Kisah mistis di Gunung Api Purba, pendaki kerap jumpai penjual jamu misterius

foto: Instagram/@gunungapipurba

Gunung Api Purba terletak di Desa Nglanggeran, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, Indonesia. Ketinggian Gunung Api Purba sekitar 700 meter di atas permukaan laut. Gunung Api Purba diperkirakan berusia sekitar 60 juta tahun.

Secara geologi, Gunung Api Purba merupakan sisa-sisa aktivitas gunung berapi yang telah tidak aktif lagi. Lereng Gunung Api Purba terjal dan batuannya banyak terdiri dari batuan kapur. Terdapat gua-gua kecil dan labirin batu kapur yang membentang di sekitar gunung.

Gunung Api Purba dan sekitarnya kini dijadikan sebagai kawasan konservasi untuk melestarikan keunikan alam dan geologi di daerah tersebut. Untuk mencapai puncak Gunung Api Purba, pendaki harus melewati jalan setapak yang terjal namun pemandangannya sangat indah.

Kendati demikian, Gunung Purba juga diwarnai dengan legenda dan kisah mistis yang beredar di masyarakat. Konon, Gunung Api Purba dianggap sebagai tempat yang sakral dan memiliki energi mistis yang kuat. Beberapa orang bahkan percaya bahwa gunung ini memiliki kekuatan magis serta dijaga oleh roh atau makhluk halus. Sejumlah pendaki pun sempat membagikan kisahnya mengalami pengalaman tak biasa selama berada di Gunung Api Purba.

Selengkapnya, berikut kisah mistis di Gunung Api Purba yang dirangkum Keeping Times dari berbagai sumber pada Sabtu (24/2).

1. Penunggu Gunung Api Purba

foto: Instagram/@gunungapipurba

Konon, Gunung Api Purba dihuni oleh makhluk gaib atau penunggu gunung yang memiliki kekuatan supranatural. Dalam beberapa cerita, penunggu gunung digambarkan sebagai sosok yang bijaksana, penuh kearifan, dan melindungi gunung serta lingkungan sekitarnya.

Penunggu Gunung Api Purba ini dipercaya menjadi sosok yang akan memberikan petunjuk baik pada orang yang menjaga alam. Sebaliknya, penunggu Gunung Api Purba disebut bisa memberikan kutukan dan hukuman mengerikan pada mereka yang tidak menghormati gunung apalagi melakukan tindakan merusak alam.

2. Kesaktian Gunung Api Purba

foto: Instagram/@gunungapipurba

Gunung Api Purba dipercaya memiliki kemampuan untuk mengendalikan cuaca di sekitarnya. Beberapa orang percaya bahwa gunung ini bisa merespon permohonan seseorang. Misalnya dengan memunculkan hujan setelah ada doa dan upacara khusus di sekitar gunung. Selain itu, ada yang percaya jika ada orang yang memberikan sesajen dan berdoa dengan tulus, Gunung Api Purba akan memberikan perlindungan dan keselamatan dalam perjalanan.

3. Tempat hukuman

foto: Instagram/@gunungapipurba

Desas-desus menyebut bahwa gunung ini dahulu digunakan sebagai tempat untuk menghukum warga setempat. Arti namanya, Nglanggeran, konon berasal dari kata “nglanggar” atau “melanggar”. Konon ratusan tahun lalu, ada seorang warga yang merusak wayang milik dalang. Karena kesaktian sang dalam, warga tersebut dikutuk menjadi wayang dan dibuang ke Gunung Api Purba.

4. Penampakan penjual jamu misterius

foto: Instagram/@gunungapipurba

Seorang pendaki mengaku mengalami kejadian mistis saat tengah beristirahat. Awalnya, pendaki tersebut melihat penjual jamu gendong. Dia melambaikan tangan dan berniat untuk membeli jamu. Namun tiba-tiba saja penjual jamu itu hilang dari pandangan.

Sosok penjual jamu misterius ini juga pernah menampakan diri pada pendaki lain. Konon, penjual jamu ini awalnya berwujud wanita yang cantik. Namun ketika didekati, wajahnya berubah menjadi wujud yang menyeramkan. Jika sampai melihat wajahnya itu, pendaki tersebut konon akan ditemukan pingsan tidak sadarkan diri. Kadang, ada pula yang hanya mendengar sayup-sayup suara seorang wanita yang menjajakan jamu lalu tiba-tiba terasa sunyi.

5. Suara-suara aneh

foto: Instagram/@gunungapipurba

Banyak pendaki yang melapor bahwa mereka mendengar suara-suara aneh selama berada di sekitar gunung. Ada yang mendengar desiran angin, suara gemuruh, suara ramai orang, tetapi tidak jelas dimana sumbernya. Selain itu, ada juga yang mengaku melihat penampakan yang tidak lazim, seperti sosok-sosok yang muncul dan menghilang dengan cepat, cahaya aneh di langit, atau fenomena alam lain yang tidak wajar.

6. Mata air gaib

foto: Instagram/@gunungapipurba

Mata air gaib di Gunung Api Purba juga menjadi salah satu cerita mistis yang cukup populer. Dikisahkan bahwa mata air ini sering kali muncul secara tiba-tiba di tempat yang tidak terduga, dan kemudian menghilang dengan sendirinya setelah beberapa waktu.

Konon, mata air ini memiliki sumber yang tidak dapat dilihat secara fisik namun memberikan air yang jernih dan segar kepada mereka yang mempercayainya. Beberapa versi cerita mengatakan bahwa mata air ini adalah hasil dari berkah atau keajaiban yang berasal dari kekuatan spiritual gunung itu sendiri. Ada pula yang percaya bahwa mata air ini merupakan tempat di mana roh-roh atau makhluk gaib berkumpul.

7. Batu-batu sakti

foto: Instagram/@gunungapipurba

Legenda mengenai Batu-batu Sakti di sekitar Gunung Api Purba telah menjadi bagian dari kepercayaan dan warisan budaya masyarakat setempat. Konon, batu-batu tersebut dipercaya memiliki energi magis yang dapat memberikan keberuntungan, perlindungan, dan kesembuhan.

Mulanya beredar kisah tentang seorang pendaki yang sedang beristirahat di dekat batu kapur di kaki gunung. Hanya sesaat setelah duduk di sekitar batu tersebut, dia tiba-tiba mengaku merasa penuh semangat, seolah-olah ada kekuatan yang mengalir dalam tubuhnya.

Pendaki itu kemudian bertemu dengan seorang warga setempat yang memberitahunya bahwa batu-batu tersebut dianggap sebagai batu-batu sakti yang memiliki energi positif. Sejak saat itu, tak sedikit orang-orang sering datang ke sana untuk memohon berkah.

8. Tempat bertapa para wali

foto: Instagram/@gunungapipurba

Gunung Api Purba juga dianggap sebagai tempat bertapa oleh para wali atau orang suci. Konon, energi spiritual yang kuat dapat dirasakan di tempat-tempat tertentu di sekitar gunung. Konon, ada seorang wali yang tinggal di gua di lereng gunung.

Siapa saja yang bisa menemukan wali tersebut akan mendapatkan pengalaman spiritual yang mendalam dan mendapatkan berkah. Masyarakat setempat percaya bahwa untuk mencapai gua tempat bertapa wali, pengunjung harus melewati medan yang sulit dan jalur yang terjal.

Penulis: Jauda