Anjing merupakan hewan peliharaan yang dinilai cukup setia. Anjing berasal dari serigala yang didomestikasi oleh manusia sejak ribuan tahun lalu. Anjing memiliki berbagai jenis ras, ukuran, warna, dan kepribadian. Anjing juga memiliki kemampuan yang luar biasa, seperti mencium aroma, mendengar suara, dan berkomunikasi dengan manusia. Anjing dapat menjadi teman, penjaga, atau pekerja yang berguna bagi manusia.
Ada lho beberapa fakta unik tentang anjing. Misalnya, anjing dapat bermimpi seperti manusia. Anjing memiliki pola tidur dan aktivitas otak yang serupa dengan manusia, sehingga mereka dapat mengalami mimpi saat tidur. Kamu mungkin pernah melihat anjing bergerak-gerak, menggonggong, atau menggeram saat tidur. Kemungkinan dia sedang bermimpi tentang sesuatu.
Anjing dapat mencium aroma 1000 kali lebih baik daripada manusia. Anjing memiliki hidung yang sangat sensitif, yang memungkinkan mereka untuk mendeteksi bau yang tidak dapat tercium oleh manusia. Anjing bisa membedakan aroma, anjing bisa melacak narkoba, anjing bisa mendeteksi sel kanker yang letaknya didalam tubuh manusia dari baunya, bahkan anjing bisa menemukan mayat di tumpukan puing-puing gedung.
Anjing memiliki gigi tajam dan rahang yang kuat untuk menyerang, menggigit, dan mencabik-cabik makanan. Anjing adalah hewan pemangsa dan hewan pemakan bangkai, yang mewarisi ciri-ciri khas dari moyangnya, serigala. Walaupun penangkaran secara selektif telah berhasil mengubah bentuk fisik berbagai jenis anjing ras, namun anjing masih memiliki naluri alami untuk berburu dan memakan daging.
Selain itu, ternyata anjing juga punya fobia lho, yakni astraphobia – fobia suara keras, seperti petir, kembang api, atau tembakan. Anjing yang punya fobia ini biasanya akan gemetar, bersembunyi, atau menggonggong saat mendengar suara yang menakutkan.
Kira-kira apa ya yang menjadi penyebab anjing takut pada petir? Berikut penjelasannya yang dilansir Keeping Times dari berbagai sumber, Selasa (28/11).
foto: freepik.com
Anjing memiliki pendengaran yang lebih sensitif daripada manusia, sehingga suara petir yang menggelegar dapat membuat mereka merasa terancam atau terkejut. Selain itu, anjing dapat merasakan perubahan tekanan udara atau listrik statis yang menyertai petir, yang dapat menimbulkan rasa tidak nyaman atau sakit pada bulu atau kulit mereka.
Bisa saja, anjing kemungkinan memiliki pengalaman buruk atau traumatis dengan petir di masa lalu, yang membuat mereka mengasosiasikan petir dengan sesuatu yang berbahaya atau menakutkan.
Beberapa sumber menyebutkan, kondisi ini terjadi lantaran anjing tidak mendapatkan cukup asupan atau stimulasi mental dan fisik saat hujan, yang membuat mereka mudah gelisah atau bosan.
Nah jika anjing peliharaan kamu mengalami hal tersebut, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan. Diantaranya:
foto: freepik.com
- Tetap tenang dan santai di sekitar anjing, dan tunjukkan bahwa kamu tidak khawatir dengan petir. Anjing akan melihat kamu sebagai contoh dan merasa lebih aman.
- Berikan anjing ruang yang aman dan nyaman untuk bersembunyi saat petir, misalnya kandang, tempat tidur, atau sudut yang gelap dan sepi. Tutupi ruangan dengan selimut atau bantal untuk menyerap suara petir.
- Alihkan perhatian anjing dengan bermain, memberi camilan, atau menyalakan TV atau musik yang menenangkan. Hal ini dapat membantu anjing membuat asosiasi positif dengan petir dan mengurangi kecemasan mereka.
- Bicarakan dengan dokter hewan jika anjing peliharaan kamu sangat takut petir dan menunjukkan gejala-gejala seperti menggigit, menggonggong, buang air kecil atau besar sembarangan, atau berlari keluar rumah. Dokter hewan mungkin dapat memberikan saran, obat, atau terapi perilaku yang sesuai untuk anjing kamu.
Penulis: Nera