Pesawat terbang menjadi alat transportasi antar negara yang paling diandalkan. Alasan utamanya menggunakan pesawat perjalanan akan lebih cepat. Meskipun begitu, kecelakaan bisa saja terjadi pada pesawat bahkan diantara kecelakaan itu masih banyak yang menjadi misteri sampai saat ini.
Tidak ada bangkai atau puing-puing yang menjadikan bukti bahwa kapal itu mengalami kecelakaan. Tidak ada bukti pula bahwa kapal masih terbang karena komunikasi terputus. Hingga hari ini orang masih bertanya-tanya, ke mana perginya pesawat-pesawat tersebut.
Kisah kecelakaan pesawat yang penuh misteri ini pun menimbulkan banyak teori konspirasi yang tak jarang dipercaya sepenuhnya oleh masyarakat luas. Berikut ini Keeping Times rangkum, kisah penuh misteri kecelakaan pesawat yang tak terpecahkan, Jumat (17/9).
1. Flight 19
Di puncak Perang Dunia II tepatnya di Desember 1945, 5 pesawat flight 19 melintas segitiga bermuda laut China dalam misi latihan pengeboman. Total penumpang yang diangkut pesawat pengebom torpedo itu berjumlah 14 awak kapal.
Komunikasi terakhir antara stasiun darat dengan pilot pesawat tercatat bahwa mereka kebingungan dengan lokasi keberadaannya. Lalu setelah itu tidak ada lagi komunikasi. Misi penyelamatan khusus segera dilakukan oleh Penjaga Pantai dan angkatan laut selama lima hari, namun nahas pesawat pencari yang membawa 13 penumpang itu turut menghilang.
Keenam pesawat itu sampai sekarang tidak diketahui nasibnya bahkan puing-puingnya sekali pun tidak pernah ditemukan. Satu-satunya petunjuk tentang nasibnya adalah laporan dari kapal laut yang berada di lokasi yang mengklaim telah melihat bola api raksasa di langit.
2. Lockheed Electra
Lockheed Electra merupakan pesawat pribadi yang di terbangkan oleh Amelia Earhart. Perempuan pertama yang menerbangkan pesawat serta melakukan perjalanan keliling dunia. Penerbangan itu dilakukan bersama seorang navigator, Fred Noonan. Mereka melakukan ekspedisi penerbangan keliling dunia pada 20 Mei 1932 dari Newfoundland, Kanada.
Penerbangan itu terhenti empat bulan kemudian ketika menuju Pulau Howland, 1.700 mil laut di barat daya Honolulu, Hawaii. Tim kehilangan kontak dengan Amelia. Pencarian yang tak menemukan hasil terus dilakukan. Hingga akhirnya pada 1939, pemerintah AS menyatakan perempuan itu tewas meskipun tanpa bukti adanya jasad dan bangkai pesawat.
Namun hilangnya Lockheed Electra menjadi simpang siur. Banyak yang menganggap jika mereka tidaklah jatuh melainkan mendarat dan terluka di suatu pulau.
3. Flying Tiger Line boeing 739
Pada 14 Maret 1962, Flying Tiger Penerbangan 739 (N6921C) berangkat dari Pangkalan Angkatan Udara Travis menuju Pangkalan Angkatan Udara Clark. Di dalam pesawat itu ada 11 anggota awak, tiga tentara Vietnam Selatan dan 93 spesialis Ranger Angkatan Darat yang sangat terlatih. Perjalanan itu membawa misi membebaskan tentara di Saigon yang ditugaskan melatih pasukan Vietnam untuk melawan gerilyawan Viet Cong.
Beberapa persinggahan dilakukan di sepanjang rute—satu di Honolulu, satu di Pulau Wake, dan yang terakhir di Guam. Dengan sisa bahan bakar sembilan setengah jam, perjalanan terakhir mereka diperkirakan memakan waktu sekitar enam jam. Sayangnya pesawat itu tidak pernah terlihat lagi.
Operasi pencarian dan penyelamatan terbesar hingga saat ini dimulai. Pencarian dilakukan oleh Angkatan Laut AS, Angkatan Udara, Penjaga Pantai, dan Marinir, hingga mencakup lebih dari 200.000 mil persegi. Namun sampai saat ini, tidak ada jejak penerbangan yang ditemukan. Anehnya, Super Connie lain yang dioperasikan MATS di Flying Tiger Line, yang membawa kargo militer rahasia juga mengalami tragedi hari itu.
Berangkat dari bandara yang sama pada waktu yang hampir bersamaan dengan Penerbangan 739, Penerbangan 7816 (N6911C) jatuh ke Pulau Adak, Alaska. Dari tujuh orang di dalamnya, enam awak mengalami luka ringan, dan satu meninggal setelah terjebak dalam api.
4. Varig Brazilian Airlines
Misteri jatuhnya pesawat lainnya yakni sebuah pesawat kargo milik Varig Brazilian Airlines. Pesawat ini hilang setelah 30 menit lepas landas dari bandara internasional Narita di Tokyo, Jepang pada Januari 1979.
Ada sebuah konspirasi yang menyebutkan jika pesawat itu tidak jatuh melainkan telah dirampok. Lantaran pesawat itu mengangkut 153 lukisan dengan nilai lebih dari $1,2 juta di tahun itu. Hingga sekarang, pesawat terbang, para awak, dan lukisan-lukisan itu tidak pernah ditemukan sama sekali.
5. Aer Lingus boeing 712
Minggu, 24 Maret 1968 Aer Lingus Boeing 712 jatuh ke laut dekat Tuskar Rock di lepas pantai County Wexford. Kejadian nahas ini menewaskan seluruh penumpang dan awak kapal yang berjumlah total 61 orang. Penyelidikan menetapkan ada sesuatu yang janggal telah jatuhnya jet tersebut. Simpulan itu diambil dari bukti deformitas pada ekor kiri pesawat menunjukkan korosi serius.
Namun yang masih menjadi misteri adalah apa yang menyebabkan pesawat itu jatuh. Beberapa orang menyimpulkan hal itu terjadi karena iklim, namun beberapa lagi karena rudal Inggris.