Cara memperbaiki headset mati sebelah, lengkap dengan cara merawatnya agar awet

foto: freepik.com

Headset menjadi salah satu perangkat audio yang laris digunakan. Headset bermanfaat untuk mendengarkan musik, menerima panggilan, atau bermain game tanpa mengganggu orang di sekitarnya.

Sebagian besar headset juga dirancang dengan berbagai fitur yang mempertimbangkan kenyamanan penggunanya, seperti dilengkapi dengan telinga yang empuk, desain ringan, dan pengaturan yang mudah disesuaikan keinginan.

Selain itu beberapa headset juga memiliki fitur noise-canceling yang membantu mengurangi atau menghilangkan suara bising di sekitar sehingga pengguna bisa mendengar kualitas suara yang lebih baik.

Sayangnya selayaknya alat elektronik lainnya, headset bisa rentan mengalami kerusakan. Kadang kala, orang baru menyadari ada kerusakan ketika headset mati sebelah. Ada beberapa alasan mengapa hal ini bisa terjadi.

  • Pemakaian berlebihan terutama jika sering memakai headset dengan volume maksimal.
  • Benturan atau jatuh yang merusak bagian-bagian internal dan eksternal headset termasuk speaker, kabel, atau konektor.
  • Penumpukan debu dan kotoran di dalam jack atau konektor headset dapat mengganggu sinyal audio dan merusak komponen internal.
  • Paparan cairan seperti air atau minuman ke headset.
  • Usia dan penggunaan headset yang sudah terlalu lama, dan masih banyak lagi.

Jika sudah tahu penyebabnya, penting untuk mengetahui bagaimana cara merawat headset agar lebih awet. Namun jika headset terlanjur mati satu, ada beberapa cara memperbaikinya yang cukup mudah dan efektif. Berikut cara memperbaiki headset mati sebelah, lengkap dengan cara merawatnya agar awet, seperti dirangkum Keeping Times dari berbagai sumber pada Selasa (6/2).

Cara memperbaiki headset mati sebelah

foto: freepik.com

1. Periksa kabel

Periksa kondisi kabel headset, apakah ada yang rusak atau terputus. Kemudian cek konektor pada ujung kabel dan pastikan itu terhubung dengan baik ke perangkat audio seperti komputer, ponsel, atau perangkat lainnya.

2. Ganti port audio

Jika headset terhubung ke port audio, coba ganti port tersebut. Port audio yang rusak dapat menjadi salah satu penyebab masalahnya. Pasalnya, jika port audio terkikis dan rusak, salah satu saluran audio pada headset tidak bisa dapat koneksi yang baik dan mati sebelah.

3. Tes pada perangkat lain

Sambungkan headset ke perangkat audio lain. Jika tetap sama, berarti memang ada kerusakan pada headset tersebut.

4. Periksa pengaturan audio

Pastikan bahwa pengaturan audio pada perangkat dikonfigurasi dengan benar. Beberapa perangkat memiliki opsi untuk mengatur balance audio antara kanan dan kiri saluran. Untuk komputer, kamu bisa menemukan opsi ini di “Control Panel” atau “Settings”.

5. Bersihkan konektor

Kotoran atau debu pada konektor dapat menyebabkan kerusakan. Nah, berikut cara membersihkan konektor headset;

  • Cabut headset dari perangkat audio atau komputer sebelum membersihkan konektor.
  • Gunakan kipas udara atau semprotan udara terkompresi untuk membersihkan debu atau kotoran dari dalam port audio pada perangkat dan konektor headset. Hindari menggunakan udara dengan tekanan tinggi, karena bisa merusak komponen dalam headset.
  • Jika terdapat kotoran yang menempel lebih kuat, kamu bisa menggunakan sikat kecil, seperti sikat gigi yang tidak lagi digunakan, untuk membersihkan konektor. Kemudian sikat secara lembut.
  • Kamu juga dapat menggunakan kapas atau cotton swab yang dicelupkan ke dalam alkohol isopropil. Bersihkan konektor dengan lembut, pastikan tidak ada residu alkohol yang tertinggal.

Cara merawat headset agar awet

foto: freepik.com

1. Simpan headset dengan baik

Selalu simpan headset di tempat yang aman dan kering. Hindari meletakkannya di tempat-tempat yang dapat merusak, seperti di dalam tas yang penuh dengan barang berat, atau tempat yang dekat dengan air.

2. Jangan melilit kabel headset dengan kencang

Hindari melilit kabel headset terlalu kencang atau meremasnya. Kebiasaan ini dapat merusak bagian dalam kabel dan menyebabkan masalah koneksi.

3. Gunakan pouch atau case pelindung

Jika headset dilengkapi dengan pouch atau case, gunakan untuk melindunginya dari debu, kotoran, dan benturan ketika tidak digunakan.

4. Bersihkan secara berkala

Bersihkan headset secara berkala untuk menghindari penumpukan debu dan kotoran yang dapat merusak komponen internal. Gunakan kipas udara atau sikat lembut untuk membersihkan bagian-bagian yang sulit dijangkau.

5. Jangan terlalu sering memakai headset dengan volume tinggi

Hindari menggunakan headset terlalu keras atau terlalu sering dengan volume yang sangat tinggi. Pemakaian yang berlebihan dapat merusak driver atau speaker headset.

6. Lepaskan headset dengan benar

Saat melepaskan headset dari perangkat audio, pastikan untuk melepaskannya dengan menarik jack atau konektor, bukan dengan menarik kabel. Hal ini dapat mengurangi tekanan pada konektor dan kabel.

7. Jaga kebersihan telinga

Selain membersihkan headset, penting juga untuk menjaga kebersihan telinga. Kotoran dan minyak dari telinga dapat menumpuk pada bantalan headset dan merusak kualitas suara.

8. Hindari pemakaian di lingkungan yang ekstrem

Hindari menggunakan headset di lingkungan yang sangat panas, lembap, atau berdebu. Hal ini dapat merusak komponen internal dan menyebabkan masalah pada headset.

9. Perhatikan sambungan dan kabel headset

Selalu periksa sambungan dan kabel headset untuk memastikan tidak ada kerusakan atau aus yang dapat menyebabkan masalah.

Penulis: Jauda