Dunia hiburan Cina selalu menarik perhatian banyak orang. Tidak hanya drama dan filmnya, bagian olah suara atau musik juga tidak ketinggalan selalu menarik atensi masyarakat. Banyak penyanyi baik itu solo, duo, group atau bahkan band mampu meraih sukses di kancah permusikan dunia.
Dulu mungkin kita mengenal F4 yang begitu popular, atau juga Jimmy Lin yang sampai saat ini masih aktif menyanyi. Berkat kepopulerannya, mereka tentu mendapatkan penghasilan yang luar biasa.
Nah, penasaran siapa saja penyanyi asal Negeri Tirai Bambu yang memiliki penghasilan tertinggi? Dilansir Keeping Times dari berbagai sumber pada Minggu (24/7), berikut 7 penyanyi Mandarin yang dapat bayaran fantastis sekali manggung, ada yang capai Rp50 miliar.
1. G.E.M.
Gloria Tang Sze-wing atau akrab dengan nama panggung G.E.M adalah penyanyi dan penulis lagu asal Tiongkok yang berbasis di Hongkong. Dia memenangkan Juara Pertama ajang pencarian bakat “Spice It Up” tahun 2006. Dia memulai debut musiknya pada tahun 2008 dengan album self-titled G.E.M..
G.E.M. menjadi salah satu artis musik terlaris di Hongkong dan memenangkan penghargaan Top Selling Female Artist IFPI Hong Kong pada tahun 2012. Popularitas G.E.M. meledak di Cina Daratan setelah penampilannya di program Televisi Hunan “I Am A Singer (Season 2)” pada tahun 2014.
Basis penggemarnya juga meluas ke Amerika Serikat, Kanada, Australia, Norwegia dan Asia Tenggara. Pada tahun yang sama, dia memenangkan Favorite Asian Act di Nickelodeon Kids’ Choice Awards tahun 2014 (mengalahkan Coboy Junior waktu itu).
Berkat kepopulerannya tersebut membuat penyanyi kelahiran 16 Agustus 1991 ini memiliki harga yang cukup fantastis. Dilansir dari popnable.com, penyanyi ini menerima bayaran $ 3,4 juta atau setara dengan Rp50 miliar dan menjadi penyanyi Cina yang mendapatkan bayaran tertinggi di tahun 2022 ini.
2. Crowd Lu.
Lu Guang Zhong atau lebih sering disapa dengan panggilan Crowd Lu adalah seorang penyanyi dan artis yang lahir di Taiwan pada 15 Juli 1985, tepatnya di Desa Dajia, Kota Tainan. Selain sebagai penyanyi ia juga merupakan seorang penulis dan komposer musik andal.
Awal mula Lu menjadi seorang pemusik andal adalah akibat kecelakaan yang menyebabkan kakinya mengalami cedera. Akibat hal tersebut membuat Lu banyak menghabiskan waktunya bermain gitar dan mencoba membuat aransemen musik sendiri. Kejadian tersebut menjadi jalan bagi Lu menjadi seorang penyanyi pada tahun 2008. Tahun berikutnya, Lu memenangkan hadiah pertama untuk komposisi musik dan penampilan solo di kontes menyanyi Universitas Tamkang dan sekali lagi meraih emas dalam komposisi dan menjadi favorit penonton di kontes serupa di Universitas Nasional Chengchi.
Lu menarik perhatian, dan telinga, produser rekaman musik terkemuka Zhong Cheng Hu, dan bersama Zhong mereka menghasilkan tiga single. Di antaranya, “Good Morning, Beautiful Dawn!” muncul di Top Ten Singles Taiwan Musical Society pada tahun 2007. Hanya dari mulut ke mulut, Lu menjual 15.000 CD single-nya.
Dikutip dar popnable.com, Lu menerima bayaran sebesar $ 1.5 juta dalam setiap penampilannya. Nilai tersebut setara dengan Rp30 miliar.
3. Ronghao Li.
Ronghao Li adalah seorang penyanyi, producer, penulis lagu, dan juga aktor yang berasal dari Tiongkok. Pria kelahiran 11 Juli 1985 ini telah melahirkan tiga album studio dan dua album mini. Album studio pertama Li Ronghao berjudul “Model”, dirilis pada tahun 2013 dengan label Linfair Records. Album ini dinominasikan untuk Album Terbaik dan Li dinominasikan untuk Penyanyi Pria Terbaik, Penulis Lirik Terbaik, Pendatang Baru Terbaik dan Produser Terbaik di Golden Melody Awards ke-25, dan memenangkan penghargaan Penyanyi Baru Terbaik.
Pria yang mahir dalam berbagai instrumen ini memiliki nilai pasar sebesar $1 juta sampai dengan $1.2 juta. Nilai tersebut setara dengan Rp14,9 miliar sampai dengan Rp17,9 miliar.
4. Higher Brothers.
Higher Brothers adalah grup hip-hop Tiongkok dari Chengdu yang terdiri dari empat anggota: MaSiWei (Siwei Ma), DZknow (Zhen Ding), Psy.P (Junyi Yang), dan Melo (Yujie Xie). Mereka menandatangani kontrak dengan label rekaman 88rising, yang telah menangani banyak artis termasuk artis Asia dan Asia-Amerika.
Higher Brothers juga merupakan bagian dari kelompok rap Chengdu Rap House yang jauh lebih besar. Awal kemunculan grup ini pada tahun 2016 dengan lagu “Black Cab”. Kesuksesan besar grup ini adalah pada video musik mereka berjudu “Made in China” yang telah ditonton lebih dari 22 juta penonton.
Saat ini, dilansir dari popnable.com, grup ini memiliki nilai pasar sebesar $732 ribu atau setara dengan Rp10.9 miliar untuk setiap penampilannya.
5. Joker Xue.
Joker Xue adalah penyanyi/band Tiongkok yang populer. Pada tahun 2022, Joker Xue memiliki nilai pasar antara $526,2K dan $582,3K atau setara kurang lebih Rp8,3 miliar dalam satu kali penampilannya. Joker Xue sendiri mengawali awal kariernya pada tahun 2005 dan telah menelurkan 10 album sampai dengan saat ini.
6. A-Lin.
Lisang Pacidal Koyouan atau lebih dikenal dengan nama panggungnya A-Lin adalah seorang penyanyi dan penulis lagu asli Taiwan kelahiran 20 September 1983. A-Lin memulai debutnya di dunia musik pada akhir tahun 2006 dan mencapai kesuksesan komersial yang cepat. Kesuksesan tersebut membuat dia mendapat julukan sebagai The Next A-Mei. A-Mei sendiri adalah penyanyi senior yang telah lebih dulu terkenal.
A-Lin termasuk sebagai penyanyi dengan bayaran tertinggi di Cina. Di setiap aksi panggungnya A-Lin memperoleh bayaran sebesar $ 445 ribu atau setara dengan Rp6,6 miliar. Tentu hal ini tidak dengan mudah dia raih, berkat kerja kerasnya dia berhasil menghasilkan 10 album dengan album yang paling terkenal adalah “Loneliness Is Not the Hardest Part” pada tahun 2010. Dan pada tahun tersebut juga A-Lin memenangkan penghargaan sebagai Most Popular Mandarin Song.
7. Yisa Yu.
Yisa Yu atau Yu Kewei adalah seorang penyanyi Cina. Dia mulai bernyanyi di bar/cafe dan berpartisipasi dalam beberapa kompetisi menyanyi. Kariernya melejit setelah dia memperoleh juara keempat secara nasional di musim 2009 dari “Super Girl” Hunan TV. Wanita kelahiran 23 Oktober 1983 ini melahirkan albu pertamanya pada 2010 dengan udul album Blue Short, sampai dengan saat ini Yisa Yu telah menghasilkan 6 Album dan kesemua albumnya larismanis dipasaran.
Dilansir dari popnable.com Yisa Yu akan menghasilkan pendapatan sebesar $ 375 ribu atau setara dengan Rp 5.6 miliar setiap penampilannya.
Penulis: Banu Widiasmara