Apakah kamu pernah mendengar mitos bahwa membuka payung di dalam rumah bisa mendatangkan kesialan, musibah, atau bahkan kematian? Mitos ini mungkin terdengar aneh atau tidak masuk akal bagi sebagian orang, tetapi masih dipercaya oleh banyak orang di Indonesia maupun negara lain. Dari mana asal usul mitos ini? Apa alasan di baliknya? Apakah mitos ini memiliki dasar ilmiah atau hanya berdasarkan pada kepercayaan atau takhayul?
Dalam artikel ini, Keeping Times akan mencoba mengungkap rahasia di balik mitos membuka payung dalam rumah membawa sial. Kita akan menelusuri sejarah dan budaya yang melatarbelakangi mitos ini, serta alasan praktis yang mungkin memengaruhi kepercayaan ini. Kita juga akan mengevaluasi kebenaran mitos ini dari sudut pandang ilmiah dan rasional.
Mitos ini memiliki beberapa versi dan asal usul yang berbeda-beda, tergantung pada budaya, agama, atau alasan praktis yang mendasarinya. Berikut adalah beberapa penjelasannya:
foto: freepik.com
- Versi Mesir kuno: Mitos ini berasal dari zaman Mesir kuno, ketika payung digunakan untuk melindungi para imam dan bangsawan dari sinar matahari. Membuka payung di dalam ruangan dianggap sebagai tanda tidak hormat kepada Dewa Matahari atau Ra, yang bisa membuatnya marah dan menimbulkan konsekuensi negatif. Mitos ini juga berhubungan dengan Dewi Langit atau Nut, yang melindungi Bumi dengan naungannya. Payung diciptakan untuk mencerminkan dan menghormati Dewi Langit. Jika ada orang yang bukan keturunan bangsawan yang menggunakan payung baik di dalam atau luar ruangan, orang itu akan menjadi pembawa kesialan.
- Versi Indonesia: Mitos ini masih melekat di masyarakat Sunda, yang percaya bahwa membuka payung di dalam rumah bisa mendatangkan musibah, kesialan, bahkan kematian. Alasan di balik mitos ini mungkin adalah karena payung digunakan untuk melindungi diri dari hujan dan panas matahari. Ketika payung dibuka di dalam rumah, dianggap bahwa payung tersebut telah “membohongi” alam, yang dapat menyebabkan kemarahan alam dan mendatangkan nasib buruk.
- Selain itu juga diyakini beberapa orang, bahwa membuka payung di dalam rumah dapat mendatangkan musibah, kesialan, bahkan kematian. Hal ini mungkin karena payung sering diasosiasikan dengan kematian. Di beberapa budaya, payung hitam sering digunakan untuk menutupi jenazah. Oleh karena itu, membuka payung di dalam rumah dianggap sebagai tanda tidak hormat kepada orang yang telah meninggal dan dapat membawa nasib buruk.
- Versi modern: Mitos ini berkaitan dengan alasan praktis, yaitu untuk menghindari cedera yang bisa terjadi jika membuka payung di dalam ruangan yang sempit. Payung modern yang populer pada era Victoria memiliki kerangka baja yang tajam dan bisa melukai orang-orang di sekitarnya.
Meskipun mitos ini tidak memiliki dasar ilmiah, banyak orang masih mempercayainya. Bahkan, beberapa orang tua melarang anak-anak mereka untuk membuka payung di dalam rumah.
Penulis: Nera