Tips agar cepat hamil dan kenali faktor-faktor yang memengaruhi kesuburan

foto: freepik.com

Memiliki anak adalah salah satu pilihan hidup yang harus dipertimbangkan dengan matang oleh setiap pasangan. Ada banyak alasan yang mendasari keputusan untuk memiliki atau tidak memiliki anak, baik itu alasan pribadi, sosial, agama, atau lingkungan.

Beberapa orang mungkin ingin segera memiliki keturunan setelah menikah, namun tak sedikit pula yang menunda kehamilan. Lagi-lagi ini menjadi keputusan setiap pasangan dengan alasan masing-masing. Namun, tidak semua pasangan bisa hamil dengan mudah.

foto: freepik.com

Ada banyak faktor yang memengaruhi kesuburan dan kehamilan, seperti kesehatan reproduksi, pola hidup, masa subur, dan frekuensi hubungan intim. Oleh karena itu, pasangan yang ingin cepat hamil perlu mengetahui dan menerapkan beberapa tips yang bisa meningkatkan peluang kehamilan.

Lewat artikel ini Keeping Times akan coba membahas mengenai tips agar cepat hamil. Tujuannya tentu membantu para pembaca memahami dan menerapkan beberapa hal sebagai bentuk upaya dalam mendapatkan keturunan. Tips agar cepat hamil ini juga dapat menjadi pedoman, barangkali ada beberapa hal yang belum kamu lakukan. Berikut tips agar cepat hamil, seperti dilansir dari berbagai sumber, Sabtu (13/1).

1. Kenali masa subur.

Untuk meningkatkan peluang hamil, penting untuk mengetahui kapan masa subur. Masa subur terjadi sekitar 12-16 hari sebelum periode menstruasi berikutnya.

2. Konsumsi makanan sehat

Gizi yang seimbang sangat penting untuk meningkatkan peluang kehamilan. Pastikan kamu mendapatkan cukup protein, vitamin, dan mineral penting seperti asam folat dan zat besi.

3. Hindari stres

Stres dapat mempengaruhi kesuburan, jadi pastikan untuk mengelola stres dengan baik melalui yoga, meditasi, atau olahraga.

4. Hindari alkohol dan merokok

Kedua hal ini dapat merusak kesuburan kamu dan meningkatkan risiko keguguran.

5. Pertahankan berat badan yang sehat

Berat badan yang terlalu rendah atau terlalu tinggi dapat mempengaruhi kesuburan Anda, jadi pastikan untuk mempertahankan berat badan yang sehat.

6. Berhubungan seks secara teratur

Berhubungan seks setiap dua atau tiga hari selama masa subur dapat meningkatkan peluang kehamilan.

7. Hindari paparan zat kimia berbahaya

Saat mencoba hamil, hindari paparan zat kimia berbahaya seperti pestisida dan bahan kimia rumah tangga.

8. Periksa kesehatan

Pastikan kamu dan pasangan dalam kondisi kesehatan yang baik sebelum mencoba hamil. Lakukan pemeriksaan medis dan konsultasikan ke dokter jika diperlukan.

9. Konsumsi suplemen kesuburan

Beberapa suplemen seperti asam folat, vitamin D, dan omega-3 dapat membantu meningkatkan kesuburan.

10. Tetap tenang dan bersabar

Proses hamil tidak selalu mudah dan dapat memakan waktu. Tetap tenang dan bersabar dalam perjalanan mencapai kehamilan.

Faktor-faktor yang memengaruhi kesuburan

foto: freepik.com

Kesuburan merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan manusia, terutama bagi pasangan yang ingin memiliki anak. Namun, keberhasilan untuk mencapai kehamilan tidak hanya bergantung pada keinginan semata, tetapi juga dipengaruhi oleh faktor-faktor tertentu. Berikut adalah beberapa faktor yang mempengaruhi kesuburan:

1. Usia

Usia memainkan peran penting dalam kesuburan. Wanita memiliki tingkat kesuburan tertinggi di usia 20-an dan mulai menurun setelah usia 35 tahun. Sementara itu, pada pria, tingkat kesuburan juga mulai menurun setelah usia 40 tahun. Oleh karena itu, usia menjadi faktor penting dalam menentukan kesuburan.

2. Kesehatan Reproduksi

Kesehatan reproduksi merupakan faktor utama yang mempengaruhi kesuburan. Gangguan hormon, penyakit menular seksual, dan gangguan pada organ reproduksi dapat memengaruhi kemampuan untuk hamil. Kondisi seperti endometriosis, polycystic ovary syndrome (PCOS), dan gangguan pada sperma dapat menjadi hambatan bagi kesuburan.

3. Gaya Hidup dan Kebiasaan

Gaya hidup yang tidak sehat, seperti kebiasaan merokok, konsumsi alkohol, penggunaan obat-obatan terlarang, dan pola makan yang tidak seimbang dapat memengaruhi kesuburan. Selain itu, kebiasaan tidur yang tidak cukup, stres, dan kurangnya olahraga juga dapat berdampak negatif pada kesuburan.

4. Lingkungan

Paparan zat kimia dan polusi lingkungan juga dapat mempengaruhi kesuburan. Beberapa zat kimia dalam makanan, air, dan udara dapat mengganggu keseimbangan hormonal dan memengaruhi kualitas sperma dan sel telur.

5. Berat Badan

Berat badan yang kurang ataupun berlebih dapat memengaruhi kesuburan. Kelebihan berat badan dapat menyebabkan gangguan hormon dan ovulasi, sedangkan berat badan yang kurang dapat mengganggu kualitas sperma.

Penyebab susah hamil

foto: freepik.com

Ada beberapa penyebab seseorang susah hamil, baik dari faktor wanita maupun pria. Berikut ini adalah beberapa penyebab yang umum terjadi:

1. Gangguan ovulasi

Ovulasi adalah proses pelepasan sel telur yang siap dibuahi oleh sperma. Jika ovulasi terganggu, maka peluang kehamilan akan menurun. Gangguan ovulasi bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti gangguan hormon, kelenjar tiroid, sindrom ovarium polikistik (PCOS), atau kegagalan ovarium prematur.

2. Tuba falopi tersumbat

Tuba falopi adalah saluran yang menghubungkan ovarium dan rahim. Jika tuba falopi tersumbat, maka sel telur dan sperma tidak bisa bertemu dan terjadi pembuahan. Penyumbatan tuba falopi bisa disebabkan oleh infeksi, radang panggul, kehamilan ektopik, atau operasi di perut atau panggul.

3. Endometriosis

Endometriosis adalah kondisi di mana jaringan yang melapisi rahim tumbuh di luar rahim, misalnya di ovarium, tuba falopi, atau usus. Endometriosis bisa menyebabkan nyeri, perdarahan, dan gangguan kesuburan. Endometriosis bisa mengganggu ovulasi, menyumbat tuba falopi, atau merusak kualitas sel telur.

4. Bentuk rahim abnormal

Bentuk rahim yang tidak normal atau tidak beraturan bisa menyulitkan sel telur yang telah dibuahi untuk menempel pada dinding rahim. Bentuk rahim abnormal bisa bersifat bawaan atau akibat penyakit tertentu, seperti miom atau polip.

5. Masalah sperma

Kualitas dan kuantitas sperma juga berpengaruh pada kemampuan pria untuk membuahi sel telur. Masalah sperma bisa berupa jumlah sperma yang rendah, bentuk sperma yang abnormal, gerakan sperma yang lambat, atau sperma yang tidak bisa keluar. Masalah sperma bisa disebabkan oleh faktor genetik, infeksi, varikokel, atau gaya hidup.

6. Faktor gaya hidup

Gaya hidup yang tidak sehat juga bisa menjadi penyebab seseorang susah hamil. Beberapa contohnya adalah merokok, minum alkohol, mengonsumsi kafein berlebihan, stres, obesitas, atau kurang olahraga. Faktor-faktor ini bisa mengganggu keseimbangan hormon, ovulasi, kualitas sperma, atau implantasi.

Penulis: Halona