Fakta atau bohong kisah hantu Herlina di Lamongan?

  • by
foto: freepik.com

Cerita horor atau hal-hal yang berbau mistis memang menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat. Sejak zaman dahulu, kisah-kisah mengenai hantu begitu kuat di kalangan masyarakat, setiap daerah pun memiliki kisah horor yang berbeda-beda. Penampakan-penampakan makhluk halus menjadi hal yang kerap dibicarakan di hampir seluruh wilayah di Indonesia.

Yap, cerita horor atau kisah tahayul menjadi bagian yang sangat dekat dengan kehidupan masyarakat. Sebenarnya, kisah mengenai hal-hal gaib ini sangat sulit dibuktikan kebenarannya, namun menariknya cerita-carita tersebut laris di kalangan masyarakat di penjuru dunia dengan versi yang berbeda-beda.

Berbicara menganai cerita horor, ada satu kisah yang cukup terkenal di kalangan pasantren Lamongan, Jawa Timur. Ya, hantu Herlina. Mungkin sebagian dari kamu sudah pernah mendengar kisah ini dalam berbagai versi. Cerita mana yang harus dipercaya? Sejujurnya, dalam hal ini sulit sekali untuk membuktikannya. Bahkan ada beberapa orang melakukan riset mengenai kisah ini, mereka menemukan beragam versi mengenai hantu Herlina. Tak ada yang bisa membuktikan kebenaran mengenai kisah horor ini.

Herlina disebut-sebut sebagai santriwati sebuah pasantren di Lamongan. Sosoknya digambarkan cantik, memiliki hati yang lembut dan pendiam. Versi lain juga ada yang menyebutkan, dia sangat cantik bahkan sampai membuat para ustadz di pasantren tergodo. Lagi-lagi sosoknya tidak bisa dibuktikan secara nyata, apakah Herlina benar-benar sosok yang cantik dan begitu menggoda atau hanya gadis biasa yang tak banyak bicara.

Dalam sebuah versi mengatakan bahwa, Herlina merupakan santriwati yang kerap dikucilkan oleh beberapa santriwati lainnya. Dia merasa kesepian dan tidak memiliki teman. Selama di pasantren, dia hanya mejalankan tugasnya sebagai seorang santri tanpa merasa bahagia. Bisa dikatakan Herlina merupakan korban bully di pasantren.

Suatu hari, dia mulai tak nyaman dengan kondisinya yang dikucilkan. Timbullah ide untuk mencari perhatian dari seluruh pasantren. Malam hari, di Tengah kondisi pasantren yang sepi, Herlina mengendap-endap masuk ke ruangan salah seorang kyai pasantren tersebut untuk mencuri cincin akik milik sang kyai. Niatnya adalah, dia akan mengembalikan cincin itu dengan membuat skenario bahwa dirinya telah menemukan cincin tersebut.

Namun sayang, di tengah aksinya seorang santriwati yang kebetulan lewat ruangan itu melihat aksi Herlina. Ya, sebagai santri yang tidak memiliki teman, maka Herlina tidak mendapatkan dukungan dari siapapun. Santri yang memergoki Herlina langsung mengamankan Herlina dan membongkar aksinya itu pada pengurus pasantren.

Herlina tak bisa menjelaskan apapun, di mata pihak pasantren, Herlina telah melakukan peruatan tercela yang dilarang oleh agama, yakni mencuri. Herlina yang kala itu merasa sangat ketakutan akhirnya melarikan diri dari pasantren. Di tengah pelariannya dan dipenuhi rasa takut, Herlina tak menyadari bahwa ada mobil yang melaju kencang ke arahnya. Akhirnya gadis malang itu tertabrak mobil.

Versi lain mengatakan, karena perbuatannya itu, Herlina merasa malu dan akhirnya memutuskan untuk bunuh diri. Mana yang benar? Lagi-lagi tak bisa dibuktikan. Yang pasti, Herlina sudah menjadi cerita legendaris di pasantren tersebut.

Lalu apa yang menyebabkan Herlina akhirnya bergentayangan? Layaknya sebuah kematian yang tidak wajar dan kematian karena merasa tersakiti, maka arawah tersebut merasa urusannya di dunia belum selesai. Herlina tampak menuntut balasan atas sikap acuh teman-temannya. Sehingga ia hadir di tengah-tengah santri lainnya dan terus menakut-nakuti mereka.

Menurut cerita yang beredar, sejak kematian Herlina, banyak kejadian ganjil di pasantren. Mulai dari penampakan seorang gadis di malam hari, kesurupan yang kerap terjadi, bahkan ada yang menyebutkan, beberapa santriwati meninggal secara tidak wajar.

Hingga kini pasantren di Lamongan masih membicarakan mengenai kisah horor ini. Beberapa sumber menyebutkan bahwa pihak pasantren melarang santrinya bertanya mengenai kisah Herlina. Ada yang mengatakan untuk menghindari rasa takut para santri, ada pula yang mengatakan agar kisah Herlina ini benar-benar tidak dibicarakan lagi, sehingga akan lenyap dengan sedirinya.

Jika cerita hantu Herlina ini adalah sebuah kisah khayalan? Siapa yang membuatnya menjadi begitu nyata? Hingga kini tak ada yang bisa menjawab pertanyaan ini. Namun berbagai teori bisa dimasukkan dalam cerita ini. Misalnya saja, beberapa tahun lalu ada seseorang yang memang senang mengarang cerita-cerita tahayul. Karena dia bisa menyampaikannya dengan sangat baik dan seolah-olah nyata, maka dengan mudah dipercaya oleh orang lain.

Jenis kebohongan ini disebut dengan mythomania, di mana ini merupakan jenis gangguan kebohongan yang dipandang paling ekstrem. Hal ini dikarenakan mereka yang mengalami mythomania, dapat menggabungkan fakta dan fantasi sebagai materi atau cerita kebohongan.

Dilansir dari alinea.id, Alain De Mijolla dalam International Dictionary of Psychoanalysis menguraikan, biasanya orang dengan mythomania akan mengatakan kebohongan kepada orang lain mengenai sesuatu yang mereka khayalkan dan digabungkan dengan fakta yang ada. Pada level yang parah, mythomania membuat pengidapnya menyatakan suatu kebohongan sebagai hal yang diyakininya sebagai benar-benar fakta.

Kasus ini juga bisa dikaitkan dengan sebuah autobiografi Adolf Hitler, di mana dia pernah menuliskan, kebohongan diulangi secara terus-menerus maka pikiran manusia akan mempercayainya. Kebohongan pun diterimanya sebagai kebenaran. Pengulangan adalah metode hipnosis. Apa yang diulangi secara terus-menerus itu akan terukir pada diri seseorang. Inilah yang menyebabkan ilusi dalam hidupnya.

Hal ini bisa saja terjadi pada kisah hantu Herlina yang berkembang luas saat ini. Bermula dari satu orang, hingga meluas ke beberapa orang lainnya. Terlebih ruang lingkup yang diambil adalah pasantren, jelas kisah semacam ini dengan cepat berkembang dan dianggap sebagai suatu yang nyata.

Jadi, apa kamu percaya dengan keberanaran kisah hantu Herlina ini? Atau kamu menganggapnya sebagai kisah yang dikarang untuk membuat para santri taat dan tidak melakukan hal-hal di luar aturan pasantren? Tulis komentar kamu di kolom komentar. Jika ada yang kamu ketahui mengenai fakta kisah hantu Herlina, mari berbagi agar yang lain juga bisa mengetahuinya.