8 Fakta menarik Singapura, negara anti korupsi di Asia

foto: commons.wikimedia.org

Singapura adalah sebuah negara pulau di lepas ujung selatan Semenanjung Malaya, sekitar 137 kilometer (85 mil) di utara khatulistiwa di Asia Tenggara.

Singapura menjadi pusat keuangan terdepan ketiga di dunia dan sebuah kota dunia kosmopolitan yang memainkan peran penting dalam perdagangan dan keuangan internasional.

Selain itu, Singapura memiliki sejarah imigrasi yang panjang. Penduduknya yang beragam berjumlah kira-kira 6 juta jiwa, terdiri dari Orang Tionghoa, Melayu, India, Arab, berbagai keturunan Asia, dan Kaukasoid.

42 persen penduduk Singapura adalah orang asing yang bekerja dan menuntut ilmu. Pekerja asing membentuk 50 persen dari sektor jasa. Negara ini adalah yang terpadat kedua di dunia setelah Monako.

A.T. Kearney menyebut Singapura sebagai negara paling terglobalisasi di dunia dalam Indeks Globalisasi 2006.

Meski menjadi negara terpadat, Singapura ini memiliki banyak tanaman-tanaman hijau yang ditanam. Tak hanya itu, negara ini juga sedang fokus membangun kota terhijau nomor satu di dunia.

Ambisi ini pun dapat terlaksana dengan hadirnya taman dan bangunan pencakar langit yang memadukan dengan tanaman hijau. Berikut fakta menarik lainnya tentang Singapura, seperti dilansir Keeping Times dari berbagai sumber, Senin (11/10).

1. Negara di Asia yang masuk ke daftar 10 negara dengan kasus korupsi paling sedikit

foto: straitstimes.com

Singapura merupakan salah satu negara di Asia yang berhasil memerangi korupsi. Hal ini terbukti dengan sedikitnya kasus korupsi dibandingkan negara-negara di Asia lainnya.

Melalui hasil riset dari badan Transparency International (TI) Corruption Perception Index (CPI) menempatkan Singapura di peringkat 4. TI-CPI mengecek dengan memeringkat dan mengukur negara dan wilayah berdasarkan tingkat korupsi sektor publik.

2. Bercita-cita menjadi negara hijau

foto: earth.tumblr.com

Meski terbilang negara yang padat, namun Singapura berhasil membangun kawasan hijau. Ya, hutan buatan di negara ini sangat banyak dan pemerintah pun giat membuat kawasan hijau dengan membangun menara dengan dipenuhi tanaman hijau. Selain itu di Singapura kita akan menemukan hotel yang di ditanam tumbuhan hijau seperti Parkroyal on Pickering.

Hotel mewah yang terletak di Central Area of Singapore ini memiliki desain “hotel-dalam-taman” bangunan telah dipuji karena arsitekturnya yang unik dengan luas 160.000 kaki persegi.

Hotel yang dirancang oleh WOHA, merupakan arsitektur Singapura yang dikenal karena menggabungkan tanaman hijau yang luas di bangunannya. Dirancang untuk menjadi “hotel-in-a-taman”, Parkroyal on Pickering menampilkan tanaman hijau yang luas, termasuk dinding hijau , fitur air dan 15.000 meter persegi “taman langit” berjenjang.

3. Air terjun buatan manusia

foto: reddit.com

Salah satu yang menjadi daya tarik banyak orang adalah air terjun buatan manusia yang berlokasi di Bandara Changi, tepatnya di terminal 1 Changi. Selain itu letak air terjun ini berada indoor dan di gadang-gadang sebagai air terjun tertinggi di dunia. Bertempat di kompleks ritel dan gaya hidup Jewel Changi Airport , HSBC Rain Vortex menjulang setinggi 40 meter, dan dikelilingi oleh taman dalam ruangan yang rimbun.


4. Bukan hanya bahasa Inggris, masyarakat Singapura berbicara bahasa Singlish

foto: mdis.edu.sg

Jangan kaget saat mendengar masyarakat Singapura menambah seruan seperti ‘lah’ dan ‘leh’ pada bahasa mereka. Sebab mereka menggunakan bahasa Singlish, merupakan bahasa gaul lokal mereka.

Singlish adalah kumpulan slogan dan istilah sehari-hari yang dipengaruhi oleh multikulturalisme (budaya) Singapura. Orang Singapura juga cenderung menyebut orang asing seperti sopir taksi dan pemilik kios pusat jajanan sebagai Bibi dan Paman. Ini adalah cara yang menawan untuk menyapa pria dan wanita yang lebih tua. Namun kita harus bijak dalam menggunakan bahasa ini, karena dapat berkonotasi dengan umur penerima.

5. Singapura mempelopori balapan malam F1 pertama

foto: formula1.com

Diselenggarakan setiap tahun sejak 2008, Grand Prix Season Singapore menampilkan serangkaian konser, balap, dan aktivitas hiburan, untuk penggemar Formula Satu dan pengunjung dari segala usia.

Acara utama Grand Prix Formula 1 Singapura membuat sejarah sebagai balapan Formula 1 di malam hari pertama di dunia. Sirkuit jalan Marina Bay yang berkelok-kelok sebagian besar tetap tidak berubah.

Terdapat lampu sorot  yang terang benderang juga menambah pemandangan malam Singapura yang spektakuler. Menurut Formula 1, Sirkuit Jalan Raya Marina Bay juga memiliki lebih banyak tikungan (seluruhnya 23 tikungan) daripada sirkuit lain di kalender balapan Formula Satu.

6. Merupakan rumah bagi Situs Warisan Dunia UNESCO

foto: jurnal.sociolla.com

Dipuji sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada 2015, Singapore Botanic Gardens memiliki sejarah lebih dari 150 tahun sejak didirikan pada tahun 1859, itu lebih dari satu abad lebih tua dari Singapura modern.

Daya tariknya yang paling populer adalah Taman Anggrek Nasional, yang menampung ribuan spesies anggrek yang dikenal sebagai Tanaman Sangat Penting (VIP). Lebih dari 200 anggrek hibrida di taman ini.

Fakta menarik lainnya yakni kebun raya pertama di Singapura dibuka pada 1822, di lereng area yang sekarang dikenal sebagai Fort Canning Hill. Berukuran hanya 19 hektar, taman ditutup pada 1829. Tanahnya kemudian digunakan untuk berbagai proyek publik, termasuk gereja Armenia, sekolah, dan rumah sakit.

Kebun ini dibuka lagi 30 tahun kemudian, tepatnya pada 1859. Pemerintah kolonial Inggris memberikan tanah seluas 32 hektar di kawasan Tanglin kepada Agri Horticultural Society.



7. Selalu ada sesuatu untuk dirayakan di Singapura

foto: popsugar.com

Jangan khawatir saat berkunjung ke Singapura tidak menemukan hal baru. Karena disini kita akan menemukan festival budaya, olahraga besar, gaya hidup dan acara seni diadakan sepanjang tahun di kota untuk menghibur kamu.

Pada bulan Juli, para pecinta kuliner akan dimanjakan dengan Singapore Food Festival. Pada bulan itu mereka akan menikmati hidangan khas Singapura serta masakan Mod-Sin (Singapura Modern) terbaik, yang memberikan sentuhan modern pada cita rasa tradisional.

8. Kota Singa mungkin sebenarnya terinspirasi oleh harimau

foto: commons.wikimedia.org

Kamu mungkin pernah mendengar tentang patung Merlion, lambang ikon Singapura. Merlion adalah makhluk mitos dengan kepala singa dan ekor ikan.

Mungkin kebanyakan dari kita tidak mengetahui yang sebenarnya, Merlion sendiri terinspirasi oleh nama kota Sansekerta, Singapura, yang berarti ‘kota singa’.

Nama Sansekerta ini diperkirakan diberikan oleh seorang pangeran Sumatera yakni Sang Nila Utama, yang memerintah Temasek, sebuah pemukiman di pulau Singapura pada awal abad ke-14.

Saat pangeran ingin berburu, dirinya melihat makhluk aneh yang bergerak cepat. Diketahui makhluk ini sendiri merupakan singa.

Namun, tidak ada catatan yang mengatakan singa asli Singapura. Mungkin makhluk yang dikira singa itu merupakan harimau. Sebab pada dahulunya harimau liar ditemukan di alam liar Singapura, hingga 1930-an.