Sosok mega bintang Aishwarya Rai Bachchan merupakan salah satu aktris paling cantik di Bollywood. Pesona dan kecantikannya membawa Aishwarya Rai memenangkan Miss World pada 1994. Siapa sangka, gelar Miss World 1994 ternyata membuka jalannya di dunia perfilman Bolllywood.
Ibu satu anak ini memulai debutnya di dunia akting lewat film Iruvar pada 1997. Dari sejak debutnya dimulai, sudah lebih dari 40 judul film telah dimainkan. Untuk tahun ini, Aishwarya Rai Bachchan akan segera terlibat dalam film epik Ponniyin Selvan bersama Mani Ratnam yang merupakan salah satu film paling ditunggu pada 2022.
Di balik kesuksesan yang telah ia raih, terdapat penyesalan yang ia rasakan karna pernah menolak beberapa tawaran bermain film. Akhirnya peran tersebut diambil oleh aktris lain dan berhasil meraih kesuksesan serta menjadi blockbuster.
Penasaran film Bollywood apa saja yang ditolak oleh Aishwarya? Dilansir Keeping Times dari berbagai sumber pada Senin (24/1), berikut sembilan film blockbuster Bolllywood yang pernah ditolak Aishwarya Rai.
1. Bajirao Mastani.
Siapa sangka Aishwarya pernah menolak peran Mastani untuk sebuah film roman sejarah epik dengan anggaran Rp 298 miliar. Film tersebut menjadi salah satu yang paling mahal dan meraup keuntungan lebih dari Rp 759 miliar di box office.
Film tersebut meraih kesuksesan besar secara komersial dan menjadi salah satu film India terlaris sepanjang masa. Peran Mastani akhirnya diperankan oleh Deepika Padukone yang memainkan perannya dengan sangat apik.
2. Bhool Bhulaiyya.
Peran Monjulika yang semula diplot untuk Aishwarya akhirnya jatuh ke tangan Vidya Balan. Film komedi horor ini menerima pujian kritikus dunia dan juga sukses secara komersial. Bukankah menarik untuk melihat Aishwarya sebagai Monjulika?
3. Kuch Kuch Hota Hai.
Tak banyak yang tahu, jika peran Anjeli yang dimainkan dengan apik oleh Kajol di film Kuch Kuch Hota Hai, ternyata pernah ditawarkan ke Aishwarya Rai lebih dulu. Rilis pada 16 Oktober 1998 di India dan Inggris Raya, film ini berhasil jadi salah satu yang terlaris di masanya.
Hadir dengan cerita menarik, dan chemistry para pemain yang tak perlu diragukan lagi, film yang juga dibintangi oleh Shah Rukh Khan dan Rani Mukerji ini berhasil memenangkan delapan penghargaan Filmfare. ‘Kuch Kuch Hota Hai’ juga merupakan satu-satunya film yang memenangkan keempat penghargaan akting (Aktor Terbaik, Aktris Terbaik, Aktor Pendukung Terbaik, dan Aktris Pendukung Terbaik).
4. Raja Hindustan.
Raja Hindustani adalah film Bollywood ketiga yang paling sukses secara komersial pada 1990-an dalam hal pendapatan kotor. Pencapaian tersebut menjadikan film ini mendapat predikat sebagai film dengan pendapatan tertinggi pada tahun itu. Karakter Aarti yang diperankan oleh Karisma Kapoor ternyata sebelumnya sempat ditawarkan kepada Aishwarya Rai.
5. Munna Bhai MBBS.
Aishwarya menolak MBBS Munna Bhai karena pada saat itu Sanjay Dutt berada pada masa sulit. Namun siapa sangka film ini kemudian memenangkan Penghargaan Film Nasional 2004 untuk Film Populer Terbaik, dan beberapa penghargaan Filmfare, termasuk Film Terbaik dan Skenario Terbaik.
6. Veer Zaara.
Setelah Aishwarya menolak Veer Zaara, peran itu diberikan kepada Rani Mukerji. Veer Zaara menjadi film India terlaris pada tahun itu di India dan luar negeri. Film ini menerima ulasan yang sangat positif dari para kritikus, dengan pujian diarahkan pada cerita, skenario, dialog, musik, pertunjukan dan penggambaran sensitif hubungan India-Pakistan.
Veer Zaara menerima 15 nominasi terkemuka di Penghargaan Filmfare ke-50, dan memenangkan 4 penghargaan termasuk Film Terbaik dan Cerita Terbaik. Pada Penghargaan IIFA ke-6, film tersebut memenangkan 7 penghargaan utama, termasuk Film Terbaik, Sutradara Terbaik (Yash Chopra), Aktor Terbaik (Khan), Aktris Pendukung Terbaik (Mukherji) dan Sutradara Musik Terbaik (Mohan). Film tersebut juga memenangkan Film Populer Terbaik yang Menyediakan Hiburan Sehat di Penghargaan Film Nasional ke-52.
7. Chalte Chalte.
Lagi-lagi, Rani Mukerji yang mengambil kejayaan Aishwarya di Chalte Chalte. Karakter Priya dalam film ini dimainkan dengan sangat apik oleh Rani. Ia berhasil membangun chemistry dengan lawan mainnya, Shah Rukh Khan yang mengantarkan film ini sukses secara komersil. Film tersebut juga diputar di Casablanca Film Festival.
8. Dostana.
Sebelum jatuh ke tangan Priyanka Chopra, peran utama di Dostana pernah ditawarkan kepada Aishwarya tetapi dia menolaknya. Film ini berpengaruh dalam menciptakan tren mode di India, dengan sari perak Chopra, yang dikenakan dalam lagu “Desi Girl”.
Celana kuning Abraham, baju renang emas Chopra, dan penampilan serta gaya para aktor juga mendapat banyak perhatian dan populer di kalangan anak muda. Dostana dianggap sebagai salah satu film India paling bergaya dan trendi. Dalam jejak pendapat pada 2013, film ini menempati peringkat pertama di Filmfare.
9. Heroine.
Karakter Mahi Arora yang semula untuk Aishwarya justru di perankan dengan sangat apik oleh Karina Kapoor. Penampilan Kapoor sangat diakui dan dianggap sebagai salah satu yang terbaik. Kapoor menerima nominasi Aktris Terbaik di Penghargaan Filmfare ke-58 untuk penampilannya dalam film tersebut.