Kabar berpulangnya aktor legendaris Dharmendra, sang “He-Man of Bollywood”, menyebar begitu cepat di media sosial. Linimasa dipenuhi ucapan duka, cuplikan video film lamanya, dan pesan emosional dari penggemar yang tumbuh bersama karya-karyanya. Beberapa media bahkan ikut menyiarkan berita kematian itu, membuat suasana di dunia maya dipenuhi kesedihan.
Namun, tak lama kemudian, kenyataan berubah arah. Di tengah situasi berduka itu, muncul sebuah klarifikasi dari Esha Deol, putri Dharmendra, yang menegaskan bahwa sang ayah masih hidup dan dalam proses pemulihan setelah dirawat di rumah sakit Mumbai. Satu unggahan darinya di media sosial menghentikan gelombang kesalahpahaman yang sudah terlanjur meluas.
Klarifikasi Esha Deol
Aktor legendaris Bollywood, Dharmendra, tiba-tiba dilaporkan meninggal dunia setelah dilarikan ke rumah sakit. Laporan tersebut mengklaim bahwa sang “He-Man of Bollywood” telah berpulang di usia 89 tahun setelah berjuang melawan masalah kesehatan yang berkepanjangan.
Namun, saat kabar duka yang melibatkan nama ayahnya mulai merebak, Esha Deol memutuskan untuk berbicara. Melalui unggahan media sosial yang sederhana namun penuh makna, ia menulis:
“Ayah saya stabil dan sedang dalam pemulihan. Kami mohon privasi untuk keluarga kami, dan terima kasih atas semua doa untuk Papa.”
Kata-kata itu menenangkan jutaan hati. Dalam sekejap, berita tentang kematian Dharmendra berubah menjadi gelombang rasa syukur dan doa tulus dari penggemar. Berbagai media arus utama segera mengutip pernyataan Esha untuk meluruskan kabar yang telah terlanjur menyebar. Rekan-rekan selebritas, termasuk Shah Rukh Khan dan Salman Khan, terlihat menjenguk Dharmendra di rumah sakit Breach Candy.
Dharmendra, Ikon yang Tak Pernah Padam
Bagi jutaan orang di India dan penggemar sinema di seluruh dunia, Dharmendra bukan sekadar aktor — ia adalah simbol dari era keemasan Bollywood. Lahir di Punjab dan memulai karier lewat film Dil Bhi Tera Hum Bhi Tere (1960), Dharmendra menapaki perjalanan panjang dari aktor pendatang baru menjadi legenda hidup. Namanya melejit lewat film Phool Aur Patthar yang memperlihatkan sisi karismatik sekaligus lembut dari sosok maskulin yang jarang muncul di layar lebar kala itu.
Dari drama moral seperti Satyakam, komedi klasik Chupke Chupke, hingga aksi heroik di Mera Gaon Mera Desh, ia menunjukkan kemampuan yang luar biasa serbaguna. Tapi tak ada peran yang lebih melekat di hati publik selain Veeru dalam film legendaris Sholay (1975) — tokoh yang hingga kini menjadi bagian dari budaya populer India. Di usia senjanya, Dharmendra tetap aktif, muncul bersama anak-anaknya dalam Apne dan Yamla Pagla Deewana, memperlihatkan bahwa pesonanya tak pernah benar-benar pudar. Bagi banyak orang, Dharmendra bukan hanya aktor — ia adalah kenangan, simbol semangat, dan representasi ketulusan dalam dunia film yang terus berubah.
