Mitos kembang kantil yang paling dipercayai, dapat mendeteksi keperawanan

foto: freepik.com

Bunga kantil adalah bunga yang berwarna putih dan beraroma harum. Bunga ini memiliki nama latin Magnolia × alba dan termasuk dalam famili Magnoliaceae. Bunga kantil sering digunakan dalam ritual-ritual adat oleh masyarakat Indonesia, terutama di Pulau Jawa dan Bali. Bunga kantil juga memiliki makna simbolis bagi masyarakat Jawa, yaitu melambangkan keeratan hubungan persaudaraan keluarga dan selalu melekat di hati.

Bunga kantil tumbuh di wilayah beriklim tropis dan jarang atau bahkan tidak berbuah. Pohon kantil bisa mencapai tinggi hingga 30 meter dan memiliki batang berkayu. Daunnya tunggal, berbentuk bulat telur atau hampir lanset, dan ditumbuhi bulu halus berwarna keabu-abuan. Bunganya berdiri sendiri dengan kelopak bunga kecil, panjang, dan lancip.

Bunga yang memiliki aroma harum ini ini sering dihubungkan dengan hal-hal mistis, seperti kuntilanak, pelet, dan penolak bala. Berikut ini beberapa mitos kembang kantil yang beredar di masyarakat:

foto: freepik.com

1. Kembang kantil disukai oleh kuntilanak

Konon, pohon kantil sering digunakan sebagai rumah oleh kuntilanak, makhluk halus berwujud wanita cantik yang suka mengganggu manusia.

2. Kembang kantil bisa menjadi sarana pelet

Banyak yang percaya bahwa bunga ini bisa dipakai sebagai susuk untuk membuka aura kecantikan dan memikat lawan jenis. Orang yang terkena pelet ini akan selalu mengingat orang yang memberikan jampi-jampinya.

3. Kembang kantil bisa menjadikan awet muda

Ada yang mengatakan bahwa jika seseorang rajin makan bunga kantil mentah, ia akan tampak lebih muda dan segar. Mitos ini mungkin dipengaruhi oleh kisah Suzzanna, aktris legendaris yang dikenal sebagai ratu horor dan kerap mengonsumsi bunga ini.

4. Kembang kantil bisa menolak bala

Beberapa orang meyakini bahwa pohon kantil bisa menangkal energi negatif, seperti guna-guna atau santet. Pohon ini juga dipercaya bisa melindungi rumah dari bencana atau musibah.

5. Kembang kantil bisa mendeteksi keperawanan

Dalam adat Jawa, bunga kantil sering dipakai sebagai hiasan sanggul dan keris pengantin. Mitosnya, jika pengantin wanita sudah tidak perawan, bunga ini akan layu dan tidak berbau. Sebaliknya, jika pengantin wanita masih perawan, bunga ini akan tetap segar dan wangi.

6. Bunga kantil sebagai penolak bala

Dalam beberapa mitos, bunga kantil dipercaya memiliki kekuatan untuk mengusir energi negatif dan menjaga rumah atau tempat tinggal dari bala atau kesialan. Oleh karena itu, banyak orang meletakkan bunga kantil di rumah mereka untuk menciptakan lingkungan yang positif dan harmonis.

7. Bunga Kantil sebagai simbol kematian

Di beberapa daerah, bunga kantil dianggap sebagai simbol kematian atau pemakaman. Mitos ini berkembang karena bunga kantil sering ditemukan di sekitar kuburan atau digunakan dalam upacara pemakaman. Namun, perlu diingat bahwa pengertian ini tergantung pada budaya dan kepercayaan masyarakat setempat.

Selain mitos yang lebih umum, bunga kantil juga dikaitkan dengan kekuatan mistis oleh beberapa individu. Beberapa orang percaya bahwa bunga ini memiliki energi magis atau dapat memberikan perlindungan spiritual. Namun, ini adalah keyakinan individu yang tidak didukung oleh bukti ilmiah.

Bunga kantil tidak hanya memiliki nilai estetika dan budaya, tetapi juga memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan dan kecantikan. Beberapa manfaat bunga kantil antara lain:

1. Menghilangkan bau badan

Bunga kantil bisa dimanfaatkan sebagai deodoran alami karena aromanya yang segar dan menyenangkan. Bunga kantil bisa direbus dan airnya digunakan untuk mandi atau mencuci pakaian.

2. Membersihkan plak gigi

Bunga kantil bisa digunakan sebagai pasta gigi alami karena mengandung senyawa antibakteri yang bisa membersihkan plak gigi dan mencegah gigi berlubang. Bunga kantil bisa dikunyah atau dihaluskan dan dioleskan pada gigi.

3. Meredakan sakit kepala

Bunga kantil bisa digunakan sebagai obat sakit kepala alami karena mengandung senyawa antiinflamasi yang bisa meredakan nyeri dan peradangan. Bunga kantil bisa direbus dan airnya diminum atau dihirup uapnya.

4. Menjaga kesehatan kulit

Bunga kantil bisa digunakan sebagai masker wajah alami karena mengandung senyawa antioksidan yang bisa mencegah penuaan dini, mengurangi keriput, dan mencerahkan kulit. Bunga kantil bisa dihaluskan dan dicampur dengan madu atau minyak kelapa dan dioleskan pada wajah.

5. Menenangkan pikiran

Bunga kantil bisa digunakan sebagai aromaterapi alami karena mengandung senyawa yang bisa menstimulasi hormon endorfin dan serotonin yang bisa meningkatkan suasana hati, mengurangi stres, dan meningkatkan kualitas tidur. Bunga kantil bisa dibakar sebagai dupa atau disemprotkan sebagai parfum.

Penulis: Nera