Kehidupan seorang selebritis mungkin dipandang sebagian besar orang sebagai kehidupan yang diimpikan, dimana mereka bisa melakukan apa saja dan membeli apa pun yang mereka inginkan tanpa mempertimbangkan besaran yang mereka keluarkan.
Namun ketika dijalani, profesi ini bukanlah hal mudah. Mereka harus mengorbankan banyak hal, termasuk privasi. Seperti yang diketahui, menjadi sosok terkenal maka akan menjadi konsumsi publik, apapun tentang dirinya, akan mudah di ulik massa.
Selain itu, mereka juga harus image mereka dan popularitas, agar tak hilang pasar dan penggemarnya, kesalahan sedikit saja yang membuat para penggemarnya marah, maka akan merusak citra mereka sendiri.
Seperti para artis Bollywood ini, mereka awalnya berpikir ini hanyalah pekerjaan biasa layaknya seorang selebriti mempromosikan suatu produk. Namun siapa sangka, mereka justru mendapatkan kritikan pedas. Banyak alasan dibalik kritikan tersebut, mulai dari tidak cocok dengan konsepnya, tidak pantas untuk di iklankan, dan masih banyak lainnya.
Kritikan yang dilayangkan publik, akhirnya membuat mereka memutuskan kontrak kerja dengan produk tersebut. Penasaran siapa saja artis Bollywood yang dikritik usai mempromosikan suatu produk? Berikut Keeping Times lansir dari berbagai sumber, Sabtu (17/9).
1. Bipasha Basu
Bipasha Basu dan pacarnya, saat itu Dino Morea melakukan iklan untuk label pakaian dalam internasional, dimana Dino terlihat menarik celana dalam Bipasha dengan giginya. Terdapat slogan “Dan Anda pikir selera Anda untuk kesenangan hanya bisa dibangkitkan oleh coklat Swiss”. Iklan tersebut dicap terlalu vulgar oleh Menteri Negara Urusan Kebudayaan, Anil Deshmukh, secara terbuka mencela iklan tersebut. Dan akhirnya promosi dibatalkan.
2. Kangana Ranaut
Kangana Ranaut mendapat kecaman karena dukungannya terhadap Levi’s setelah serangkaian iklan yang dianggap “terlalu terbuka” dan “vulgar” oleh warganet. Namun iklan itu sudah mendapat izin dan tidak ada penarikan atau pembatalan kontrak dari merek tersebut.
3. Malaika Arora
Malaika Arora Khan yang saat itu melakukan sesi promosi iklan bersama mantan suaminya, Arbaaz Khan, mendapat masalah untuk iklan kopi. Iklan tersebut menunjukkan keduanya berbagi kenyamanan satu sama lain dalam tampilan keintiman yang dianggap terlalu berlebihan dan tak layak untuk disaksikan. Terdapat slogan dalam iklan itu yang bertuliskan “Kesenangan sejati tidak bisa datang dalam instan”, yang menurut banyak orang tidak hanya terlalu vulgar, tetapi juga menyesatkan. Setelah kehebohan, iklan itu dilarang.
4. Ranveer Singh
Promosi Ranveer terhadap alat kontrasepsi Durex mendapat reaksi beragam. Sementara beberapa ada yang menghargai bahwa seorang selebriti yang dikenal dengan kehidupan seksnya yang aktif wajar jika mengkampanyekan pesan seks yang aman, sedangkan tak sedikit yang mengecam dan mengkritik iklan tersebut karena paparan yang tidak perlu.
Selain itu Ranveer Singh juga dikritik soal iklan fashion dengan brand Jack & Jones, yang mana pada gambar iklannya dia menggendong wanita di bahunya dengan slogan “Jangan menahan diri, bawa pulang pekerjaanmu”. Mendapat reaksi keras dari warganet.
5. Sunny Leone
Sama seperti Ranveer yang mendapat kritikan dan kecaman mengenai merek yang diiklankan. Sunny Leone juga demikian, dia mendapat banyak kritikan dan kecaman dari masyarakat India setelah mengiklankan sebuah merek alat kontrasepsi. Terlebih Sunny Leone sebelumnya merupakan seorang aktris film dewasa.
Tujuan iklan itu tak lebih sama supaya lebih aman namun malah berdampak pada lonjakan penjualan alat kontrasepsi dan mainan seks di Gujarat. Puncak kritikan dan kecaman itu adalah saat rilisnya iklan itu menjelang perayaan keagamaan yang disebut Navratri ditambah slogannya “Mainkan dengan cinta Navratri ini” makin menyulut api warganet.
6. Akshay Kumar
Iklan Akshay Kumar baru-baru ini tentang keselamatan di jalan menghadapi reaksi keras karena publik merasa itu sedang mempromosikan sebuah mahar bukan tentang keselamatan di jalan. Selain itu juga beberapa bulan lalu, para penggemarnya juga kesal, karena Akshay menjadi bagian dari merek pan masala atau bumbu. Dia kemudian meminta maaf dan mengatakan bahwa dia menarik dirinya dengan merek tersebut.
7. Alia Bhatt
Tahun lalu, Alia Bhatt tampil dalam sebuah iklan untuk merek pakaian pengantin Manyavar. Iklan tersebut tidak disukai banyak orang karena di dalam iklannya, Alia mempertanyakan ritual “kanyadaan” selama pernikahan. Hal itu menyulut kritikan pedas di media sosial, warganet memboikot merek tersebut, dan juga mengatakan hal-hal buruk tentang Alia karena sudah menyinggung ritual dan adat istiadat yang sudah berjalan ratusan tahun.
8. Amitabh Bachchan
Sama seperti Akshay Kumar, Amitabh masuk dalam aktor yang dikritik habis-habisan karena mengiklankan sebuah brand dari pan masala. Ia lalu segera mengakhiri kontrak dari merek itu dan mengembalikan uang yang telah diterima dari merek itu selama melakukan promosi.
9. Priyanka Chopra
Priyanka Chopra adalah wajah merek perhiasan Nirav Modi, tetapi begitu perhiasan itu terlibat dalam penipuan dan penggelapan uang triliunan rupiah, Priyanka langsung dikritik dan diejek habis-habisan karena mendukung merek tersebut. Priyanka tidak ambil pusing, dia langsung memutuskan kontrak dengan merek itu. Kemudian terungkap bahwa Nirav Modi telah melarikan diri dari negara dan dia telah terlibat penipuan sekitar Rs 11.400 crore atau Rp 21 triliun.
10. Shah Rukh Khan
Mega bintang Shah Rukh Khan juga tak luput dari kritikan dan kecaman, dia mendapat kritikan karena mempromosikan produk krim pencerah kulit beberapa tahun lalu. Para penggemarnya sangat kecewa, karena SRK memilih untuk mempromosikan merek yang diduga menyamakan sebuah kesuksesan dengan warna kulit, seperti diskriminasi.
Mereka membuat kampanye online berjudul Dark and Beautiful yang mendesak bintang dan mereknya untuk berhenti mempromosikan fairness cream brand. Banyak orang yang mendukung kampanye tersebut, termasuk Aamir Khan, yang mengatakan bahwa dia tidak akan pernah mempromosikan produk semacam itu. Tetapi Shah Rukh Khan tetap bungkam atas seluruh kritikan itu dan masih mempromosikan merek tersebut.
Penulis: Inayah Mauliya