Kambing merupakan hewan ternak yang sudah cukup familiar bagi setiap manusia di muka bumi ini. Ada lebih dari 300 jenis kambing yang berbeda-beda. Kambing ternak (Capra aegagrus hircus) adalah subspesies kambing liar yang secara alami tersebar di Asia Barat Daya dan Eropa Timur.
Kambing liar jantan maupun betina memiliki tanduk sepasang, namun tanduk pada kambing jantan lebih besar. Umumnya, kambing mempunyai janggut, dahi cembung, ekor agak ke atas, dan kebanyakan berambut lurus dan kasar. Panjang tubuh kambing liar, tidak termasuk ekor, adalah 1,3 meter – 1,4 meter, sedangkan ekornya 12 sentimeter – 15 sentimeter. Bobot kambing betina 50 kilogram – 55 kilogram, sedangkan yang jantan bisa mencapai 120 kilogram.
Berbicara soal kambing, pernah kamu mendengar soal kambing pingsan? Yap, memang terdengar cukup mengelitik, kambing memiliki tingkah seperti manusia dan bisa pingsan juga. Lalu apa sih kambing pingsan itu? Kambing pingsan adalah jenis kambing domestik yang memiliki kelainan keturunan yang disebut myotonia congenita.
Gangguan ini disebabkan oleh mutasi missense gen CLCN1 yang mengurangi konduktansi ion klorida di saluran klorida serat otot. Ketika hewan itu terkejut, otot-ototnya menegang dan tidak langsung rileks sehingga menyebabkan kambing jatuh. Menurut beberapa sumber, otot-otot pada kambing yang pingsan akan lumpuh sekitar 10 detik.
foto: Istimewa
Nah kebiasaan kambing ini bukan karena meniru manusia ya, karena memang memiliki kelainan. Selain itu kambing pingsan juga memiliki ciri khusus, yakni mata menonjol dibandingkan dengan kambing normal. Kambing pingsan tidak kehilangan kesadaran, mereka hanya menjadi kaku karena ketakutan.
Meskipun kambing mungkin jatuh dan tampak pingsan, dia tetap sadar sepenuhnya dalam keadaan miotonia. Kambing pingsan juga tidak memiliki gigi depan bagian atas. Sementara warna bulu kambing pingsan yang paling umum adalah hitam dan putih, trah ini terjadi pada sebagian besar kombinasi warna. Rambut panjang atau pendek dimungkinkan, tetapi tidak ada jenis angora pada kambing pingsan.
Penulis: Nera