Dikenal dengan hasil produksi drama, film, musik dan program acara televisi berkualitas, industri dunia hiburan Korea Selatan nggak melulu mendapat pujian dari publik dunia. Tak sedikit yang juga menuai kritik hingga kecaman.
Hal tersebut dilandasi dengan karena berbagai alasan. Salah satunya adalah penggunaan unsur agama yang dinilai kurang tepat. Beberapa karya seperti drama, musik dan program TV dari Korea Selatan pernah jadi perbincangan netizen dunia karena memasukkan unsur agama Islam.
Unsur agama Islam yang dimasukkan para seniman dan creator Negeri Ginseng tersebut dinilai kurang tepat, karena dinilai menjurus ke pelecahan agama. Baru-baru ini, salah satu program survival garapan Mnet menuai kecaman karena menggunakan suara adzan yang di-remix pada intro musiknya.
Dirangkum dari berbagai sumber pada Jumat (10/9), berikut deretan karya dari Korea Selatan yang menuai kecaman karena memasukkan unsur Islam.
1. Mental Breakdown – CL.
Di balik penampilan CL yang memukau dan lagu yang enak didengar, singel solo berjudul Mental Breakdown milik mantan member 2NE1 ini justru menuai kontroversi. Pasalnya, dalam lagu tersebut terdengar lafal Al Quran, yakni Surat An-Naba ayat 32-24.
Hal tersebut pun langsung membuat muslim di dunia beraksi, termasuk para penggemarnya. Muncul petisi hingga mengecam untuk memboikot lagu tersebut. Komunitas Muslim Korea bahkan melayangkan surat protes kepada agensi CL saat itu.
Menuai banyak kritik, YG Entertainment akhirnya menghapus lafal Al Quran di lagu tersebut. Usai dihapus, lagu tersebut dinyanyikan dan diunggah ulang ke berbagai situs.
2. Act Serious – Loco.
Sama seperti CL, rapper papan atas Korea Selatan, Loco juga pernah menuai kritik keras karena memasukkan unsur Islam dalam lagunya berjudul Act Serious. Dalam lagu tersebut, terdapat lantunan azan yang di-remix.
Di awal lagu, terdengar cukup jelas suara panggilan untuk orang Islam tersebut, “Allahu Akbar…. Allahu Akbar”. Hal tersebut membuat penggemarnya bereaksi keras dengan melayangkan kritik tajam.
Loco dianggap telah melecehkan agama Islam dengan kalimat suci tersebut. Menanggapi kritik tersebut, Loco secara langsung meminta maaf dengan mengatakan tak menyadari lantunan tersebut berhubungan erat dengan Muslim.
Pihak manajemen Loco langsung menghapus melodi di awal lagu. Loco juga berjanji akan mengkaji kembali setiap lagu yang ia nyanyikan di masa mendatang.
3. Mukbang (remix) – Jay Park.
Beberapa bulan lalu, Jay Park juga menuai kontroversi karena lirik di lagu Mukbang (remix) dianggap sudah melecehkan agama Islam. Bagian yang menjadi persoalan terdapat pada lirik berbunyi, ‘Worship me like Allah, get it done like wallah. (Sembah aku seperti Allah, selesaikan seperti wallah/bersumpah di atas nama Allah)”.
Penggalan lirik tersebut pun membuatnya menuai beragam kritik, termasuk umat Muslim dunia. Melalui akun media sosialnya, mantan member 2PM ini mengungkapkan rasa bersalahnya karena berpikir hal tersebut merupakan kalmat yang bisa dipadukan dengan musik.
4. Man Who Dies to Live – MBC.
Nggak cuma lagu, salah satu drama Korea juga pernah mendapat kecaman keras karena dianggap telah melecehkan Islam. ‘Man Who Dies to Live’ merupakan drama garapan MBC yang bercerita tentang pria asal Korea Selatan yang berhasil menyelamatkan penguasa Timur Tengah.
Sebagai balas budi, ia kemudian dihadiahi kekayaan melimpah yang membuat kehidupannya berubah. Drama yang tayang pada 2017 ini mendapat kecaman keras hingga diboikot dari penggemar internasional karena dianggap tak menghormati Islam.
Salah satu yang disoroti dalam drama tersebut adalah sekumpulan wanita dengan kerudung, tapi memamerkan belahan payudaranya. Ada juga adegan salat yang dinilai melecehkan agama Islam. Bukan melakukannya dengan benar, pemeran justru berhenti salat ketika atasannya datang. Hal tersebut dianggap menyakiti umat Muslim.
5. Street Women Fighter – Mnet.
Stasiun televisi Korea Selatan, Mnet akhir-akhir ini tengah jadi perbincangan hangat di media sosial. Mnet ramai jadi pembahasan setelah merilis teaser ‘Street Women Fighter’ yang menampilkan Kang Daniel sebagai juri.
Bukan Kang Daniel yang menjadi sorotan, melainkan intro lagu pada cuplikan tersebut. Acara kempetisi tari tersebut mencampur suara azan dengan musik. Hal tersebut langsung membuat Mnet mendapat kritik tajam. Melalui akun Instagram resminya, Mnet pun merilis permintaan maaf dan memberikan klarifikasi.
Menurut Mnet, pihak produksi mereka mendapat lagu tersebut di situs resmi. Meski begitu, mereka memutuskan untuk menghapus teaser tersebut dan mengeditnya kembali. Meski sudah merilis permintaan maaf, namun Mnet masih jadi perbincangan hingga masuk trending topik.