Sejak beberapa tahun terakhir, istilah emak-emak semakin sering terdengar, mulai dari emak-emak yang tak terkalahkan, the power of emak-emak, dan masih banyak lagi lainnya. Mungkin selama ini yang cukup menarik perhatian adalah emak-emak lampu sen, “Lampu sen ke kanan, belok ke kiri” begitulah kata-kata yang sering dilontarkan warganet di media sosial.
Namun emak-emak tidak hanya unik ketika berkendara saja, mereka punya keunikan lain yang bikin geleng kepala, yakni jago ghibah. Beberapa hari ini warganet sedang diramaikan dengan film pendek berjudul Tilik. Yap sosok Bu Tedjo berhasil menarik perhatian publik, karena aksinya dalam menyampaikan pesan alias ghibah.
Kamu yang sudah menyaksikan film ini pasti sudah geregetan duluan kan melihat karakter Bu Tedjo yang super nyinyir. Tak hanya Bu Tedjo, beberapa karakter emak-emak jago ghibah pun sempat mewarnai layar kaca. Uniknya dibandingkan pemeran utamanya, mereka lebih mencuri perhatian.
Siapa saja mereka? Berikut Keeping Times rangkum dari berbagai sumber, Kamis (20/8) inilah emak-emak jago ghibah yang bikin geregetan.
1. Bu Tedjo
Nama Bu Tedjo sedang buming di media sosial, warganet dibuat geleng kepala sekaligus tak berhenti tertawa melihat karakter Bu Tedjo dalam film pendek berjudul Tilik. Pemilik nama asli Siti Fauziah Saekhoni ini aktingnya benar-benar keren, dia bisa menyampaikan sesuatu dengan nada sengit sekaligus menohok.
Film pendek yang diproduksi tahun 2018 ini menceritakan tentang ibu-ibu desa yang berniat untuk menjenguk Ibu Lurah ke rumah sakit. Lantaran jarak dari desa ke rumah sakit yang cukup jauh, ibu-ibu ini berinisiatif untuk naik truk. Selama di perjalanan mereka membicarakan banyak hal, namun yang yang menari dari perbincangan itu adalah sosok wanita bernama Dian. Bu Tedjo dan beberapa rekannya tak berhenti membicarakan ‘kenakalan’ Dian.
2. Hj. Maemunah
Bagi kamu pecinta sinetron, tentunya kamu juga menyaksikan sinetron Tukang Bubur Naik Haji. Sinetron ini tayang di salah satu stasiun televisi swasta terbilang cukup lama, yakni mencapai 2185 episode. Setiap pemainnya memiliki karakter berbeda, salah satu yang cukup menarik perhatian adalah Hj. Maemunah yang diperankan oleh artis senior Shinta Muin.
Istri Haji Muhidin, yang diperankan Latief Sitepu ini kerap membuat kesal banyak orang. Bahkan pasangan ini kurang disukai warganya karena bersikap terlalu berlebihan. Hj. Maemunah juga dikenal sebagai sosok yang super julid, ada saja informasi yang belum diketahui kebenarannya dilontarkan oleh mulutnya. Kamu yang sudah nonton pasti geregetan banget kan?
Karakternya yang judes dan julid kini dirindukan oleh banyak penggemarnya, Shinta Muin meninggal dunia pada 21 September 2016.
3. Mbak Yuni
Siapa sih yang nggak kesal sama emak-emak satu ini? Yap sosok Mbak Yuni yang dikenal dengan kata-kata “Weladalah” di sinetron Tukang Ojek Pengkolan ini memang ngeselin abis.
Sosok Mbak Yuni yang diperankan aktris Anastasja Rina ini memiliki karakter cerewet dan jago ghibah. Tak hanya itu saja, dia juga suka pamer kekayaan nih. Meski ngeselin, sosok Mbak Yuni banyak ditanya orang ketika dirinya tidak hadir di beberapa episode sejak diceritakan pindah kampung dari Rawa Bebek ke Rawa Itik.
Kepindahannya ke Kampung Rawa Itik bermula saat Mbak Yuni malu karena batal berangkat umroh.
3. Mpok Hindun
Sitkom atau sinetron komedi lawas, Bajaj Bajuri sempat menarik perhatian. Bukannya hanya keluarga Bajuri, namun juga sosok Mpok Hindun yang diperankan oleh Tuti Hestuti yang ngeselin abis. Mpok Hindun juga dikenal sebagai sosok yang genit dan suka menggoda laki-laki. Karakternya menjadi daya tarik tersendiri bagi penontonnya di sitkom yang tayang awal tahun 2002 hingga 2007 tersebut.