Industri perfilman Bollywood selalu menarik dan menjadi topik perbincangan bagi penggemarnya. Khususnya, selera dan preferensi penonton Bollywood selalu berubah dari waktu ke waktu. Film Bollywood diciptakan dengan anggaran berbeda, ada yang super mahal hingga rendah. Biaya murah inilah yang menjadi daya tarik tersendiri untuk pecinta bioskop.
Rumah produksi film memang harus cermat memperhitungkan pengeluaran. Beberapa film dalam pengerjaannya membutuhkan biaya yang cukup besar, tapi gagal mencapai tujuannya. Namun ada beberapa film yang biaya produksi sangat minim tetapi mampu menarik penonton dan mendapatkan keuntungan yang fantastis, bahkan menyabet penghargaan di bidangnya.
Saat ini, penonton membeli tiket film tanpa terlalu memperhatikan pemeran atau anggaran film, tetapi menentukan apakah itu film hit atau tidak berdasarkan alur ceritanya. Berikut ini ada beberapa film dengan anggapan rendah, namun mampu menarik meraih penghasilan, seperti dilansir Keeping Times dari berbagai sumber, Sabtu (12/3).
1. No One Killed Jessica
No One Killed Jessica merupakan film thriller biografi, berdasarkan pada insiden seorang bartender dibunuh secara brutal oleh putra seorang politisi. Film yang disutradarai Raj Kumar Gupta ini menggambarkan perjuangan seorang kakak perempuan untuk menemukan keadilan di dunia yang diatur pengaruh dan uang.
Dibuat dengan anggaran hanya Rp 17 miliar, film ini dinominasikan untuk lima penghargaan Filmfare. Rajkumar Gupta memenangkan penghargaan Sutradara Terbaik. Sementara Vidya Balan membawa pulang penghargaan Aktris Terbaik.
Sebagai film Hindi terlaris ke-10 pada 2011, No One Killed Jessica menghasilkan Rp 247 miliar di seluruh dunia. Tentu ini sebuah kebanggaan, digarap dengan budget minim, namun pengembalian modalnya sungguh luar biasa.
2. Khosla Ka Ghosla
Film bergenre komedi ini menggambarkan kisah keluarga kelas menengah di Delhi, terjebak dalam permainan mafia tanah. Dalam film ini, Anupam Kher, Vinay Pathak, Tara Sharma, Ranvir Shorey, dan Boman Irani memberikan penampilan yang luar biasa.
Khosla Ka Khosla menandai debut sutradara Dibakar Banerjee, serta dibuat dengan anggaran kurang dari Rp 5 miliar. Film yang rilis pada 22 September 2006 ini meraih pendapatan kotor sekitar Rp 13 miliar.
3. Paan Singh Tomar
Film lain yang terinspirasi oleh kehidupan nyata adalah Paan Singh Tomar. Film biografi ini merupakan hasil kolaborasi antara aktor Irrfan Khan dan sutradara Tigmanshu Dhulia. Mengangkat kisah seorang atlet yang berubah menjadi pemberontak, Paan Singh Tomar menjadi film hit dan memenangkan Penghargaan Film Fitur Terbaik di penghargaan Film Nasional ke-60 pada 2012.
Irrfan Khan menerima penghargaan Aktor Terbaik di festival yang sama. Selain itu Irrfan juga penerima Critics Award untuk Aktor Terbaik di penghargaan Filmfare ke-58. Sementara Tigmanshu Dhulia diberikan piala Skenario Terbaik. Dibuat dengan anggaran hampir Rp 9 miliar, film ini meraup keuntungan dengan total Rp 73 miliar.
4. Kahaani
Film yang ditulis, diproduksi, dan disutradarai Sujoy Ghosh ini mendapat apresiasi besar dari penonton di seluruh dunia. Salah satu fakta yang jarang diketahui tentang film ini adalah bahwa sang sutradara menggunakan teknik pembuatan film gerilya di jalanan Kolkata untuk menghindari perhatian.
Film yang dirilis pada 2012 ini mematahkan mitos bahwa film beranggaran rendah tidak tampil dengan baik di box-office, dan juga menghancurkan keyakinan bahwa film Bollywood tidak dapat menjadi sukses tanpa pemeran utama pria. Terbukti, Dibuat di bawah anggaran Rp 15,2 miliar, Kahaani berhasil mendapatkan penghasilan kotor sebesar Rp 198 miliar
Film yang mengeksplorasi tema tentang keibuan dan feminisme ini menceritakan kisah yang menyentuh hati, seorang wanita hamil mencari suaminya selama festival Durga Puja. Film ini terkenal karena penggambaran tentang gaya hidup Kolkata dan sangat diakui para kritikus.
Film yang dibintangi Vidya Balan ini mendapat pujian dari para kritikus dan memenangkan berbagai penghargaan, termasuk tiga Penghargaan Film Nasional, lima Penghargaan Filmfare. Sutradara Sujoy Ghosh memenangkan penghargaan sutradara terbaik. Sementara Vidya Balan memenangkan Penghargaan Aktris Terbaik.
5. Peepli Live
Dibuat hanya dengan anggaran Rp 19 Miliar, Peepli Live adalah film komedi satir India yang berkisah tentang bunuh diri petani. Film ini ditulis dan disutradarai Anusha Riavi dan diproduseri Aamir Khan.
Film yang dirilis pada 2010 ini menandai masuknya India secara resmi ke Academy Awards ke-83 dan berhasil mengumpulkan Rp 56 miliar di box-office. Selain itu, Peepli Live juga berhasil masuk kategori Film Asing Terbaik Academy Awards ke-23 dan menduduki peringkat ketiga film terlaris di Pasar domestik AS pada akhir pekan pembukaannya.
6. Newton
Dengan penampilan memukau dari Pankaj Tripathi dan Rajkumar Rao, Newton menjadi hit yang tak terduga di box-office pada 2017. Drama komedi yang berkisah tentang kehidupan seorang pegawai pemerintah pemula yang dikirim untuk tugas pemilihan ini mengalami polemik pada saat pembuatannya.
Newton menandai masuknya India secara resmi ke Oscar. Film yang menjadi nominasi di ajang Oscar itu meraup keuntungan senilai Rp 46 miliar dan tentu membuat India sangat bangga. Padahal biaya untuk pembuatannya hanya sekitar Rp 18 miliar.
7. Vicky Donor
Film debut Ayushmann Khurrana ini juga mematahkan persepsi orang akan film mahal yang selalu berhasil masuk box-office. Terbukti, film yang disutradarai Shoojit Sircar dibuat dengan anggaran ketat sebesar Rp 9,5 miliar, namun mampu mengumpulkan penghasilan sekitar Rp 23 miliar.
Vicky Donor menceritakan tentang donasi sperma. Selain mengangkat kisah yang masih tabu untuk masyarakat setempat, film yang dirilis pada 2012 ini menjadi menarik karena diimbangi dengan komedi segar.
Berkat jalan cerita yang dikemas sedemikian rupa, Vicky Donor berhasil memenangkan Penghargaan Film Nasional dengan kategori Film Populer Terbaik yang Menyediakan Hiburan Sehat di Penghargaan Film Nasional ke-60.
8. Mulk
Film tentang hukum dengan latar belakang terorisme dan perselisihan agama menghadapi persaingan ketat di box-office setelah dirilis. Mulk menceritakan kisah keluarga Muslim yang harus berjuang untuk membuktikan kesetiaannya kepada bangsa, setelah putra mereka berpartisipasi dalam kelompok teroris.
Dibuat dengan anggaran Rp 34 miliar, film Bollywood yang dipuji para kritikus ini menghasilkan lebih dari Rp 80 miliar. Film yang dirilis pada 3 Agustus 2018 ini disutradarai Anubhav Sinha, serta dibintangi sederet bintang ternama – Rishi kapoor, Taapsee Pannu, dan Prateik Babbar.