Menolak sebuah film memang kerap terjadi di kalangan artis Bollywood. Alasannya beragam, ada yang tidak bisa membagi jadwal syuting lantaran sudah memegang proyek film lain. Namun ada pula yang merasa tidak cocok dengan karakter yang ditawarkan. Sayangnya, film yang mereka tolak sukses meraih box-office. Gigit jari deh jadinya!
Hal ini dialami pula oleh Salman Khan. Sebagai aktor yang telah membintangi puluhan film dan hampir rata-rata menjadi film blockbuster, tak heran jika banyak produser meliriknya. Tidak bisa semuanya ditampung Salman, beberapa film pun harus ditolaknya. Kasus serupa dengan beberapa aktor lainnya, Salman Khan harus menerima kenyataan karena film yang ditolaknya sukses besar.
Aktor yang telah memulai kariernya lewat film Biwi Ho To Aisi (1989) ini memang sudah mencetak banyak film box-office – Hum Aapke Hain Koun..! (1994), Karan Arjun (1995), Dabangg (2010), Bajrangi Bhaijaan (2015) dan masih banyak lagi.
Seandainya 5 film ini tidak ditolak, maka daftar film box-office Salman Khan akan bertambah. Beberapa film yang ditolak aktor berusia 56 tahun berhasil memberikan peluang besar bagi Shah Rukh Khan dan Aamir Khan. Berikut Keeping Times lansir dari berbagai sumber, Jumat (24/2).
1. Baazigar (1993)
Salman Khan pernah mengungkapkan jika dirinya pernah ditawari membintangi film Baazigar, sebelum akhirnya jatuh ke tangan Shah Rukh Khan.
“Saya telah menolak film Baazigar. Saat itu, sutradara Abbas Burmawalla dan Mustan Burmawalla datang kepada saya dengan memberikan naskah, kemudian saya meminta masukan dari ayah saya (Salim Khan). Saya meminta kepada sang produser untuk menambahkan karakter ibu di dalamnya. Namun mereka tidak setuju,” ujar Salman Khan.
Sarannya tidak diterima, akhirnya Salman Khan menolak film tersebut. Akhirnya Shah Rukh Khan lah yang dipilih untuk memainkan peran utama. Namun menariknya, pada akhirnya karakter ibu yang diminta Salman Khan masuk dalam cerita Baazigar.
Film yang ditolak Salman ini berhasil masuk box-office dengan pendapatan sebesar Rs 14-18 crore atau Rp 28,84 miliar hingga Rp 37,08 miliar.
2. Dilwale Dulhania Le Jayenge (1995)
Sebelum akhirnya dibintangi Shah Rukh Khan, karakter utama lebih dulu ditawrkan Raj Malhotra pada Salman Khan. Bahkan Saif Ali Khan juga mendapat tawaran serupa. Namun keduanya menolak tawaran emas tersebut.
Shah Rukh Khan berhasil memainkan perannya dengan baik. Film yang juga diperankan Kajol ini mendapatkan keuntungan besar, yakni Rs 1.22 miliar atau Rp 2,5 triliun kala itu.
3. Ghajini (2008)
Peran utama dalam film Ghajini pertama kali ditawarkan produser A.R. Murugadoss, pada Salman Khan sebagai Sanjay Singhania. Namun Salman Khan menolak film tersebut, hingga kini belum diketahui pasti alasannya.
A.R. Murugadoss pun akhirnya melepaskan peran utama itu pada Aamir Khan. Siapa sangka, film ini berhasil meraih kesuksesan besar dengan penghasil mencapai Rs 232 crore atau Rp. 477,92 miliar.
4. Chak De! India (2007)
Salman Khan menolak film ini dengan alasan karena khawatir penggemarnya di Pakistan dan Bangladesh akan keberatan dengan perannya dalam film tersebut. AKhirnya peran Kabir Khan jatuh ke tangan Shah Rukh Khan.
Lagi-lagi film yang akhirnya dibintangi superstar Bollywood ini masuk box-office dengan pendapatan tinggi, Rs 1.9 miliar atau Rp 3,9 triliun.
5. Kal Ho Na Ho (2003)
Selain Shah Rukh Khan yang memang didapuk sebagai pemeran utama dalam film Kal Ho Na Ho, Salman Khan juga mendapat peran di film yang sama sebagai Rohit Patel. Namun kala itu tampaknya hubungan Salman dan Shah Rukh Khan sedang tidak akur, dia pun menolak tawaran tersebut.
Akhirnya, karakter Rohit Patel dimainkan Saif Ali Khan. Salman Khan tentu merasa sedikit menyesali dengan keputusannya. Film ini berhasil meraih popularitas tinggi di beberapa negara dengan pendapatan sebesar Rs 860.9 miliar atau Rp 1.7 triliun.