Siapa sih yang nggak mau memiliki gigi putih bersinar? Gigi putih bersinar tampaknya menjadi hal yang diidam-idamkan banyak orang. Gigi yang putih dan bersinar sering dianggap sebagai tanda kesehatan mulut dan gigi. Gigi yang putih dan bersinar juga dinilai menunjang penampilan serta meningkatkan kepercayaan diri seseorang.
Demi mendapatkan gigi putih bersinar, orang rela melakukan berbagai perawatan. Biasanya orang mencari perawatan pemutihan gigi profesional di klinik gigi. Dokter akan menyarankan beberapa metode perawatan, mulai dari memakai gel pemutih, memakai cetakan gigi khusus (tray) yang dipasang ke pasien, sampai veneer gigi.
Selain ke klinik, sebenarnya ada banyak cara alami untuk memutihkan gigi. Cara ini juga nggak kalah ampuh jika dilakukan secara rutin dan konsisten. Bahan-bahan alami yang digunakan pun cenderung aman dan efektif. Selain itu, bahan-bahannya juga mudah ditemukan dan cocok dicoba di rumah.
Apa saja? Simak cara memutihkan gigi hingga putih bersinar, yang dirangkum Keeping Times dari berbagai sumber pada Sabtu (17/2).
1. Siwak
foto: freepik.com
Siwak merupakan batang atau cabang yang biasanya berasal dari pohon arak. Penggunaan siwak ini cukup terkenal sebagai pembersih gigi alami. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa siwak bisa membantu mengurangi bau mulut, menghilangkan plak, dan mengurangi peradangan pada gusi. Berikut cara memakai siwak untuk memutihkan gigi.
- Pastikan siwak dalam keadaan segar dan tidak terlalu kering
- Cuci permukaan siwak dengan air bersih untuk menghilangkan kotoran dan debu yang mungkin menempel di permukaan
- Tempatkan ujung siwak di dalam mulut, kemudian gigit-gigit hingga ujungnya menjadi serat-serat lembut
- Gosok gigi dengan serat-serat tersebut. Jangan lupa untuk menggosok pada bagian sela-sela gigi
- Kumur-kumur untuk menghilangkan sisa plak serta serat-serat di gigi
- Bersihkan siwak dengan air dan simpan di tempat yang kering
- Ganti siwak secara teratur.
2. Kulit buah pisang
foto: freepik.com
Kulit buah pisang dapat digunakan sebagai pengganti sikat gigi. Kulit buah pisang mengandung zat-zat alami dan serat-serat yang dapat membantu mengangkat sisa makanan dari gigi atau merangsang gusi sehingga dapat meningkatkan sirkulasi darah dan memberikan sensasi kesegaran pada mulut. Cara menggunakannya pun cukup mudah, kamu bisa menggosokkan bagian dalam kulit buah tersebut ke gigi, tunggu agak terasa kering, kemudian kumur-kumur dengan air bersih.
3. Baking soda
foto: freepik.com
Baking soda adalah bahan yang umum digunakan sebagai pengganti pasta gigi. Baking soda memiliki sifat pemutih dan bisa membersihkan gigi dengan menghilangkan plak dan noda. Cara menggunakannya, campurkan sedikit baking soda dengan air untuk membuat pasta, lalu sikat gigi seperti biasa.
4. Minyak kelapa
foto: freepik.com
Minyak kelapa memiliki sifat antimikroba dan antiinflamasi yang dapat membantu membersihkan gigi dan gusi. Kamu dapat menggunakan minyak kelapa untuk oil pulling, yaitu dengan mengunyah atau menggerakkan satu sendok makan minyak kelapa di mulut selama sekitar 15-20 menit setiap hari.
5. Garam
foto: freepik.com
Garam memiliki sifat antibakteri dan dapat membantu mengurangi plak serta radang gusi. Campurkan sedikit garam dengan air untuk membuat larutan kumur atau mencampurkan garam dengan sedikit air untuk membuat pasta gigi alami. Gunakan larutan garam ini setiap hari untuk mendapatkan hasil optimal.
6. Minyak peppermint
foto: freepik.com
Minyak peppermint tidak hanya memberikan aroma segar, tetapi juga memiliki sifat antibakteri yang dapat membantu membersihkan gigi dan menyegarkan napas. Tambahkan beberapa tetes minyak peppermint ke sikat gigi dan lakukan secara rutin.
7. Karbon aktif (activated charcoal)
foto: freepik.com
Karbon aktif adalah bahan alami yang dapat membantu menghilangkan noda pada gigi dan membuatnya lebih putih. Kamu dapat menggunakan karbon aktif dalam bentuk bubuk dengan mencampurkannya dengan sedikit air untuk membuat pasta gigi alami.
8. Menghindari minuman berwarna
foto: freepik.com
Minuman berwarna seperti kopi, teh, soda, dan sirup bisa menyebabkan noda pada gigi hingga membuat gigi mudah menguning. Karena itu, hindari konsumsi berlebihan minuman-minuman tersebut untuk membantu mencegah penumpukan plak pada gigi.
9. Hentikan kebiasaan merokok
foto: freepik.com
Rokok mengandung nikotin, tar, dan zat kimia lain yang bisa menempel pada gigi dan meresap ke dalam pori-pori enamel. Hal inilah yang membuat perokok biasanya memiliki gigi hitam. Karena itu hindari merokok, jika ingin memiliki gigi putih bersinar.
10. Cukupi asupan kalsium
foto: freepik.com
Asupan kalsium sangat penting untuk kesehatan gigi. Kalsium adalah salah satu mineral utama yang membentuk enamel gigi, lapisan keras yang melindungi gigi dari kerusakan. Kalsium juga membantu memperkuat struktur gigi secara keseluruhan, termasuk dentin (lapisan di bawah enamel) dan tulang rahang. Konsumsi makanan yang kaya akan kalsium, seperti susu, keju, yoghurt, ikan teri, kacang kedelai, dan sayuran hijau.
11. Minum air
foto: freepik.com
Minum air putih secara teratur dapat membantu membersihkan sisa-sisa makanan dan minuman yang menempel pada gigi setelah makan. Air membantu mencuci dan merendam gigi, membantu menghilangkan noda dan partikel makanan yang dapat menyebabkan gigi menjadi kuning dan berlubang. Air juga bisa merangsang produksi air liur, yang memiliki sifat pembersih alami.
Penulis: Jauda