5 Fakta ledakan di Lebanon, kekuatannya seperlima ledakan di Hiroshima

  • by
foto: Instagram/@beirutpg

Ledakan yang terjadi di Ibu Kota Lebanon, Beirut, pada Selasa (4/8) petang waktu setempat menghebohkan dunia. Dilansir dari bbc.com, Rabu (5/8) akibat dari ledakan itu, sedikitnya 100 orang tewas dan 4000 mengalami luka-luka.

Presiden Michel Aoun mengatakan ledakan maha dahsyat itu disebabkan oleh 2.750 ton amonium nitrat yang disimpan secara tidak aman di sebuah gudang. Seperti yang diketahui amonium nitrat digunakan sebagai pupuk dalam pertanian dan juga sebagai bahan peledak.

“Tidak ada kata yang dapat menggambarkan kengerian yang telah melanda Beirut semalam, mengubahnya menjadi kota yang dilanda bencana,” ujar Presiden Michel Aoun.

“Di tengah asap, api, dan penghancuran semalam, saya ingin memuji semangat warga Lebanon yang bergegas ke lokasi ledakan dan perimeter serta rumah sakit untuk menawarkan dukungan dan bantuan,” tambahnya.

Menurut saksi mata Hadi Nasrallah, ia mendengarkan kerasnya ledakan tersebut dan mengaku sempat kehilangan pendengarannya untuk sesaat.

“Aku kehilangan pendengaran selama beberapa detik, aku tahu ada sesuatu yang salah, dan kemudian tiba-tiba kaca itu pecah di seluruh mobil, mobil-mobil di sekitar kita, toko-toko, toko-toko, gedung-gedung. Hanya kaca yang turun dari seluruh penjuru,” ujarnya seperti dilansir keeping times dari bbc.com.

Berikut fakta ledakan di Lebanon, Beirut yang mengejutkan dunia, dilansir keepingtimes dari berbagai sumber, Rabu (5/8).

  1. Korban tewas mencapai 100 orang

Menurut informasi yang diperoleh dari bbc.com, akibat ledakan itu sedikitnya 100 orang meninggal dunia dan 4000 lainnya mengalami luka-luka. Tak sedikit yang mengatakan bahwa bencana yang melanda Berikut merupakan ledakan yang maha dahsyat.

  1. Terjadi dua kali ledakan

Menurut informasi dari berbagai sumber, ledakan sempat terjadi dua kali. Ledakan pertama menyebabkan asap membumbung tinggi, kemudian pada ledakan kedua, barulah terasa begitu luar biasa sehingga menghasilkan asap berwarna merah.

  1. Ledakan setara seperlima ledakan di Hiroshima

Ledakan yang terjadi di Lebanon, membuat gempar seluruh dunia. Para ilmuwan beranggapan ledakan super dahsyat itu setara ledakan 3 kiloton TNT, dan seperlima dari ledakan yang terjadi di kota Hiroshima, Jepang pada perang dunia II.

https://www.instagram.com/p/CDfN1LWqtru/?utm_source=ig_web_copy_link
  1. Ledakan memicu gempa

Dilansir dari edition.cnn.com, data yang dikumpulkan oleh Survei Geologi Amerika Serikat menunjukkan bahwa ledakan besar di Beirut begitu kuat, hingga menciptakan gelombang seismik yang setara dengan gempa berkekuatan 3,3.

Don Blakeman, ahli geofisika di Pusat Informasi Gempa Bumi Nasional mengatakan sebagian besar energinya masuk ke air dan bangunan.

“Tidak cukup energi yang ditransmisikan ke dalam batuan di tanah,” katanya.

Artinya, jika ledakan itu terjadi di bawah permukaan bumi, besar kemungkinan akan terasa lebih dahsyat.

  1. Pemicu ledakan berasal dari gudang di tepi laut

Presiden Michel Aoun mengatakan ledakan maha dahsyat itu disebabkan oleh 2.750 ton amonium nitrat yang disimpan secara tidak aman di sebuah gudang. Seperti yang diketahui amonium nitrat digunakan sebagai pupuk dalam pertanian dan juga sebagai bahan peledak.

“Tidak ada kata yang dapat menggambarkan kengerian yang telah melanda Beirut semalam, mengubahnya menjadi kota yang dilanda bencana,” ujar Presiden Michel Aoun.