Makan makanan cepat saji memang menjadi pilihan beberapa orang ketika sedang malas memasak atau hanya sekadar ingin bersantai bersama bersama teman maupun keluarga. Seperti yang sudah disadari hampir semua orang, tidak ada yang bisa menjamin ke higienisan dari makanan yang di beli di luar. Oleh karenanya banyak orang yang terkadang rela repot sedikit demi mendapatkan makanan yang lebih sehat dan bersih.
Sebuah kisah yang dialami seorang wanita bernama Estefany Benitez ini akan menjadi pelajaran yang sangat berharga untuk siapapun, dalam ketelitian membeli makanan. Siapa sangka, makanan yang berupa berbuger yang dipesannya terdapt potongan jari manusia yang sudah membusuk.
Kejadian ini bermula ketika Estefany sedang menikmati makan bersama teman-temannya. ketika menggigit burger yang dipesannya dari Hot Burger Cabang San Aurelio di Santa Cruz de la Sierra, pada 12 September 2021. Estefany tak menyangka sebuah jari manusia ada di dalamnya. Hal itu jelas Estefany dan teman-temannya merasa mual dan takut. Kemudian dia inisiatif memotret penemuannya itu sebelum melakukan komplain pada pihak Hot Burger.
Perwakilan cabang dari restoran cepat saji itu menanggapi koplenan yang dilayangkan Estefany. Pihak restoran mengatakan jika semua daging burger tidak di produksi di di restoran tersebut, mereka hanya dikirim.
Kemudian dia juga menuturkan jika kejadian seperti ini baru pertama kali terjadi. Sang perwakilan juga menawarkan untuk mengganti uang yang telah dibayarkan Estefany untuk burger isi jari manusia itu. Apapun usaha yang dilakukan oleh pihak restoran, tetap saja membuat Estefany tak bisa melupakan kejadian yang menjijikan itu.
Merasa tidak nyaman dengan kejadian itu, Estefany pun mengunggah pengalamannya itu ke media sosial. Menurut pemaparannya, dia sangat kecewa dengan pihak Hot Burger karena menanggapi kasus tersebut dengan santai, seolah menggigit jari manusia busuk dalam makanan itu adalah hal yang biasa.
Bahkan pihak Hot Burger tetap melayani pelanggan, tetap menutup dan membuka kembali seperti tidak pernah ada pengaduan menjijikan itu. Estefany akhirnya memutuskan untuk mengupload kejadian tersebut di akun facebooknya dan meminta kepada teman-temannya untuk membagikan agar viral.
Unggahan itu benar saja menjadi viral dan akhirnya juru bicara gerai Hot Burger merespons dengan menyatakan insiden itu sangat disayangkan. Direktur Korps Pemberantasan Kejahatan Khusus Kepolisian Nasional Bolivia Edson Claure mengkonfirmasi kepada media lokal bahwa salah satu karyawan Hot Burger kehilangan jarinya di tempat kerja.
Kemudian Wakil Menteri Keamanan Hak Pengguna dan Konsumen Bolivia unjuk suara. Dia memutuskan untuk menutup gerai Hot Burger untuk sementara waktu dan memberikan denda kepada perusahaan.