Mantan kekasih Sushant Singh Rajput, Rhea Chakraborty menjadi salah satu dari sekian banyak artis India yang disudutkan atas kematian sang aktor. Bukan tanpa sebab, depresi dan putus asa menjadi penyebab tindakan Sushant mengakhiri dirinya sendiri. Hal ini kemudian disangkut pautkan dengan orang-orang di lingkungan hidupnya, baik pertemanan, pekerjaan, dan kekasihnya.
Pada 2020, kasus kematian itu pun booming dan Rhea dijadikan kambing hitam dari seluruh kontroversi. Aktris ini menghadapi banyak kebencian dan kritik, dan beberapa orang juga menyalahkannya atas alasan di balik kematian SSR.
Kini tiga tahun kemudian, saat Rhea menghadiri acara media, dia membicarakan mengenai julukan haters yang telah melekat pada dirinya, yakni ‘chudail’ atau penyihir atau wanita licik.
Dilansir Keeping Times dari bollywoodshaadis.com, Jumat (6/10) Rhea mengatakan bahwa dirinya yang dulu berbeda dengan sekarang. Dia juga menceritakan bahwa dia menyukai nama ‘Chudail’, yang diberikan orang kepadanya setelah kematian Sushant Singh Rajput dan mengungkapkan alasan di balik nama tersebut.
foto: Instagram/rhea_chakraborty
“Saya suka nama Chudail. Menurut saya ini menarik. Dulu, siapakah penyihir itu? Penyihir adalah seorang wanita yang tidak menganut masyarakat patriarki atau memiliki caranya sendiri, pendapatnya sendiri yang bertentangan dengan pendapat populer laki-laki dan patriarki saat itu. Dia memiliki pendapat dan pemikirannya sendiri. Mungkin saya orangnya, mungkin saya seorang chudail, mungkin saya tahu cara melakukan ilmu hitam,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Rhea juga menyampaikan soal kesehatan mental yang sebenarnya belum benar-benar dipahami masyarakat India. Rhea menyadari, mengenai isu kesehatan mental ini sudah menjadi topik hangat dan kerap diperbincangkan anak muda. Namun sayang, pada praktikkan isu tersebut tidak benar-benar dipahami.
foto: Instagram/rhea_chakraborty
“Sebenarnya kesehatan mental sama sekali tidak dipahami di negara ini. Kami mengambil langkah maju dan saya senang generasi muda kini mulai membicarakannya. India sedang bergerak maju, tetapi jika seseorang terkenal dan memiliki kondisi kesehatan mental, mereka tidak memahaminya. Mereka seperti, ‘Dia punya ketenaran, dia sukses. Kenapa dia depresi?'” timpal Rhea Chakraborty.
Sebagai informasi, Rhea Chakraborty baru-baru ini kembali tampil di layar dengan acara, MTV Roadies Musim 19, sebagai bagian dari salah satu Pemimpin Geng. Lebih lanjut dalam interaksi yang sama, Rhea mengungkapkan, waktu yang dia habiskan di penjara menjadikan sosok yang lebih rendah hati.
“Penjara tidaklah mudah. Ini menarik karena Anda dikeluarkan dari masyarakat dan tidak lagi menjadi bagian dari masyarakat. Anda ditempatkan di tempat ini karena Anda tidak lagi layak berada di masyarakat karena alasan apapun Anda dianggap tidak layak. Anda bukan lagi manusia, Anda mulai memandang diri Anda bukan apa-apa. Anda adalah sebuah angka, Anda melakukan apa yang diperintahkan. Anda diberi beberapa momen kebahagiaan dalam hidup Anda, rebutlah itu. Dan itulah yang saya pelajari dari penjara. Akulah dia yang akan merebutnya,” pungkasnya.
Mengenakang kepergian Sushant Singh Rajput
foto: Istimewa
Sushant ditemukan tak bernyawa pada 14 Juni 2020 di Bandra, kediaman pribadinya. Sejak kasus itu mencuat, CBI terus menyelidiki kasus tersebut. Selain itu, lembaga seperti Direktorat Penegakan Hukum (ED) dan Biro Pengawasan Narkotika (NCB) juga terlibat dan melakukan penyelidikan terpisah. Pacar Sushant, Rhea Chakraborty ditangkap dalam kasus tersebut pada September 2020, dan hampir sebulan kemudian, dia diberikan jaminan oleh Pengadilan Tinggi Bombay.
Penulis: Nera H