Dalam industri perfilman India, setiap kali berbicara tentang sosok klasik dengan kecantikan dan kesempurnaan, hanya ada satu nama yang paling diingat yakni Madhubala. Pemilik nama asli Mumtaz Jehan Begum Dehalvi tersebut merupakan aktris yang dulu dianggap sebagai aktris paling cantik yang pernah menghiasi layar perfilman India. Selama rentang karier kurang lebih 22 tahun, ia muncul di lebih dari 70 film Bollywood.
Madhubala yang dijuluki “Marilyn Monroe dari India” ini merupakan bintang film yang paling cantik, menawan, dan berbakat yang pernah ada. Kepribadiannya masih menjadi legenda, bahkan beberapa dekade setelah kematiannya.
Madhubala diketahui memiliki penyakit jantung bawaan Ventricular Septal Defect. Tak adanya perawatan medis pada saat itu, sehingga membuat kondisi Madhubala memburuk selama hampir sembilan tahun. Setelah berjuang lama melawan penyakitnya, sang primadona akhirnya menghembuskan napas terakhir pada 23 Februari 1969, tepat sembilan hari setelah ulang tahunnya yang ke-36 tahun.
Meskipun kini telah tiada, Madhubala tetap dikenang sebagai primadona Bollywood paling menawan. Berikut 10 potret masa muda Madhubala, aktris paling cantik di Bollywood pada masanya, seperti dilansir Keeping Times dari berbagai sumber pada Jumat (15/7).
1. Madhubala lahir di keluarga Pashtun yang miskin. Ayahnya bernama Ataullah Khan yang merupakan seorang pekerja tembakau di Pakistan dan ibunya bernama Aayesha Begum. Ia merupakan anak kelima dari sepuluh bersaudara. Namun lima saudaranya meninggal dunia sebelum mencapai usia dewasa dikarenakan banyaknya kesulitan hidup dalam keluarga tersebut.
2. Madhubala lahir pada 14 Februari 1933 di Hari Valentine. Bisa jadi itu menjadi salah satu alasan sosok dirinya yang melambangkan kecantikan, keindahan, dan romansa tak tertandingi sepanjang era perfilman Bollywood.
3. Ketika sang ayah kehilangan pekerjaan, keluarganya pun pindah ke Delhi dan kemudian Bombay (Mumbai). Ataullah menjadi sering membawa Madhubala kecil ke studio film hingga pada tahun 1942 Madhubala memulai debutnya sebagai artis cilik dalam film “Basant” saat usianya sembilan tahun. Setelah itu, ia mulai bermain film sebagai artis cilik dalam film “Dhanna Bhagat”, “Phoolwari”, “Pujari”, dan “Rajputani”.
4. Madhubala membuat debut peran utamanya dalam film “Neel Kamal” (1947), ketika ia baru berusia 14 tahun. Penampilannya dalam film tersebut membuat Devika Rani, yang dikenal sebagai ibu perfilman India, terkesan dan menyarankan aktris bernama asli Mumtaz Jehan tersebut untuk mengubah nama menjadi Madhubala sebagai nama panggungnya. Semenjak itu, ia dikenal sebagai Madhubala untuk film-film selanjutnya.
5. Dalam kariernya, Madhubala telah banyak bekerja dengan aktor paling populer di masanya seperti Ashok Kumar, Dilip Kumar, Dev Anand, Raj Kapoor, Shammi Kapoor, Pradeep Kumar dan Sunil Dutt. Sutradaranya pun juga terbilang cukup terkenal seperti Mehboob Khan, Guru Dutt, Kamal Amrohi dan K Asif.
6. Madhubala pernah muncul dalam majalah Amerika “Theatre Arts” edisi Agustus 1952, yang ditampilkan dalam artikel satu halaman penuh dengan judul “The Biggest Star in the World – and she’s not in Beverly Hills”. Selain itu, ia juga pernah mendapat tawaran dari sutradara terkenal Hollywood bernama Frank Capra, pemenang tiga Academy Awards untuk Sutradara Terbaik, saat mengunjungi Bombay untuk Festival Film Internasional India. Namun, tawaran tersebut tidak diperbolehkan sang ayah.
7. Madhubala kerap disebut sebagai “Venus of Indian Screen” karena ia dianggap sebagai trendsetter dengan gaya berbusananya yang ikonik dan masih diikuti oleh banyak aktris, bahkan setelah kematiannya.
8. Madhubala telah banyak membuktikan bakat bermain perannya dalam film-film populer seperti “Tarana” (1951), “Mr & Mrs 55” (1955), “Barsaat Ki Raat” (1960), “Half Ticket” (1962) dan “Mughal e Azam” (1960), di mana ia dinominasikan untuk Penghargaan Filmfare. Meskipun Madhubala menjadi aktris ikon perfilman India pada eranya, ia tidak pernah menerima penghargaan apa pun.
9. Madhubala merupakan aktris yang pernah memiliki hubungan serius dengan mendiang aktor Dilip Kumar, di mana keduanya bertemu di lokasi syuting film “Tarana” (1951). Pasangan itu menjalin hubungan selama sembilan tahun. Sayangnya mereka tidak pernah bersatu dalam ikatan pernikahan karena ketidaksetujuan dari ayah Madhubala. Bahkan selama pembuatan film “Mughal-e-Azam”, mereka bahkan tidak berbicara satu sama lain.
10. Madhubala akhirnya menikah dengan Kishore Kumar pada tahun 1960, meskipun awalnya ditentang oleh kedua keluarga. Mereka terlibat asmara selama pembuatan film “Chalti Ka Naam Gaadi” dan “Half Ticket”.
Penulis: Lutfian Prisnandika