Koi…Mil Gaya merupakan film fiksi ilmiah yang menceritakan hubungan manusia di bumi dengan Alien atau makhluk asing luar angkasa. Dikisahkan seorang pria berkebutuhan khusus, di mana dia terus beranjak dewasa namun pola pikirnya masih seperti anak-anak. Karena kemampuan otaknya yang tidak berkembang, dia pun kerap di bully teman-teman seusianya.
Suatu hari, pria tersebut mendapati komputer usang mendiang ayahnya. Dia pun penasaran dan mencoba menggunakan komputer tersebut. Namun siapa sangka, dia justru menemukan cara berkomunikasi dengan makhluk asing luar angkasa. Ternyata itu merupakan proyek ayahnya terdahulu yang belum sempat terselesaikan.
Film ini dibintangi Hrithik Roshan, Rekha dan Preity Zinta. Film yang disutradarai Rakesh Roshan ini dirilis pada 2003 dan langsung mendapatkan perhatian positif dari penikmat film lokal maupun global. Tidak hanya popular, Koi…Mil Gaya juga mendapatkan penghargaan film terbaik tentang masalah sosial dalam Penghargaan Film Nasional.
Dibalik kesuksesan film Koi Mil Gaya ternyata terdapat fakta-fakta menarik yang belum diketahui banyak orang. Berikut faktanya yang dilansir Keeping Times dari berbagai sumber, Sabtu (9/7).
1. Rakesh Roshan menyebutkan bahwa adegan di mana Rohit (Hrithik Roshan) di-bully didasarkan pada kejadian nyata yang pernah dialaminya. Kabar ini pun sempat menyita perhatian media, Rakesh pun menjadi berita utama kala itu.
2. Melodi yang digunakan untuk berkomunikasi dengan alien/Jadoo diambil dari Trans Europe Express album yang digarap Kraftwerk.
3. Bentuk Jadoo diciptakan James Colmer. Awalnya suara Colmer akan digunakan dalam peran Jadoo, namun setelah film selesai suara ini digantikan.
4. Film ini pertama kali akan diberi judul Koi…Tumsa Nahin atau Kaisa Jaadu Kiya. Namun kemudian, Rakesh Roshan memutuskan untuk mengganti namanya menjadi Koi… Mil Gaya. Sekuel film berikutnya keluar pada 2006 dan berjudul Krrish. Film ini juga mendapatkan banyak popularitas di kalangan penonton.
5. Peran Nisha pertama kali ditawarkan pada Aishwarya Rai. Disebutkan, Aishwarya Rai sudah menyetujuinya, namun entah apa alasannya dia mundur dari proyek film tersebut. Hingga akhirnya digantikan Preity Zinta.
6. Ketika adegan Hrithik menggendong Jadoo, itu hanyalah boneka Jadoo. Pengambilan gambar ini harus dipotong sehalus mungkin untuk menampilkan sebuah adegan yang terlihat nyata.
7. Adegan ketika Rekha memarahi putranya, Rohit (Hrithik Roshan) ketika memainkan komputer ayahnya, Rekha menampar Rohit. Kala itu Hrithik mengira itu hanya adegan biasa, tamparannya tidak akan terasa sakit. Namun ternyata, Rekha mendalami perannya dengan baik, dia menampar Hrithik dengan sangat keras. Hrithik Roshan pun kaget dengan aksi Rekha.
8. Dalam film ini Hrithik Roshan mengenakan kacamata. Ada yang menarik dengan kacamata. Beberapa sumber menyebutkan, Hrithik kewalahan mencari kacamata yang cocok dengannya untuk mendalami peran. Dia telah mencoba banyak jenis kacamata dan tidak ada yang sesuai. Sampai akhirnya dia teringat kacamata yang pernah dipakainya ketika bermain di Kaho Na Pyar Hai, sebagai Raj Chopra. Kacamata itu akhirnya yang menyelamatkan peran Hrithik Roshan sebagai Rohit, sebagai anak berkebutuhan khusus.
9. Film tersebut adalah film fiksi ilmiah ketiga yang dirilis di India. Itu juga memiliki beberapa efek khusus yang membuatnya menarik untuk ditonton dan disutradarai ayah Hrithik Roshan, Rakesh Roshan.
Penulis: Ozan Dza