4 Film Bollywood ini alami kegagalan di 2024, padahal dibintangi aktor dan aktris papan atas paling laris di India

4 Film Bollywood ini alami kegagalan di 2024, padahal dibintangi aktor dan aktris papan atas paling laris di India

2024 menjadi tahun yang penuh tantangan bagi industri film Bollywood, dengan sejumlah film yang diharapkan dapat meraih sukses justru berakhir sebagai kegagalan di box office. Meskipun Bollywood dikenal dengan kemampuannya untuk memproduksi film-film blockbuster yang menghibur, beberapa judul yang dirilis pada 2024 menunjukkan bahwa ekspektasi penonton semakin tinggi. Penonton kini tidak hanya mencari hiburan, tetapi juga cerita yang relevan dan inovatif.

Dalam beberapa tahun terakhir, perubahan selera penonton dan persaingan ketat dari platform streaming telah mengubah lanskap industri film. Banyak penonton muda lebih memilih menonton film dan serial di rumah daripada pergi ke bioskop. Hal ini membuat film-film Bollywood yang tidak mampu beradaptasi dengan kebutuhan dan preferensi baru menjadi kurang diminati. Kegagalan beberapa film pada 2024 ini mencerminkan tantangan yang dihadapi oleh para pembuat film dalam menarik perhatian audiens yang semakin kritis.

Artikel ini akan membahas beberapa film Bollywood yang mengalami kegagalan pada 2024, menganalisis faktor-faktor penyebabnya, serta memberikan ulasan mendalam mengenai elemen-elemen yang berkontribusi terhadap ketidakberhasilan mereka. Dengan memahami alasan di balik kegagalan ini, kamu mendapatkan wawasan berharga tentang arah masa depan industri film Bollywood dan apa yang dibutuhkan untuk kembali meraih kesuksesan di pasar yang kompetitif ini.

Berikut ulasan lengkapnya seperti dihimpun keepingtimes.id dari berbagai sumber, Minggu (2/2).

1. Maidaan

Maidaan adalah film biografi yang mengisahkan perjuangan Syed Abdul Rahim, pelatih sepak bola legendaris India, dalam membangun tim nasional yang kompetitif pada era 1950-an hingga awal 1960-an. Dibintangi Ajay Devgn, film ini mengangkat tema inspiratif tentang semangat dan dedikasi di dunia olahraga.

Alasan kegagalan

  • Durasi yang panjang: Dengan durasi mencapai 181 menit, banyak penonton merasa film ini terlalu panjang dan melelahkan untuk diikuti. Beberapa adegan dianggap repetitif, terutama bagi mereka yang bukan penggemar sepak bola, sehingga menurunkan daya tariknya.
  • Kontroversi hukum: Film ini sempat menghadapi polemik terkait perizinan dan royalti dengan keluarga ahli waris Syed Abdul Rahim. Kontroversi ini menciptakan citra negatif sebelum perilisan, yang memengaruhi penerimaan publik.
  • Segmentasi penonton yang terbatas: Sebagai film bertema olahraga dengan fokus pada sepak bola, Maidaan gagal menarik perhatian audiens yang lebih luas. Penonton non-penggemar olahraga merasa kurang terhubung dengan cerita dan tema film ini.
  • Kompetisi ketat: Dirilis bersamaan dengan beberapa film besar lainnya, Maidaan kesulitan bersaing di box office. Ini membuat pendapatannya jauh dari ekspektasi meskipun memiliki produksi berkualitas tinggi.

2. Kanguva

Kanguva adalah film aksi-fantasi epik yang dibintangi oleh Suriya. Film ini mengisahkan seorang pejuang legendaris dengan elemen mitologi dan visual efek canggih.

Alasan kegagalan

  • Cerita yang tidak konsisten: Meskipun memiliki visual efek spektakuler, alur cerita Kanguva dianggap terlalu kompleks dan sulit dipahami oleh banyak penonton. Ini membuat pengalaman menonton terasa membingungkan dan kurang memuaskan.
  • Ekspektasi berlebihan: Promosi besar-besaran menciptakan ekspektasi tinggi terhadap film ini. Namun, hasil akhirnya tidak sesuai harapan karena kurangnya pengembangan karakter yang kuat dan narasi yang solid.
  • Biaya produksi tinggi vs pendapatan rendah: Dengan anggaran besar untuk efek visual dan produksi, Kanguva gagal menghasilkan pendapatan yang cukup untuk menutupi biaya produksinya.

3. Bade Miyan Chote Miyan

Film aksi-komedi ini merupakan remake dari klasik Bollywood dengan judul yang sama, dibintangi oleh Akshay Kumar dan Tiger Shroff.

Alasan kegagalan

  • Nostalgia gagal dimanfaatkan: Sebagai remake dari film populer, Bade Miyan Chote Miyan gagal menangkap esensi humor dan pesona versi aslinya. Banyak penonton merasa bahwa komedi dalam film ini terasa usang dan tidak relevan dengan audiens masa kini.
  • Kurangnya chemistry antara aktor utama: Akshay Kumar dan Tiger Shroff tidak mampu menciptakan dinamika yang menarik di layar, sehingga interaksi mereka terasa hambar dibandingkan versi aslinya.
  • Persaingan ketat di box office: Film ini dirilis berdekatan dengan beberapa blockbuster lainnya, sehingga sulit untuk menarik perhatian penonton dalam jumlah besar.

4. Crew

Film komedi ini mengisahkan tiga wanita pekerja di industri penerbangan yang menghadapi berbagai tantangan unik dalam pekerjaan mereka. Meski dibintangi aktris papan atas, Kareena Kapoor, Kriti Sanon, dan Tabu, nyatanya tidak mampu mengangkat film ini. Tentunta ini disebabkan oleh beberapa faktor.

Alasan kegagalan

  • Cerita yang datar: Alur cerita Crew dianggap terlalu sederhana dan tidak menawarkan sesuatu yang baru atau menarik bagi penonton. Komedi dalam film ini juga dinilai kurang lucu dan gagal memancing tawa.
  • Minimnya promosi: Dibandingkan dengan film-film lain pada 2024, Crew kurang mendapat perhatian karena strategi pemasaran yang lemah.
  • Kompetisi dari platform streaming: Dengan tema ringan, banyak penonton lebih memilih menunggu rilisnya di platform streaming daripada menontonnya di bioskop.