Kisah mistis pasar setan Gunung Lawu, lengkap dengan kesaksian pendaki dan asal-usulnya

foto: freepik.com; Instagram/@nuradiinugraha

Gunung Lawu adalah gunung berapi yang terletak di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur, Indonesia. Gunung ini memiliki ketinggian 3.265 meter di atas permukaan laut dan merupakan salah satu gunung tertinggi di Pulau Jawa. Gunung Lawu dikelilingi oleh pemandangan alam yang indah, seperti hutan tropis, danau, dan tentu saja panorama pegunungan yang menakjubkan. Selain itu, Gunung Lawu memiliki beberapa jalur pendakian yang menantang, seperti Jalur Cetho dari Jawa Tengah dan Jalur Cemoro Sewu dari Jawa Timur.

Gunung Lawu juga disebut-sebut sebagai situs bersejarah karena keberadaan Candi Sukuh dan Candi Cetho. Gunung Lawu juga menjadi tempat ziarah karena terdapat punden berundak yang diyakini sebagai tempat peristirahatan terakhir dari Raja Brawijaya V.

Meski demikian, Gunung Lawu juga sering dianggap angker karena banyaknya cerita mistis dan kejadian-kejadian tak terduga yang terjadi. Masyarakat sekitar Gunung Lawu, terutama yang tinggal di desa-desa, memiliki kepercayaan dan cerita turun-temurun tentang keberadaan makhluk halus di gunung tersebut.

Beberapa kejadian tak terduga, seperti hilangnya pendaki atau orang yang melewati daerah-daerah tertentu di sekitar Gunung Lawu, juga turut memperkuat citra angker gunung ini. Salah satu cerita mistis yang populer adalah pasar setan Gunung Lawu. Berikut cerita lengkap pasar setan Gunung Lawu yang dihimpun Keeping Times dari berbagai sumber pada Selasa (19/2).

foto: freepik.com

Keberadaan pasar setan Gunung Lawu.

Pasar setan Gunung Lawu wujudnya memang tidak kasat mata. Tetapi masyarakat atau pendaki bisa mendengar suara keramaian seperti tengah berada di pasar. Pasar Setan konon memiliki lingkungan yang gelap dan suram, dengan pepohonan yang rimbun dan atmosfer yang terasa mistis.

Beberapa cerita juga menyebutkan bahwa daerah ini sering diliputi kabut tebal. Posisi Pasar Setan diyakini berada di sekitar jalur pendakian Gunung Lawu dari Candi Cetho. Jalur ini terkenal cukup terjal dan sulit dilalui.

Asal-usul cerita pasar setan Gunung lawu

Asal usul Pasar Setan di Gunung Lawu sebagian besar berawal dari cerita rakyat dan legenda yang berkembang di masyarakat. Memang tidak ada catatan pasti soal asal-usul pasar setan ini, tetapi ada beberapa versi cerita yang cukup terkenal.

Ada yang menyebut bahwa asar Setan Gunung Lawu berasal dari masa penjajahan Belanda di Indonesia. Konon, para prajurit Belanda sering mengalami kesulitan dan kejadian tidak terduga saat melewati daerah tersebut, sehingga mereka menyebutnya sebagai “Pasar Setan”.

Kemudian pada versi lain, ada cerita dimana pasar setan Gunung Lawu ini merupakan tempat berkumpulnya makhluk halus dalam melakukan transaksi. Transaksi yang dilakukan tidak hanya sesama makhluk halus tetapi juga dengan manusia. Keberadaan para makhluk halus ini konon dapat menimbulkan gangguan atau kesialan.

Kesaksian pendaki

foto: Instagram/@nuradiinugraha

Beberapa pendaki memiliki pengalaman mistis dan tak terduga selama berada di Gunung Lawu. Kesaksian para pendaki ini juga menambah kisah misteri pasar setan Gunung Lawu yang beredar. Menurut beberapa pendaki, suasana di Pasar Setan sangat berbeda dengan daerah sekitarnya. Para pendaki atau pengunjung yang melewati daerah ini tiba-tiba saja merasa tegang dan tidak nyaman.

Beberapa cerita juga menyebutkan adanya suara-suara aneh atau gaib yang terdengar, seperti suara tangisan, tawa, atau bisikan yang membuat para pendaki langsung merasa merinding. Kemudian ada yang mengaku melihat cahaya-cahaya misterius atau tidak lazim di sekitar Gunung Lawu sebagai penanda bahwa itu termasuk dalam area pasar setan.

Tak sedikit pendaki yang merasa seperti diajak untuk bertransaksi di pasar tersebut. Jadi jika pendaki mendengar suara keramaian seperti di pasar, mereka disarankan untuk membuang apa saja barang yang dibawa layaknya sedang bertransaksi jual beli di pasar. Tindakan ini dinilai bisa membuat mereka bisa selamat dan keluar dari pasar setan tersebut.

Misteri Nyi Roro Kidul dan Gunung Lawu

foto: Instagram/@magetan_scenery

Dalam mitologi dan kepercayaan mistis Jawa, Nyi Roro Kidul seringkali dikaitkan dengan berbagai tempat keramat di Jawa. Nyi Roro Kidul adalah sosok yang dipercaya sebagai Ratu Laut Selatan yang memiliki kekuatan gaib.

Namun tenryata dalam versi cerita lain, Nyi Roro Kidul disebut masih memiliki keterkaitan dengan Pasar Setan Gunung Lawu. Menurut cerita, Pasar Setan Gunung Lawu masih menjadi salah satu tempat atau kerajaan gaib yang diperintah oleh Nyi Roro Kidul.

Kemudian cerita ini dikaitkan lagi dengan sejarah yang mencatat bahwa Gunung Lawu pernah menjadi tempat perlindungan terakhir bagi Raja Brawijaya V dari Kerajaan Majapahit. Konon, Nyi Roro Kidul lah yang memberikan perlindungan dan tempat peristirahatan terakhir bagi sang raja di Gunung Lawu setelah kejatuhan Kerajaan Majapahit.

Meskipun begitu, hubungan antara Nyi Roro Kidul dengan Gunung Lawu lebih bersifat legenda dan mitos yang melekat dalam kepercayaan dan budaya saja. Bagi sebagian orang, kisah-kisah ini bisa menambah daya tarik dari Gunung Lawu. Sementara bagi yang lain, cerita ini mungkin hanya dinilai sebagai mitos dan legenda yang menarik untuk dinikmati sebagai bagian dari budaya lokal. Kalau menurutmu gimana? Percaya dengan keberadaan pasar setan Gunung Lawu?

Penulis: Jauda