Miliki nilai rendah, ini 6 mata uang tak berharga di dunia

foto: pixabay.com

Dalam suatu negara, jika terjadinya krisis ekonomi maka mata uang dinegara itu akan menurun, bahkan tidak memiliki harga tukar. Nyatanya mata uang sangatlah diperlukan diseluruh dunia, karena uang merupakan alat tukar yang mempermudah seseorang memenuhi kebutuhan hidup

Selain itu, yang membuat mata uang disetiap negara rendah apabila ditukarkan dengan Dollar Amerika adalah pengaruh inflasi dari mata uang tersebut.

Seperti mata uang Bolivar, dari Venezuela mengalami inflasi besar-besaran dan membuat mata uang mereka anjlok drastis. Padahal negara ini adalah negara dengan kekayaan alam berlimpah.

Selain Venezuela, ada beberapa negara lainnya yang memiliki nilai mata uang rendah. Berikut Keeping Times lansir dari berbagai sumber, Kamis (4/11).

1. Bolivar

foto: robertsworldmoney.com

Bolivar adalah mata uang yang berasal dari negara Venezuela. Negara ini menjadi negara yang memiliki nilai tukar paling rendah. Pada 2012, mata uang Venezuela, Bolivar mengalami inflasi terparah dengan 1 dollar itu setara dengan VES 2,37 miliar.

2. Rial Iran

foto: english.alarabiya.net

Sebelum terjadinya revolusi islam di Iran 1979, 1 dollar setara dengan 141 rial. Namun, saat perang antara Iran-Irak terjadi, mata uang Iran mengalami penurunan sangat drastis. Kini 1 dollar setara dengan IRR 42,05 ribu.

3. Dong Vietnam

foto: pinterest.com

Di 1980, mata uang Vietnam, Dong Vietnam berada di posisi dengan nilai 2,05 dolar. Kini, mata uang mengalami penurunan sangat drastis yakni 1 dolar setara dengan VND 23,06 ribu. Hal ini bisa terjadi karena kegagalan pemerintah dalam melakukan devaluasi mata uang.

4. Som Uzbekistan

foto: flickr.com

Sebelum adanya Som Uzbekistan, negara ini menggunakan mata uang Rubel pada 1994. Uang ini dianggap sebagai salah satu mata uang yang tidak memiliki harga di dunia. kini mata uang ini jika ditukar 1 dolar setara dengan UZA 10,52 ribu.

Hal ini disebabkan penolakan pemerintah dalam melakukan redenominasi dengan nilai yang lebih tinggi, sehingga membuat mata uang ini turun drastis.

5. Leone Sierra Leone

foto: cgbfr.com

Pada 1964, negara di bagian Afrika Barat, Sierra Leone mengganti mata uang Pound dengan mata uang Leone. Bukan mengalami keberhasilan, mata uang ini justru terus mengalami penurunan dari tahun ke tahun. Kini, satu dolar setara dengan SLL 10,21ribu.

6. Franc Guinea

foto: dayan.org

Mata uang Franc mulai digunakan pada tahun 1985, menjadi mata uang nasional Guinea. Franc Guinea memiliki kekayaan alam seperti mineral, emas, berlian, hingga bauksit. Meski begitu, mata uang di negara ini mengalami penurunan terus menerus.

Kejadin ini semakin parah ketika epidemi Ebola yang terjadi pada 2014, 1 dolar setara dengan GNF 10 ribu.