada bosannya ditonton ulang, dirangkum Keeping Times dari berbagai sumber pada Kamis (14/7).
1. All For The Winner (1990).
Kisah film ini memceritakan seorang pria yang mengetahui bahwa keponakannya yang ceroboh dan manis dapat melihat melalui benda-benda. Ia kemudian memutuskan untuk melepaskannya ke dunia perjudian. Dalam film ini, Stephen Chow berperan sebagai keponakan Paman Tat yang akan memulai petualangannya di meja judi.
Ia akan berusaha keras untuk mengalahkan raja judi. Melalui film ini, Stephen Chow menjadi nominasi sebagai best actor dalam Hongkong Film Award berkat aktingnya. The Movie Data Base memberikan rating pada film ini sebesar 72.
2. Fight Back To School (1991).
Film yang tayang pada 18 Juli 1991 dan disutradarai Gordon Chan ini mengisahkan tentang seorang komisaris polisi yang kehilangan senjata. Dia mencurigai bahwa senjatanya telah diambil oleh sekelompok pelajar yang baru saja berkunjung ke markasnya.
Singkat cerita, komisaris tersebut memerintahkan Chow Sing-Sing (Stephen Chow) untuk menyamar sebagai siswa sekolah dan meyelidiki kasus ini. Chow malah jatuh cinta dengan salah satu guru di sana. Hal ini tentu membuat konsentrasi Chow buyar dan menyebabkannya terkendala dalam menyelesaikan tugasnya.
Film menghasilan USD 48 Juta ini menyajikan drama action-commedy yang membuat penonton tertawa terpingkal-pingkal. Selain itu, tingkah konyol Chow yang berusaha untuk menaklukan hati pujaan hatinya juga bikin film ini makin menarik.
3. From Beijing With Love (1994).
Film ini berkisah tentang seorang mata-mata yang berusaha menangkap pencuri tengkorak berharga milik pemerintahan China. Dikisahkan Golden Gun mencuri tengkorak satu-satunya fosil dinosaurus di China.
Chow yang berperan sebagai agen rahasia jajanan 007, dikirim ke Hong Kong oleh pejabat tinggi pemerintah untuk merebut kembali tempurung kepala tersebut. Ketika dia tiba di Hong Kong, dia bertemu Lee Heung-kam (Anita Yuen) yang mengusulkan untuk membantunya dalam usahanya.
Namun, Heung-kam ternyata adalah bawahan Golden Gun. Berkali-kali Heung-Kam berusaha membunuh Chow, namun selalu gagal. Pada akhirnya, Heung justru jatuh Cinta kepada Chow. Selain membawa penoton kepada adegan-adegan yang menegangkan, film yang rilis pada 14 September 1994 ini juga menyajikan tingkah kocak dari Chow yang tentunya akan membuat kamu terhibur.
4. King Of Comedy (1999).
King Of Comedy adalah film karya stephen chow yang rilis pada tanggal 13 februari 1999 di Hong Kong. Menurut The Movie Data Base, film ini memiliki Rating penilaian sebesar 72. Sedangkan menurut IMDB, rating film ini adalah 7,2. Film yang juga dibintangi Ng Man Tat, Karen Mok dan Erica Li ini menceritakan sosok Wan Tin Sau yang berusaha menjadi aktor terkenal.
Untuk mencapai tujuan tersebut, ia harus melewati banyak lika-liku, seperti hanya diberikan peran figuran di dalam filmnya atau jatuh bangun mengejar asmaranya. Banyak yang beranggapan, film ini menceritakan kisah hidup sang tokoh utama, yakni Stephen Chow dalam meraih suksesnya.
5. CJ7 (2008).
Pada film ini, Stephen chow berperan sebagai ayah dari seorang anak laki-laki bernama Dicky. Dicky adalah seorang murid sekolah dasar yang kerap mendapat perlakuan kurang menyenangkan dari teman-teman sekolahnya.
Pada suatu hari, Dicky menemukan sebuah mainan, semacam boneka berbentuk seperti anjing berwarna hijau. Ternyata mainan tersebut adalah Alien. Dari sini lah konflik mulai bermunculan. Cerita film ini sangat menguras emosi. Pasalnya, setelah membawa penonton tertawa terpingkal-pingkal dengan aksi Dicky yang konyol, kamu seketika akan diajak menahan haru ketika ayah Dicky yaitu Ti (Stephen Chow) meninggal saat bekerja di konstruksi.
Cerita yang begitu menarik dan kecerdikan Stephen Chow dalam memaikan emosi penoton, membuat film ini menjadi tidak pernah membosankan untuk ditonton berkali-kali. Terdapat fakta unik pada film ini, dimana pemeran Dicky yang merupakan anak laki-laki diperankan oleh seorang gadis bernama Jiau Xu yang saat itu berusia tujuh tahun.
6. Shaolin Soccer (2001).
Film dengan tagline “Get ready to kick some grass” ini rilis pada 07 Desember 2001. Film ini dibuat bertepatan dengan euforia para penggemar sepak bola yang menyambut Piala Dunia 2002 di Korea dan Jepang. Hal ini membuat film Shaolin Soccer meraih kesuksesan besar pada saat itu.
Dilansir dari themoviedb.org film ini menghabiskan biaya USD 10 juta dan berhasil meraih keuntungan sebesar USD 48 juta. Film ini menceritakan seorang pemuda bernama Sing (Stephen Chow) bertemu dengan seorang mantan pemain sepakbola bernama Fung yang diperankan Ng Man-Tat.
Kisah dimulai saat Fung terpaksa harus pensiun dini dari dunia sepak bola akibat cidera yang dia alami. Kemudian di bertemu degan Sing seorang pemuda yang memiliki tendangan super. Dari situ Sing mengumpulkan teman-teman seperguruannya untuk membuat tim sepakbola.
7. Kungfu Hustle (2004).
Kungfu Hustle bisa dibilang merupakan karya master piece dari Stephen Chow. Film ini mendapat rating cukup memuaskan dari berbagai website ulasan film. Film yang berhasil meraup keuntungan USD 101 juta ini rilis pada 4 Agustus 2004 dan mengambil latar cerita pada 1940-an.
Di mana terdapat sebuah gank bernama Gank Kapak yang sangat menguasai daratan China pada waktu itu. Konflik dimulai akibat kebodohan Sing (Stephen Chow) yang sedang mencoba merampok di sebuah perkampungan kumuh dengan megaku sebagai anggota Gank Kapak.
Namun ternyata Sing melakukan kesalahan. Pasalnya, perkampungan tersebut adalah sebuah perkampungan yang berisikan ahli-ahli kungfu legendaris. Di sinilah terjadi peperangan antara Gank Kapak dan masyarakat di kampung tersebut. Pada akhir cerita terdapat sebuah plot twist yang tidak diduga. Sing yang awalnya adalah seorang pemuda biasa yang tidak menguasai beladiri apapun, mampu menguasai sebuah jurus legendaris yang mampu digunakan untuk mengalahkan gank kapak tersebut.
Penulis: Banu Widiasmara