Siapa sangka kota di dasar laut tidak hanya ada di negeri dongeng saja. Bangunan-bangunan kuno bak sebuah peradaban maju bisa dijumpai di beberapa wilayah laut tertentu bahkan ada yang dijadikan sebagai tempat wisata resmi.
Meskipun demikian alasan mengapa bangunan-bangunan tersebut bisa berada di bawah laut belum diketahui secara pasti. Namun, ada yang berpendapat bahwa kota-kota itu berada di bawah laut lantaran tenggelam atau terkena suatu bencana.
Berikut kota kuno di dasar laut yang menakjubkan sekaligus bikin merinding, seperti dilansir Keeping Times dari berbagai sumber, Kamis (2/9).
1. Pavlopetri
Sebuah kota kuno di bawah laut yang terletak 3 hingga 4 meter di bawah pantai Laconia selatan di Peloponnese, Yunani. Setelah dilakukan pengukur usia dan memetakan kota, hasilnya diketahui jika Pavlopetri dihuni sekitar 2800 SM dan memiliki perumahan prasejarah yang langka dengan banyak bangunan, jalan hingga alun-alun. Pavlopetri telah dicatat UNESCO sebagai warisan budaya bawah laut yang harus dilestarikan.
2. Port Royal
Menurut beberapa tulisan, Port Royal pada akhir abad ke-17 disebut-sebut sebagai kota yang paling kaya dan paling kejam di muka bumi kala itu. Namun, kota yang dikenal sebagai sarang bajak laut ini kehilangan eksistensinya pada tanggal 7 Juni 1692.
Sebuah gempa berkekuatan besar menenggelamkan 2/3 bagian kota ke Laut Karibia hingga 25 kaki (sekitar 8 meter) di bawah permukaan laut. Kini kota dengan artefak dan berbagai harta ini menjadi salah satu situs arkeologi bawah laut paling penting di dunia barat.
3. Shicheng, China
Shincheng merupakan sebuah kota megah di China yang sengaja ditenggelamkan pada 1959 setelah berhasil merelokasi sekitar 300 penduduk. Penenggelaman kota ini dilakukan untuk membuat jalan bendungan Xin’an dan stasiun tenaga air.
Di 2001 ekspedisi dilakukan di perairan tersebut dan berhasil menemukan kota yang ditenggelamkan. Pemandangan bawah laut Shicheng membuat takjub. Jalan-jalan lebar dengan 265 gapura yang dihiasi patung batu menggambarkan peradaban maju di kota itu.
4. Heracleion, Mesir
Heracleion merupakan sebuah kota kuno yang ditemukan di dasar laut Mediterania pada 2000. Penemuan terbaru menemukan bahwa kota ini merupakan kota metropolitan dengan berbagai bangunan.
Ditemukan pula kuil yang hancur di dalam kanal Selatan, banyak peralatan penyimpanan dari abad ketiga dan kedua sebelum Masehi, koin-koin perunggu dari masa pemerintahan Raja Ptolemy II, kuil Yunani dan kapal sepanjang 13 meter yang berisi harta, termasuk koin perunggu dan emas, tembikar dan perhiasan emas.
Kota ini diperkirakan berada di pinggiran sungai Nill dan tenggelam saat banjir sekitar 1.500 tahun lalu.
5. Dwarka, India
Kota kuno di bawah laut selanjutnya berada di India, tepatnya di pantai barat semenanjung Okhamandal di sepanjang tepian Sungai Gomati. Terkubur di dasar laut artefak kuno berupa bangunan yang berbentuk kota.
Setelah dilakukan penggalian pertama pada 1963 ditemukan berbagai macam bangunan seperti dermaga batu, beberapa permukiman, benteng pertahanan, jangkar batu berbentuk segitiga dan lain sebagainya. Alasan kota ini berada di dasar laut belum diketahui.
6. Baiae, Italia
Menurut para peneliti, kota Baiae, Italia adalah surga penuh dosa. Dahulu kala kota ini menjadi tempat wisata penuh kebebasan hingga pertemuan bisnis gelap para elit. Kota hiburan bagi orang-orang kaya untuk menghambur-hamburkan uangnya.
Belum diketahui secara pasti kapan dan bagaimana kota super megah ini bisa tenggelam. Namun kini meskipun telah berada di dasar laut ternyata Baiae masih memiliki daya pikat yang luar biasa. Pada 1940 salah salah satu bagian dari kota ini viral dan menarik banyak pengunjung dan peneliti untuk melihat keberadaan kota di bawah laut.
Sejak saat itu penggalian dan perlindungan terus dilakukan guna melindungi dan mengupas sejarah kota yang hilang itu. Setelah penggalian usai Baiae dibuka untuk umum sebagai teman arkeologi bawah laut.
Pemandangan menakjubkan seperti jalan beraspal sepanjang hampir 200 meter, lantai mosaik geometris hitam putih, fondasi pemandian uap, patung nymphaeum hingga aktivitas gunung berapi di bawah air menjadi perjalanan bawah laut yang tak terlupakan.
7. Neapolis
Pada 21 Juli 365 Masehi wilayah Neapolis diterpa gempa dan tsunami yang mengakibatkan setengah wilayahnya tenggelam. Menakjubkannya saat ditemukan kembali pada 2010 reruntuhan yang diperkirakan berada di atas wilayah seluas 50 hektar ini masih terlihat jelas. Jalan, monumen, hingga ratusan tangki ada di sana. Diperkirakan kota ini adalah kota dengan peradaban yang maju.
8. Thonis-Heracleion
Hal luar biasa terjadi di teluk Abu Qir di Alexandria, Mesir saat tim peneliti menggali wilayah itu. Sisa-sisa kapal militer buatan Mesir Kuno, kompleks pemakaman mewah dan balok-balok besar kuil Amun yang terkenal pada abad kedua SM ditemukan. Dari penemuan kota kuno yang tenggelam ini diprediksi bahwa penduduk yang menempati tempat itu adalah para saudagar Yunani.
Diperkirakan pelabuhan Mesir terbesar di Laut Mediterania tenggelam akibat gempa bumi yang diikuti oleh gelombang pasang air laut. Bencana itu menyebabkan bagian delta Nil seluas 110 kilometer persegi, bersama dengan kota Thônis-Heracleion dan Canopus menghilang runtuh ke dasar laut.
Tenggelam, menghilang dan munculnya kembali kota tua dibawah laut ini mungkin memiliki makna dan pembelajaran yang bisa diambil oleh orang-orang yang hidup di zaman sekarang. Bisa jadi peringatan untuk menjaga alam dan menjaga gaya hidup karena sewaktu-waktu hal yang serupa bisa terjadi lagi. Semoga bumi kita selalu sehat dan baik.