Pernah nggak sih kamu sedang berpikir untuk membeli barang tertentu, kemudian tiba-tiba saja muncul iklan bareng tersebut di media sosial? Walaupun belum melakukan pencarian apapun, rasanya jadi seakan media sosial bisa membaca pikiran saja ya. Nah sebenarnya bukan karena media sosial bisa membaca pikiran, melainkan karena media sosial memanfaatkan algoritma.
Ya, iklan yang muncul di media sosial seringkali didasarkan pada perilaku dan minat pengguna yang terdeteksi oleh algoritma media sosial tersebut. Media sosial melacak aktivitas pengguna seperti klik, like, dan komentar untuk menentukan minat pengguna. Misalnya, jika kamu sering menyukai posting tentang traveling, algoritma mungkin akan menampilkan iklan tentang paket liburan, atau barang-barang yang diperlukan saat perjalanan.
Selain itu, media sosial juga bisa memakai data demografis seperti usia, jenis kelamin, dan lokasi. Misalnya jika kamu wanita berusia 25 tahun dan tinggal di kota besar, media sosial akan menampilan iklan tentang acara atau produk yang populer di kalangan wanita-wanita seusiamu. Karena algoritma tersebut, media sosial bisa cukup akurat mendeteksi minat penggunanya. Jadi, sudah terjawab ya alasan mengapa muncul iklan media sosial yang relevan dengan apa yang kamu pikiran.
Cara mengatasi iklan yang muncul dari pelacakan media sosial
foto: freepik.com
Iklan-iklan yang muncul dari pelacakan dan algoritma media sosial sebenarnya berniat untuk mempermudah pengguna. Tapi bagi beberapa orang, iklan tersebut bisa saja memunculkan perasaan tidak nyaman. Pasalnya menggunakan informasi pribadi untuk menampilkan iklan yang sesuai, rasanya seperti mengusik privasi.
Selain itu, ada pula yang merasa terganggu dengan iklan yang terlalu sering muncul, padahal mereka merasa tidak memerlukannya lagi. Nah, berikut beberapa cara mengatasi iklan yang muncul dari pelacakan media sosial, seperti dihimpun Keeping Times dari berbagai sumber pada MInggu (25/2).
1. Mematikan google tracking
Untuk mematikan pelacakan Google dan mengurangi personalisasi iklan, ikuti langkah-langkah berikut.
- Login ke akun google
- Buka laman “Pengaturan Privasi Google” di browser
- Di bagian “Kontrol aktivitas Anda”, kamu dapat melihat riwayat penelusuran, lokasi, dan lainnya. Pilih untuk mematikan atau hapus.
- Di bagian “Pengiklanan”, atur preferensi iklan untuk tidak menampilkan iklan yang disesuaikan dengan minat
- Di bawah “Personalisasi di seluruh web”, pilih untuk tidak menggunakan data dari Google untuk personalisasi iklan di seluruh web.
- Kemudian pada tab “Lokasi”, matikan riwayat lokasi dan hapus data lokasi yang telah disimpan oleh Google.
2. Hapus Cookie di browser web
Berikut beberapa cara menghapus cookie di browser web seperti Google Chrome, Mozilla Firefox, dan Microsoft Edge.
Google Chrome:
- Buka Google Chrome.
- Klik ikon titik tiga vertikal di pojok kanan atas untuk membuka menu
- Pilih “Settings”
- Gulir ke bawah dan klik “Advanced” untuk menampilkan opsi tambahan
- Di bawah bagian “Privacy and security”, klik “Clear browsing data”
- Pilih waktu yang ingin dihapus data penjelajahan dari dropdown menu. Untuk menghapus semua cookie, pilih “All time”
- Centang kotak “Cookies and other site data”
- Klik “Clear data”,
Mozilla Firefox:
- Buka Mozilla Firefox
- Klik ikon tiga garis di pojok kanan atas untuk membuka menu
- Pilih “Options” atau “Preferences”
- Di panel sebelah kiri, pilih “Privacy & Security”
- Di bawah bagian “Cookies and Site Data”, klik “Clear Data”
- Centang kotak “Cookies and Site Data” dan klik “Clear”.
Microsoft Edge:
- Buka Microsoft Edge.
- Klik ikon tiga titik di pojok kanan atas untuk membuka menu
- Pilih “Settings”
- Gulir ke bawah dan klik “Privacy, search, and services”
- Di bawah bagian “Clear browsing data”, klik “Choose what to clear”
- Centang kotak “Cookies and other site data”
- Klik “Clear now”.
3. Mode Privat
Mode privat atau mode penyamaran hampir selalu ada di beberapa browser, misalnya saja mode privat yang ada di Google Chrome. Berikut cara menggunakan mode privat di Google Chrome.
- Buka browser Google Chrome di komputer atau perangkat
- Ketuk ikon titik tiga vertikal di pojok kanan atas jendela Chrome dan pilih “New Incognito Window”
- Jendela baru akan terbuka dengan latar belakang gelap dan ikon topi baja di pojok kiri atas, menandakan bahwa kamu sedang menjelajah dalam mode privat.
- Untuk keluar dari mode privat, cukup tutup jendela Incognito dengan menekan tombol silang di pojok kanan atas.
4. Memasang VPN (Virtual Private Network)
Memasang dan ,menggunakan VPN (Virtual Private Network) dapat membantu mengurangi pelacakan berbasis lokasi, yang dapat mempengaruhi jenis iklan muncul. Berikut cara memasang dan menggunakan VPN.
- Pilih layanan VPN yang sesuai dengan kebutuhan. Ada beberapa layanan VPN yang gratis dan berbayar. Beberapa VPN yang populer antara lain NordVPN, ExpressVPN, CyberGhost, dan lain-lain
- Unduh aplikasi VPN dari situs web resmi penyedia layanan VPN atau dari toko aplikasi yang sesuai dengan perangkat, seperti Google Play Store untuk Android dan App Store untuk iOS
- Setelah menginstal aplikasi, buka aplikasi VPN tersebut
- Login atau daftar akun
- Pilih lokasi server yang ingin digunakan. Beberapa aplikasi VPN akan menyarankan lokasi server terbaik berdasarkan koneksi internet
- Aktifkan VPN dengan menekan tombol aktivasi yang biasanya terletak di tengah atau di bagian atas aplikasi
- Setelah VPN aktif, kamu dapat mulai menjelajah web. VPN akan menyembunyikan alamat IP dan mengenkripsi koneksi internet, yang dapat membantu mengurangi iklan berbasis lokasi dan aktivitas online
- Setelah selesai menggunakan VPN, jangan lupa untuk menonaktifkannya untuk mengembalikan koneksi internet ke pengaturan normal.
5. Batasi informasi pribadi di media sosial
Batasi informasi pribadi yang kamu bagikan di media sosial yang dapat digunakan untuk menargetkan iklan. Periksa pengaturan privasi di akun media sosial lalu pastikan informasi pribadi seperti tanggal lahir, alamat email, dan nomor telepon tidak diatur untuk dibagikan secara publik atau kepada pihak ketiga.
Penulis: Jauda