Kisah 9 Manusia tertinggi di dunia, akhir hidupnya memilukan

Kisah 9 Manusia tertinggi di dunia, akhir hidupnya memilukan foto: Chicagotribune.com & findagrape.com

Gigantisme hiposis, atau sindrom Marfan suatu keadaan dimana orang yang mengalaminya tumbuh tinggi melebihi batas normal. Biasanya orang penderita sindrom marfan akan lahir seperti anak normal namun seiring bertambahnya usia, pertumbuhan mereka terlihat berbeda, dimana tingginya melebihi manusia pada umumnya.

Keadaan ini terjadi karena sekresi hormon pertumbuhan kelenjar pituitari yang berlebihan. Atau hal ini bisa juga disebabkan oleh tumor yang tumbuh pada kelenjar yang sama di dasar otak.

Di dunia ini ada beberapa manusia yang dianugrahi kondisi seperti ini karena sindrom Marfan atau penyakit otak lainnya. Berikut ini Keeping Times rangkum dari berbagai sumber, manusia tertinggi di dunia, Jumat (10/9).

1. Robert Wadlow

foto: Chicagotribune.com

Pria kelahiran 22 Februari 1918 dijuluki Raksasa Illinois karena memiliki tinggi 272 cm. Angka ini juga tercatat sebagai angka tertinggi manusia yang pernah ada di bumi.

Perbedaan tubuh Robert Wadlow mulai terlihat saat dirinya berusia 8 tahun. Kala itu tingginya sudah mencapai 196 cm dan berat 77 kg.
Ternyata tubuhnya yang tinggi disebabkan hipertropi di hipofisis kelainan ini menyebabkan tidak normalnya jumlah hormon pertumbuhan dalam tubuh.

Pada 1937 Wadlow dinobatkan sebagai pemegang rekor manusia tertinggi yang belum dikalahkan hingga saat ini.

2. John Rogan

foto: fapadfaceafrica.com

Pertumbuhan John Rogan yang dinilai berbeda dari anak pada umumnya mulai terlihat saat dia memasuki usia 13 tahun. Kala itu baru diketahui bahwa John Rogan mengalami gigantisme, suatu kondisi yang menyebabkan ankilosis (kekakuan abnormal dari sendi rangka).

Tingginya terus meningkat hingga 267 cm yang membawanya dinobatkan sebagai orang kedua tertinggi di dunia. Pada 1882, kelainan yang dideritanya itu membuat John Rogan tidak bisa berdiri dan atau berjalan. Kondisi buruk itu membuatnya harus mencari nafkah dengan menjual kartu pos menggunakan gerobak yang ditarik kambing.

3. John F Carrol

foto: buffalonews.com

John F Carrol dinobatkan sebagai pria tertinggi ketiga di dunia dengan tinggi 263 cm. Pria kelahiran 1932 ini lahir di buffalo, New York. Dia menderita kelengkungan tulang belakang 2 dimensi yang parah (Kyphoscoliosis) dan gigantisme akromegali.

Hidup John F Carrol cukup sulit saat remaja John dijauhi teman-temannya. Mirisnya lagi, pria jangkung ini divonis menderita tumor otak dan akhirnya meninggal dunia di usia 37 tahun.

4. Vaino Myllyrinne

foto: findagrape.com

Saat berusia 21 tahun tinggi Vaino Myllyrinne tercatat mencapai 253 cm, namun fase kedua saat dia berusia 30 tahun ketinggiannya mencapai 260,4 cm. Pria kelahiran 1909 di Helsinki, Finlandia ini meninggal dunia karena penyakit kanker yang dideritanya pada 1963.

5. Eduard Beaupre

foto: thesun.com

Pertumbuhan tidak biasa yang dialami pria kelahiran 1981 ini dimulai sejak usianya 9 tahun. Semasa hidupnya Eduard Beaupre dikenal sebagai seorang yang kuat.

Tingginya yang melebihi orang pada umumnya yakni 252 cm, membuat Eduard Beaupre memutuskan untuk terjun di dunia sirkus. Beaupre tutup usia karena pendarahan paru, komplikasi tuberkulosis pada usia 23 tahun.

6. Sultan Kosen

foto: itnonline.com

Pria keturunan Turki ini menjadi pria paling tinggi di dunia yang masih hidup. Sultan Kosen lahir pada 10 Desember 1982, dia hidup bersama ibu dan dua adik. Penyebab tingginya mencapai 252 cm adalah tumor yang berada di kelenjar di bawah otaknya.

7. Bernard Coyne

foto: siouxcityjournal.com

Penyakit Eunuchoidal infantile gigantism membuat Bernard Coyne masuk dalam daftar manusia tertinggi di dunia. Pria kelahiran Iowa, AS, pada 27 Juli 1897 ini tetap ikut membantu negaranya dalam PD I meskipun mengidap penyakit mematikan.

8. Vikas Uppal

foto: 135artnature.ru

Vikas Uppal, pria tertinggi di India ini lahir pada 1986, dengan tinggi mencapai 251 cm. Perbedaannya menarik perhatian pembuat film India sehingga dia berkesempatan bermain di film Bollywood berjudul Rang De Basanti.

Sayangnya Vikas Uppal tidak berumur panjang. Doa wafat di 2007 saat sedang melakukan operasi kanker otak.

9. Brahim Takioullah

foto: Instagram/brahim_taikouillah

Pria kelahiran Guelmim, Maroko 1982 ini mulai terlihat berbeda ketika usianya 18 tahun. Kala itu pihak sekolah mulai merasakan Brahim Takioullah lahir dengan kondisi spesial, sehingga memintanya untuk melakukan tes darah.

Hasilnya menyatakan jika Brahim Takioullah mengidap akromegali. Kondisi itulah yang membuat Takioullah tumbuh dengan cepat. Bahkan dalam setahun pertumbuhannya terlihat begitu signifikan.

Pasca lulus menjadi sarjana geografi di 2006, seorang dokter Prancis membawa Takioullah ke Paris untuk dirawat. Tumor yang diidapnya berhasil diangkat dan tingkat hormon pertumbuhan dalam darahnya diturunkan menjadi normal.

Jantungnya juga dilaporkan dalam kondisi baik. Kini Brahim Takioullah tercatat sebagai pria tertinggi di dunia yang masih hidup.