Lahir di tengah keluarga industri perfilman memang menjadi suatu privilege sendiri bagi seorang artis Bollywood. Tak jarang dari mereka memulai debutnya lewat film yang diproduksi anggota keluarganya sendiri. Hal tersebutlah yang mendorong bocah menggemaskan ini untuk menjadi artis cilik dan memulai debut film di usia 8 tahun.
Bakat akting bocah ini memang sudah cukup terasah. Dia berhasil membintangi film Yaadon Ki Baraat (1973) yang merupakan film garapan sang paman. Berbekal pengalamannya di industri hiburan sejak kecil, membuat dirinya begitu selektif dan totalitas dalam memerankan sebuah film, sehingga dirinya mendapat julukan Mr. Perfectionist. Yap, dia adalah Aamir Khan.
Aamir Khan tak hanya berbakat dalam hal akting akting, tetapi juga dalam penggarapan film. Hal ini terbukti saat Aamir Khan menjadi sutradara dan produser dalam bebera judul film. Saking populernya, Aamir juga dipercaya menjadi pembawa acara televisi.
Saat ini, Aamir Khan merupakan salah satu aktor Bollywood yang paling berpengaruh. Tak sedikit pula orang yang segan padanya, lantaran Aamir Khan memiliki selera film dan akting yang luar biasa. Nggak heran kalau dia kerap memilah-milah film mana ingin dibintanginya.
Menjadi idola di Bollywood, tentu saja banyak yang penasaran bagaimana perjalana karier, transformasi penampilannya dari masa ke masa, dan sebagainya. Berikut ini ulasan lengkapnya, seperti dilansir Keeping Times dari berbagai sumber, Sabtu (22/7).
1. Muhammad Aamir Hussain Khan lahir pada 14 Maret 1965 di Mumbai, dari pasangan Tahir Hussain yang merupakan seorang produser film dan Zeenat Hussain. Lahir di tengah keluarga industri perfilman membuat Aamir Khan terdorong untuk menggeluti bidang tersebut.
2. Di usianya yang baru 8 tahun, Aamir Khan melakukan debut akting sebagai aktor cilik dalam film Yaadon Ki Baraat (1973) yang merupakan film garapan sang paman, Nasir Hussain.
3. Aamir mengenyam pendidikan formalnya di Sekolah Menengah St. Anne Mumbai, kemudian melanjutkannya di Sekolah Skotlandia Bombay Mumbai dan Perguruan Tinggi Narsee Monjee. Sang ayah menginginkan Aamir Khan mengejar karier sebagai insinyur atau dokter. Bagi Tahir Hussain, dunia akting tidak akan memberikan masa depan cerah untuk kehidupan putranya kelak. Namun, Aamir Khan menentang keinginan ayahnya dan pada usia 16 tahun, dia berpartisipasi dalam pembuatan film tanpa dialog berdurasi 40 menit bersama teman sekolahnya, Aditya Bhattacharya. Aamir Khan juga ikut dalam sebuah teater, dia menjadi bagian dari belakang panggung selama lebih dari setahun. Dia kemudian membuat debut teaternya dalam drama perusahaan Gujarati bernama Kesar Bina, di Teater Prithvi
4. Aamir Khan kemudian memulai karier aktingnya di Bollywood, pada 1984 lewat film Holi. Kemudian pada 1988, dia membuat tonggak besar dalam kariernya lewat film Qayamat Se Qayamat Tak, sebagai pemeran utama.
5. Kesuksesan Aamir Khan semakin memantapkan posisinya sebagai pemeran utama dalam sejumlah film di era 90-an, diantaranya Dil (1990), Dil Hai Ke Manta Nahin (1991), Raja Hindustani (1996), Jo Jeeta Wohi Sikandar (1992), Hum Hain Rahi Pyar Ke (1993), dan Rangeela (1995). Untuk pertama kalinya dia juga beradu akting dengan Salman Khan di film Andaz Apna Apna (1994).
6. Pada 1999, Aamir Khan mendirikan rumah produksinya, Aamir Khan Productions dan memproduksi film pertamanya berjudul Lagaan (2001). Film tersebut berhasil menduduki film blockbuster dan memenangkan 3 penghargaan utama, diantaranya dua penghargaan Filmfare dan satu Penghargaan Nasional.
7. Pada 2001, Aamir Khan untuk pertama kalinya beradu akting dengan Saif Ali Khan dalam film Dil Chahta Hai. Setelah meraup kesuksesan di film Dil Chahta Hai, Aamir vakum selama 4 tahun dari industri film setelah perceraiannya dengan Reena Dutta. Dia pun kembali berakting pada 2005 dalam film Mangal Pandey: The Rising.
8. Aamir kemudian membintangi film Rang De Basanti (2006) yang menjadi salah satu film terlaris pada tahun itu. Kemudian pada 2007 hingga 2009, Aamir Khan tampil di film yang secara berurutan menjadi bagian dari film suksesnya, antara lain Taare Zameen Par (2007), Ghajini (2008), dan 3 Idiots (2009). Taare Zameen Par merupakan film yang disutradarai dan diproduksi Aamir Khan sendiri.
9. Mengikuti kesuksesan film 3 Idiots, Aamir Khan kemudian membintangi film Dhoom 3 (2013) yang merupakan produksi Yash Raj Films. Beberapa film blockbusternya selanjutnya antara lain PK (2014), Dangal (2016), dan Secret Superstar (2017). Semua film tersebut tak hanya sukses secara komersial di India, tetapi juga di luar negeri.
10. Sepanjang kariernya, Aamir Khan telah mendapatkan banyak penghargaan kehormatan, diantaranya Padma Shri dari Pemerintah India pada 2003 dan Padma Bhushan pada 2010. Dia juga telah dinominasikan untuk Penghargaan Filmfare sebanyak 17 kali dan memenangkannya beberapa kali termasuk Penghargaan Kritikus Filmfare sebagai Aktor Terbaik untuk film Rang De Basanti.
11. Sebagai aktor yang sangat berpengaruh dalam industri Bollywood, dia kini bertengger dalam daftar aktor Bollywood dengan bayaran termahal. Melansir dari Fincash pada 2023, Aamir Khan mendapat bayaran sebesar Rs 100-150 crores atau senilai dengan Rp 182-274 milyar per film.
Penulis: Inayah Mauliya