Cegukan adalah kondisi yang terjadi karena adanya kontraksi diafragma secara tiba-tiba. Ketika kontraksi ini terjadi, pita suara ikut tertutup dengan tiba-tiba, sehingga muncul bunyi ‘hik’ dan berulang terus menerus. Durasi mengalami cegukan bisa bervariasi. Umumnya cegukan bisa berlangsung selama beberapa menit hingga beberapa jam. Namun ada pula cegukan yang berlanjut lebih lama. Jika lebih dari 48 jam cegukan belum juga mereda, maka cegukan itu bisa dikategorikan kronis.
Sebenarnya cegukan bisa hilang dengan sendirinya tanpa pengobatan khusus, tetapi tentu kondisi cegukan ini cukup mengganggu aktivitas. Biasanya cegukan membuat orang jadi sulit berkonsentrasi. Jika terjadi di malam hari, cegukan bisa mengganggu pola tidur sehingga tidak bisa beristirahat dengan cukup.
Cegukan bisa dialami oleh bayi hingga orang dewasa. Untuk bayi, biasanya bisa diatasi dengan membalikkan posisi kemudian mengusap punggungnya. Nah untuk orang dewasa, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi cegukan. Cara-cara ini juga mudah diikuti dan efektif. Berikut ulasan lengkap tentang cara mengatasi cegukan pada orang dewasa yang dihimpun Keeping Times dari berbagai sumber pada Kamis (1/2).
1. Minum air secara perlahan
foto: freepik.com
Minum air atau minuman lain secara perlahan dapat membantu merelaksasi otot diafragma dan menghentikan cegukan.
2. Tarik nafas dan tahan beberapa saat
foto: freepik.com
Tarik nafas dalam-dalam, tahan udara selama beberapa detik, dan hembuskan secara perlahan. Ini dapat membantu mengubah pola pernapasan dan merelaksasi otot-otot.
3. Gigit ujung sendok
foto: freepik.com
Gigit ujung sendok dengan gigi belakang dan minum air sedikit-sedikit melalui sendok. Cara ini dinilai dapat merangsang saraf di bagian belakang tenggorokan dan memengaruhi refleks cegukan sehingga cegukan bisa cepat hilang.
4. Konsumsi makanan asam dan pedas
foto: freepik.com
Rangsangan dari makanan asam atau pedas dapat mengalihkan perhatian sistem saraf dan mengubah pola pernapasan yang selanjutnya dapat membantu mengatasi cegukan. Beberapa makanan asam atau pedas yang dibisa dikonsumsi antara lain, saus pedas, buah-buahan pedas, sup yang diberi bubuk cabai, serta makanan dengan rasa lada yang kuat.
5. Teknik valsalva
foto: freepik.com
Teknik valsalva adalah teknik pernapasan dengan menahan napas dan mengejan dengan cara menutup mulut dan hidung seolah-olah tengah buang air besar. Teknik Valsava dapat memengaruhi tekanan di dalam dada dan perut, serta dapat memengaruhi aktivitas otot diafragma. Nah, berikut langkah-langkah teknik valsalva:
- Tarik nafas dalam-dalam melalui hidung
- Tutup mulut dan hidung dengan menggunakan jari telunjuk dan ibu jari
- Tahan napas, kemudian coba untuk mengejan seolah-olah sedang buang air besar atau melakukan usaha fisik yang intens
- Tahan napas dan tekan selama beberapa detik (biasanya sekitar 10-15 detik) atau sampai merasakan tekanan di dada
- Perlahan-lahan lepaskan tekanan dan hembuskan napas secara perlahan melalui hidung
- Ulangi jika diperlukan.
6. Teknik distraction
foto: freepik.com
Teknik distraction atau mengalihkan perhatian merupakan salah satu cara yang dapat dicoba untuk mengatasi cegukan. Cara ini bertujuan untuk mengalihkan fokus pikiran dari sensasi cegukan dan merangsang otak untuk mengalihkan perhatian. Cara melakukan teknik distraction yang bisa dicoba antara lain:
- Fokus pada aktivitas yang membutuhkan konsentrasi misalnya membaca buku, memecahkan teka-teki, atau menyelesaikan pekerjaan tertentu.
- Mengobrol dengan seseorang.
- Memikirkan sesuatu yang lucu dan menyenangkan, jika tidak bisa mengingatnya, kamu juga bisa menonton tayangan di media sosial yang lucu dan menghibur.
7. Memijat ringan area ulu hati
foto: freepik.com
Memijat area ulu hati saat cegukan dinilai bisa membuat otot-otot lebih rileks. Berikut cara memijat area ulu hati dengan ringan:
- Duduk atau berdiri dengan posisi yang nyaman
- Pastikan untuk rileks dan fokus pada area ulu hati
- Gunakan ujung jari atau telapak tangan untuk melakukan gerakan pijatan lembut pada area ulu hati
- Mulailah dari bagian bawah tulang rusuk dan pijat secara perlahan menuju bagian atas, mengikuti arah jarum jam
- Berikan tekanan yang ringan terlebih dahulu sampai menemukan tekanan yang paling nyaman
- Lakukan gerakan memutar kecil atau gerakan melingkar dengan ujung jari di sekitar area ulu hati. Pastikan gerakan memijat dilakukan dengan lembut
- Sambil melakukan pijatan, cobalah untuk tarik napas dalam-dalam dan lepaskan napas perlahan.
8. Menjulurkan lidah
foto: freepik.com
Menjulurkan lidah dapat merangsang nasofaring dan saraf vagus yang mengontrol otot diafragma, serta mengatur kontraksi yang terjadi pada diafragma. Ketika cegukan, cukup julurkan lidah beberapa saat. Kemudian hentikan saat mulai terasa tak nyaman dan pegal. Ulangi selama beberapa menit dan amati apakah cegukan sudah mulai mereda.
9. Konsumsi es batu atau minuman dingin
foto: freepik.com
Mengonsumsi es batu maupun minuman dingin dapat merangsang saraf atau refleks tertentu di daerah tenggorokan. Dari beberapa kasus, orang merasa cegukannya berangsur-angsur menghilang setelah minum minuman dingin.
10. Kunyah permen karet
foto: freepik.com
Mengunyah permen karet disebut bisa membuat kerja otot di area mulut meningkat. Disarankan untuk mengunyah permen karet selama 5 menit untuk mengatasi cegukan.
Penulis: Jauda