Kareena Kapoor memiliki karier yang mengesankan di Bollywood selama lebih dari 20 tahun. Seleb yang akrab disapa Bebo ini memulai debutnya pada 2000 lewat film Refugee yang juga menandai awal karier Abhishek Bachchan. Selama puluhan tahun berkecimpung di dunia akting, Kereena Kapoor telah bermain di berbagai genre film yang berhasil jadi box office hingga blockbuster.
Film terbaru Kareena yang berjudul Laal Singh Chaddha (2022) menjadi film box office internasional terlaris tahun 2022. Selain itu ada juga beberapa film yang tak bisa lepas dari perannya seperti Omkara (2006), Chameli (2004), Jab We Met (2007), Kabhi Khushi Kabhie Gham (2001) dan masih banyak lagi. Sebagai salah satu aktris langganan film box office, istri Saif Ali Khan ini tentu menjadi incaran banyak sutradara dan produser untuk bermain dalam film mereka.
Meski begitu, Kareena Kapoor tak lantas mengambil semua tawaran yang datang padanya. Selama kariernya, adik kandung Karisma Kapoor ini sudah menolak banyak tawaran film. Beberapa film yang ia tolak pun ternyata berhasil jadi blockbuster. Penolakan dari Kareena Kapoor tersebut pun menjadi kesempatan untuk bintang lain memerankan karakter tersebut. Deretan aktris yang bermain dalam film-film yang ditolak Kareena pun kariernya semakin melejit.
Penasaran film blockbuster apa saja yang ditolak oleh Kareena Kapoor? Dirangkum Keeping Times dari berbagai sumber pada Minggu (25/9), berikut sembilan film blockbuster Bollywood yang ditolak Kareena Kapoor.
1. Queen (2013).
Sutradara Vikas Bahl menjadikan Kangana Ranaut sebagai “Ratu” Bollywood setelah bermain dalam film arahannya yang berjudul Queen. Sebelum Kangana Raut, Kareena Kapoor lah yang menjadi pilihan pertama untuk memerankan karakter utama bernama Rani dalam film ini. Kareena Kapoor menolak peran itu karena dia berpikir bahwa karakter Rani tidak sesuai dengan kepribadiannya.
Film ini awalnya dibuat dengan anggaran Rs 12 crore atau Rp 22 miliar, namun berkat ceritanya yang mendapat banyak pujian, film ini meraup pendapatan Rs 61 crore atau Rp 113 miliar untuk penayangan di India. Tak hanya itu, film ini juga meraih pendapatan Rs 97 crore atau Rp 180 miliar untuk penayangan internasional.
2. Ram-Leela (2013).
‘Ram-Leela’ memiliki kisah bak Romeo dan Juliet yang dikemas dengan sentuhan Bollywood, sehingga membuat film ini begitu segar untuk ditonton. Film garapan Sanjay Leela Bhansali ini awalnya menawarkan peran Leela pada Kareena Kapoor. Namun ia menolaknya karena tidak begitu tertarik dengan karakter Leela yang akhirnya diperankan oleh Deepika Padukone. Dibuat dengan anggaran sebesar Rs 88 crore atau Rp 163 miliar, film ini mampu meraup pendapatan sebesar Rs 220 crore atau Rp 408 miliar rupiah.
3. Black (2005).
Satu lagi film terbaik Sanjay Leela Bhansali yang ditolak oleh Kareena Kapoor adalah ‘Black’. Ibu dua anak ini menolak film tersebut karena tidak menyukai naskahnya. Penolakan tersebut pun menjadi Sebuah keuntungan untuk Rani Mukerji yang bermain dalam film ini sebagai Michelle.
Film ini memiliki kisah yang sangat menyentuh dan banyak berisi pesan-pesan moral yang menggugah pemikiran. Tak heran jika film ini berada di urutan kedua sebagai film pendapatan tertinggi pada 2005. Selain itu, film ini mendapatkan banyak sekali penghargaan, termasuk 11 penghargaan Filmfare.
Black sendiri memiliki anggaran yang terbilang besar, yaitu Rs 220 crore atau Rp 408 miliar. Namun film ini berhasil meledak di pasaran dan berhasil meraih pendapatan sebesar Rs 666 crore atau senilai Rp 1,2 triliun. Sebuah kerugian bagi Kareena, namun di balik itu semua pasti ada keuntungan sendiri.
4. Dil Dhadakne Do (2015).
Priyanka Chopra tampil luar biasa sebagai Ayesha Mehra dalam film ‘Dil Dhadakne Do’. Rupanya, peran tersebut awalnya ditawarkan kepada Kareena Kapoor. Film itu mengharuskannya untuk tinggal jauh dari rumah selama tiga bulan, yang mana dia belum siap. Kareena sendiri sebenarnya merasa menyesal karena menolak film ini, terlebih ia ingin sekali bermain dalam film garapan dari Zoya Akhtar.
Dalam sebuah wawancara, ia mengatakan bahwa di masa yang akan datang, Kareena akan bermain dalam film garapan Zoya Akhtar jika diberikan kesempatan untuk bermain. Film ini menceritakan mengenai perjalanan hidup keluarga Mehra yang berada dalam sebuah kapal pesiar dihari ulang tahun pernikahan ke-30 mereka. Pembuatan film ini menghabiskan dana sebesar Rs 58 crore atau Rp 108 miliar dan mendapatkan pendapatan sebesar Rs 145 crore atau Rp 269 miliar.
5. Chennai Express (2013).
Chennai Express adalah salah satu film box office yang ditolak Kareena Kapoor. Film ini akhirnya jatuh ke tangan ke Deepika Padukone sebagai pemeran utama wanitanya. Tidak diragukan lagi, Padukone memainkan karakter utama bernama Meenaama dengan akting dan kualitasnya yang sangat bagus.
Kareena Kapoor menolak film ini karena masalah percintaannya, sekaligus ia takut jika tidak dapat berkomitmen untuk film tersebut. Film yang disutradarai Rohit Shetty ini selain Deepika Padukone film ini juga dibintangi Shah Rukh Khan. Dibuat dengan anggaran sebesar Rs 115 crore atau Rp 213 miliar, film ini berhasil mengumpulkan pendapatan sebesar Rp 786 miliar
6. Fashion (2008).
Sebelum membintangi film ‘Heroine’ (2012) karya Madhur Bhandarkar yang mendapat pujian kritis, Kareena Kapoor Khan ditawari peran utama dalam film ‘Fashion’ karya Madhur Bhandarkar. Namun sang bintang menolak naskahnya, sehingga diberikan kepada Priyanka Chopra yang menerima penghargaan Filmfare untuk aktris terbaik. Seperti diketahui, film inilah yang membuktikan kualitas akting Priyanka Chopra sebagai pemeran utama.
Fashion juga dipuji sebagai salah satu film terbaik yang berfokus pada wanita. Film yang dibuat dengan anggaran sebesar Rs 18 crore atau Rp 33 miliar ini mampu bertengger di urutan 13 sebagai film dengan pendapatan tertinggi, yaitu sebesar Rs 40 crore atau Rp 74 miliar. Film ini berkisah mengenai seorang wanita dari kota kecil yang ingin mewujudkan mimpinya sebagai seorang model ternama dan merantau ke kota besar untuk mendapatkan keberuntungan.
7. Kaho Na Pyaar Hai (2000).
Sebenarnya Kareena Kapoor sudah menjalani syuting di film ‘Kaho Na Pyaar Hai’, namun baru beberapa hari, ia memutuskan untuk keluar dengan alasan yang tidak pasti. Akhirnya peran Sonia yang seharusnya diperankan Kareena Kapoor digantikan Ameesha Patel. Film ini mendapatkan apresiasi dan pujian yang tinggi.
Film ini pun mendapatkan keuntungan yang amat banyak dari anggaran awal. Diproduksi dengan dana Rs 12 crore atau Rp 22 miliar, film ini berhasil mengumpulkan pendapatan sebesar menjadi Rs 90 crore atau Rp 167 miliar. Film bergenre romantis yang dibalut dengan tragedi pembunuhan dan balas dendam ini menjadi daya tarik penonton.
8. Hum Dil De Chuke Sanam (1999).
‘Hum Dil De Chuke Sanam’ merupakan film romantis bertema cinta segitiga yang berkisah tentang Nandini (Aiswarya) yang harus memilih satu di antara dua orang pria yang mengajarkan kebaikan dari sebuah cinta. Film garapan Sanjay Leela Bhansali ini lagi-lagi ditolak oleh Kareena Kapoor yang seharusnya berperan sebagai Nandini.
Meski Sanjay sudah memberikan DP pada Kareena agar ia mau bermain, namun ia tetap menolaknya. Film ini sangat laris hingga mendapatkan banyak sekali penghargaan. Film ini diproduksi dengan biaya sebesar Rs 16 crore atau Rp 29 miliar dan mendapatkan Rs 51 crore atau Rp 94 miliar.
9. Kal Ho Naa Ho (2003).
Film blockbuster karya Karan Johar berjudul Kal Ho Na Ho (2003) yang dibintangi Shah Rukh Khan dan Saif Ali Khan seharusnya melibatkan Kareena Kapoor Khan sebagai Naina. Namun entah alasan apa yang membuat ia menolaknya, hingga akhirnya peran itu jatuh kepada Preity Zinta.
Film ini mendapatkan banyak penghargaan dari cerita hingga akting para pemainnya. Selain itu, film ini juga mendapatkan predikat sebagai film paling menguntungkan pada 2003 dengan pendapatan sebesar Rs 86 crore atau Rp 160 miliar dengan anggaran awal sebesar Rs 28 crore atau Rp 52 miliar.
Penulis: Inayah Mauliya