Bangunan kuno Piramida Giza Mesir telah berulang kali masuk ke daftar 7 Keajaiban Dunia, baik untuk versi modern maupun kuno. Meski telah dibangun berabad-abad lamanya, bangunan yang dijadikan makam raja-raja Mesir ini masih mengundang rasa penasaran banyak orang, termasuk para ilmuwan dan peneliti.
Banyak misteri dari Piramida Giza yang belum terpecahkan, bahkan tak sedikit yang berpendapat bahwa tidak ada yang bisa membangun bangunan semegah ini meski sekarang sudah dilengkapi berbagai teknologi canggih.
Meski bukan menjadi Piramida pertama yang dibangun di Mesir, namun Piramida ini merupakan Piramida terbesar dan termegah. Pembangunan Piramida Giza dimulai saat masa kekuasaan Firaun Khufu pada 2550 SM.
Kemudian berlanjut ke putra keduanya Firaun Khafre, membuat Piramida ke dua bersama dengan Sphinx pada 2520 SM, lalu piramida ke tiga dibangun oleh Firaun Menkaure sekitar 2490 SM. Piramida ketiga ini lebih kecil daripada dua piramida lainnya namun memiliki struktur komplek yang jauh lebih rumit dan lengkap.
Berikut ini ada beberapa fakta menarik mengenai Piramida Giza Mesir, yang dilansir Keeping Times dari berbagai sumber, Rabu (8/9).
1. Pembuatan piramida
Meskipun tiga piramida ini yang paling terkenal di seluruh dunia, namun sebenarnya ada 140 piramida yang sudah ditemukan di wilayah mesir kuno. Menurut para peneliti pembangunan piramida dari waktu ke waktu tidak sama, terus mengalami perkembangan.
Piramida dianggap sebagai keajaiban, karena secara logika pembangunannya tidak masuk akal. Bagaimana tidak, bangunan ini hanya dibangun dari tumpukan batu yang kemudian di ukir. Menariknya, Piramida berhasil berdiri dengan begitu kokoh bahkan hingga hari ini.
Piramida Agung Giza tersusun dari 2.300.000 blok batu dengan berat antara 2 hingga 30 ton perbatu. Beberapa blok memiliki berat lebih dari 50 ton. Hal ini membuat para peneliti berpikir keras, pasalnya berat itu diluar logika yang bisa diangkat oleh manusia tanpa bantuan mesin. Misteri ini pun belum bisa terpecahkan hingga hari ini.
Menurut para sejarawan dan arkeolog, piramida ketika terkena sinar matahari akan berkilauan seperti permata. Hal ini karena piramida memiliki lapisan luar yang berupa batu kapur. Namun mengapa sekarang orang tidak menjumpai hal serupa? Lagi-lagi masih menjadi misteri yang belum terpecahkan.
2. Keunikan bagian dalam piramida
Piramida Agung Giza atau makam Firaun Khufu menjadi magnet paling kuat untuk para wisatawan. Selain karena sejarah tentang Firaun dan Musa yang melekat juga karena bagian dalamnya berhasil membuat kagum banyak orang.
Terdapat pintu-pintu putar di bagian masuk yang memiliki berat 20 ton. Pintu itu tidak akan bisa dibuka dari luar namun sangat mudah dibuka jika dari bagian dalam. Seolah pintu ini dibuat untuk melarikan diri.
Kemudian piramida dikenal sebagai bagunan unik yang memiliki bagian dalam yang naik dan turun. Untuk sampai di kamar raja harus melewati jalan ke bawah dan membuat orang berjalan membungkuk.
3. Suhu yang konsisten
Meskipun bangunan ini berada di padang pasir yang panas namun bagian dalam piramida tidak pernah lebih dari 20 derajat Celcius. Suhu konsisten ini membuat mumi Firaun tetap terjaga.
4. Terdapat harta karun
Terdapat emas, berlian dan mahkota raja di dalam piramida. Tidak hanya itu mumi kucing, pakaian terbaik raja, benda kesukaan raj, madu, dan makanan terdapat di dalamnya. Mereka percaya benda-benda yang letakan di samping mumi akan sampai di akhirat.