Militer merupakan kekuatan bersenjata lengkap yang sangat terorganisir, disahkan dan dipelihara oleh negara berdaulat. Tujuan dari militer adalah terlibat dalam pertempuran untuk membela bangsa. Hal ini sudah menjadi fokus utama dari setiap militer sepanjang sejarah. Militer besar sering dipandang sebagai tanda kekuasaan dan dapat memberikan rasa aman bagi negara.
Seperti Amerika Serikat, militer menjadi hal utama. Anggaran diskresi 2019 untuk Departemen Pertahanan adalah $686,1 miliar atau sekitar Rp 9,8 kuadriliun. Ini melebihi dana dari China, India, Rusia, Arab Saudi, Prancis, Jerman, Inggris, Jepang, Korea Selatan, dan Brasil.
Namun ada beberapa negara tidak memiliki pasukan militer. Namun, menariknya negara-negara ini dapat mempertahankan kedaulatan teritorialnya.
Berikut beberapa negara yang tidak memiliki tentara atau militer, seperti dilansir Keeping Times dari berbagai sumber, Kamis (2/11).
1. Andorra
Memiliki 85.000 populasi, Andorra merupakan negara dalam urutan yang tidak memiliki militer. Negara ini hanya memiliki Korps Polisi Nasional yang menangani hukum di negara ini.
Karena memiliki kedekatan dengan negara Spanyol dan Prancis, Andorra bersama kedua negara itu pun melakukan perjanjian, sehingga negara Spanyol dan Prancis harus bertanggung jawab atas perlindungan Andorra.
2. Kosta Rika
Meski Kosta Rika tidak memiliki militer, namun penduduk negara ini sangat bahagia, dan bangga karena setiap 1 Desember, Kosta Rika akan merayakan Hari Penghapusan Angkatan Darat.
Keputusan ini diambil pada 1948. Hal ini dilakukan untuk memperingati perang saudara yang pernah terjadi. Jadi negara ini hanya memiliki kepolisian yang digunakan untuk tujuan pertahanan negara.
3. Aruba
Pada 1986 negara Aruba sudah memisahkan diri dari Kerajaan Belanda, meski begitu negara Belanda harus bertanggung jawab atas keamanan negara. Layanan keamanan nasional negara ini pun hanya berfokus pada energi mereka untuk memberantas kejahatan, gangster, dan kejadian lainnya.
4. Kepulauan Cook
Negara yang dinami oleh Kapten James Cook ini merupakan negara pulau di Pasifik Selatan yang memiliki perjanjian dengan Selandia Baru atas perlindungan negara ini.
Kepulauan Cook telah membangun asosiasi dengan Selandia Baru, termasuk dalam pertahanan negara ini, meski hanya sebatas permintaan pulau tersebut.
5. Curacao
Curacao dulunya adalah wilayah yang masuk dalam Kerajaan Belanda, namun pada 2009, Curacao memilih untuk menjadi negara. Meski sudah terpisah dari Belanda, negara ini pun tetap mendapatkan perlindungan dan bahkan di penjaga pantai Karibia Belanda, tetap memberikan dan menerjunkan tentara untuk menjaga pulau ini.
6. Islandia
Menurut sejarah, Islandia tidak memiliki kekuatan militer sejak 1869. Masuk dalam Anggota Nato yang membuat negara ini memiliki perlindungan militer dalam berbagai momentum. Selain itu negara ini juga memiliki perjanjian dengan AS tentang keamanan teritorial.
7. Greenland
Secara lokasi, Greenland masih masuk bagian dari Amerika Utara, tetapi sebenarnya itu adalah wilayah Denmark. Pada 2009, Greenland pun mengumumkan undang-undang Pemerintahan sendiri, tetapi Denmark tetaplah memiliki kendali dalam berbagai bidang, termasuk tentang pertahanan daerahnya. Hal ini yang membuat negara Greenland tidak memiliki militer sendiri.
8. Pulau Marshall
Kepulauan Marshall adalah negara dalam urutan kedelapan yang tidak memiliki kekuatan militer. Bahkan sejak terbentuknya negara, mereka tidak memiliki kekuatan militer.
Setelah merdeka dari Amerika Serikat pada 1986, mereka pun mendapatkan kekuatan militer dari negara Amerika Serikat.
9. Liechtenstein
pada 1868, negara kecil ini tidak dapat menanggung pengeluaran kekuatan militer, mereka memilih menghapusnya dan tidak memilikinya lagi. Namun pasukan kepolisian nasional mereka melakukan kerja sama dengan kekuatan militer Australia dan Swiss. Kemudian negara ini pun akan melakukan pembentukan jika sewaktu-waktu terjadi perang.
10. Monako
Dikenal sebagai negara kecil, Monako meninggalkan investasi militer pada abad ke-17. Negara ini hanya memiliki sedikit anggota militer yang bertugas sebagai pelindung pangeran. Selain itu, negara Prancis pun menyediakan pertahanan militer untuk Monako