Kriti Sanon merupakan aktris yang memulai debutnya di Bollywood pada 2014 lewat film berjudul Heropanti. Berkat film tersebut, ia langsung memenangkan penghargaan Filmfare (2015) sebagai debut artis perempuan terbaik.
Namun penghargaan tersebut menjadi penghargaan pertama dan terakhir Kriti Sanon. Usai penghargaan tersebut, Kriti tidak pernah lagi menerima penghargaan, meski ia cukup aktif dalam bermain film. Sebut saja seperti Dilwale (2015), Raabta (2017), Bareilly Ki Barfi (2017) Luka Chuppi (2019).
Sampai pada akhirnya, aktingnya dalam film Mimi (2021) membuahkan hasil. Setelah delapan tahun puasa gelar, Kriti Sanon mendapatkan penghargaan sebagai aktris terbaik pada ajang International Indian Film Academy atau IIFA (2022). IIFA adalah sebuah ajang penghargaan tahunan film Hindi yang bertujuan pendongkrak dunia perfilman agar tetap berkembang.
Piala IIFA yang Kriti Sanon dapatkan bukanlah hal yang mudah, seleb 31 tahun ini mengalami perjalanan panjang dalam meniti kariernya. Banyak usaha yang ia lakukan untuk berada di posisi sekarang. Penasaran seperit apa perjalanan karier Kriti Sanon hingga jadi aktris terbaik?
Berikut Keeping Times lansir dari berbagai sumber pada Kamis (9/6), enam perjalanan karier Kriti Sanon hingga jadi aktris terbaik.
1. Jadi model atas saran teman.
Kriti Sanon mulai terjun di dunia permodelan setelah mendapatkan banyak saran dari temannya. Saat itu teman-temannya melihat foto Kriti yang disebar oleh adiknya Napur Sanon. Selama study ia pun sering ikut berpartisipasi kontes model di situs-situs web dengan mengirimkan foto-foto ke situs tersebut. Saat itu ia dibantu dengan adiknya Napur Sanon.
2. Resmi debut jadi model pada 2009.
Setelah Kriti menyelesaikan studynya, ia menjadi model profesional pada 2009. Ia melakukan debutnya untuk iklan merk besar India seperti Amul Ice Cream, Cadbury, Closeuo, dan lain-lain.
3. Sempat tolak tawaran jadi model.
Kriti Sanon terkenal di daerahnya dan mendapat dua tawaran pekerjaan model. Namun ia menolak tawaran tersebut dan pindah ke Mumbai untuk meniti kariernya yang lebih besar.
4. Debut pertamanya bukan film Heropanti.
Ia memulai debut pertama di dunia film pada 2014. Saat itu ia memainkan film berjudul Nenokkadine (2014). Sebelumnya, banyak yang beranggapan jika Kriti melakukan debutnya lewat film Heropanti yang juga tayang di tahun yang sama.
5. Debut Bollywood setelah dapat penghargaan.
Tidak lama, sayapnya mulai berkembang ke Bollywood. Aktris kelahiran 1990 tersebut mulai dikenal di dunia Bollywood setelah mendapatkan penghargaan Filmfare sebagai debut perempuan terbaik untuk film pertama Heropanti 1 (2014).
6. Berkat peran Mimi, dapat penghargaan.
Meski kerap bermain dalam box office, namun Kriti justru tak pernah dapat penghargaan usai 2014. Baru pada ajang IIFA 2022 ia mendapat gelar aktris terbaik untuk perannya di film Mimi. Di film tersebut, Kriti Sanon berperan sebagai Mimi, seorang ibu pengganti.
Ia rela jadi ibu pengganti demi mendapat bayaran agar bisa mengejar mimpinya jadi bintang. Demi film tersebut, ia rela menaikkan berat badannya agar bisa mendapatkan look sempurna sebagai ibu hamil. Akting Kriti di film tersebut begitu natural. Tak salah, kalau aktingnya diganjar sebuah penghargaan.