Deiva Thirumagal adalah sebuah film melodrama India yang rilis pada 2011. Meski sudah 11 tahun sejak penayangannya, namun film ini kembali menjadi perbincangan hangat dan juga viral di salah satu platform media sosial TikTok.
Deiva Thirumagal sendiri berkisah tentang Krishna, seorang pria dengan disabilitas intelektual yang berjuang untuk hak asuh putri satu-satunya, Nila. Dia membujuk pengacara Anuradha untuk bersedia membantunya ketika ayah mertuanya mengambil putrinya darinya.
Film ini menampilkan Vikram yang berperan sebagai pria berkebutuhan khusus, yang merupakan ayah dari seorang gadis kecil yang dibintangi oleh Sara Arjun. Viral di TikTok, lantas apa saja fakta menarik yang wajib diketahui dari film ini?
Dilansir Keeping Times dari berbagai sumber pada Jumat (28/1), berikut deretan faktanya.
1. Terinspirasi dari kejadian nyata.
Ada rumor tentang film Deiva Thirumagal adalah remake dari film Hollywood “I am Sam”. Sebagian juga berpendapat bahwa film ini remake dari film Hindi “Main Aisa Hi Hoon” (2005), yang dibintangi oleh Ajay Devgn dan Rucha Vaidhya.
Meskipun AL Vijay, sutradara film tersebut sudah mengklarifikasi jika karyanya diadaptasi dari kisah nyata, namun sumber di industri menemukan beberapa kesamaan antara ketiga film, seperti ikatan ayah-anak, kemiripan kostum aktor utama, dll.
Sutradara AL Vijay membeberkan kisah Deiva Thirumagal dengan mengungkapkan bahwa kisah tersebut terinspirasi oleh kehidupan sepupunya. Berdasarkan kehidupan sepupunya tersebut akhirnya ide cerita itu muncul.
2. Menghadirkan hubungan ayah dan anak yang menyentuh.
Film ini berhasil memenangkan hati penonton di bioskop berkat alur cerita yang menyentuh. Menyajikan ikatan seorang ayah dengan keterbelakangan mental yang sangat menyayangi anak perempuannya, film ini berhasil membuat penonton seolah memiliki ikatan yang emosional dengan para karakter.
Meskipun dengan keterbatasan yang dimilikinya, Vikram berusaha untuk membesarkan anak perempuannya dengan caranya sendiri. Adegan di mana Vikram mencoba memenangkan hak asuh atas anaknya membuat penonton tak berhenti meneteskan air mata.
3. Tantangan tersendiri bagi Vikram.
Menjadi orang dengan keterbelakangan mental merupakan pengalaman pertama dari Vikram, dan dia sangat antusias mengambil pekerjaan ini. Dia menganggapnya itu sebagai tantangan untuk meningkatkan kemampuannya dalam seni peran.
Aktor yang selalu ingin berinovasi dalam perannya ini mengatakan bahwa dia suka melakukan peran yang menantang. Vikram percaya bahwa jika kita tidak melakukan upaya progresif, kita tidak dapat menikmati pekerjaan kita.
4. Vikram belajar dari anak berkebutuhan khusus.
Untuk dapat mendalami dan memahami peran sebagai orang dengan disabilitas intelektual, Vikram sampai harus mengunjungi Vidya Sagar, sebuah sekolah untuk anak-anak berkebutuhan khusus demi mempelajari dan memahami perilaku anak-anak tersebut.
Vikram lebih lanjut menambahkan, bahwa dia mencoba belajar dengan memperhatikan bahasa tubuh dan momen mereka. Dia juga meluangkan waktu berbicara dengan mereka untuk memahami nuansa gangguan bicara mereka. Ditambah lagi, istrinya Shyalaja yang juga berprofesi psikiater, membantunya selama pembuatan film.
5. Masuk jajaran box office.
Film ini mendapatkan sambutan hangat dan pujian yang positif dari pengamat film. Tak heran jika film ini menuai sukses besar secara komersil. Di Chennai, film tersebut mengumpulkan 80 lakh (Rp 164,2 miliar lebih) dalam tiga hari pertama dengan kepadatan penonton di bioskop mencapai 100%. Pendapatan terus pun kian bertambah sehingga film ini dinyatakan sebagai super hit di box office Bollywood.
6. Memenangkan berbagai penghargaan film bergengsi.
Setelah perilisannya pada 2011, film ini mendapatkan banyak nominasi dari berbagai kategori yang di selenggarakan sepanjang 2012. Dari banyaknya nominasi, Vikram behasil memenangkan penghargaan sebagai aktor terbaik Filmfare Awards, Ananda Vikatan Cinema Awards, South Indian International Movie Awards, dan Vijay Awards.
Selain vikram, Sara Arjun juga berhasil meraih penghargaan sebagai artis cilik terbaik di malam penghargaan Vijay Awards dan Ananda Vikatan Cinema Awards. Untuk kategori film terbaik, Deiva Thirumagal juga memenangkan penghargaan film terbaik di Osaka Asian Film Festival.
7. Semua lagu menjadi hit besar.
Terdapat tujuh lagu untuk soundtrack film Deiva Thirumagal dan semuanya menjadi hit besar pada waktu itu. Soundtrack untuk Deiva Thirumagan disusun oleh G. V. Prakash Kumar yang melakukan pekerjaannya dengan baik. Musik yang dihadirkan sangat menggambarkan karakter yang ditampilkan sehingga penonton dapat hanyut dalam cerita.
8. Diputar di Jepang.
Tayang di Jepang, film ini juga dikenal dengan nama Kamisama Ga Kureta Musume. Film ini disambut hangat saat pemutarannya di Jepang. Film ini bahkan mendapatkan penghargaan film terbaik di Osaka Asian Film Festival.