Cara memperbaiki jaringan E ke 4G mudah dan efektif, lengkap dengan penyebab internet lemot

foto: freepik.com

Internet saat ini menjadi hal yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan sehari-hari. Internet bisa menyediakan akses yang luas untuk komunikasi, bisnis, pendidikan, serta hiburan. Tak ada yang mau jaringan internetnya melambat karena bisa mengganggu pekerjaan. Saat ini kebanyakan ponsel sudah mendukung koneksi 4D hingga 5G, jadi jaringan Edge tentu memiliki kecepatan yang paling lambat.

Kecepatan transfer data Edge (2G) berkisar antara 80 Kbps hingga 236 Kbps. Meskipun lebih lambat, Edge masih mampu menyediakan layanan dasar seperti panggilan suara dan pesan teks. Diatas Edge ada 3G yang kecepatan transfer datanya rata-rata 1 Mbps hingga 10 Mbps dan menyediakan layanan seperti video call, streaming video, dan browsing internet yang lebih cepat. Sementara jaringan 4G dapat memberikan kecepatan rata-rata puluhan hingga ratusan Megabit per detik serta bisa menyediakan koneksi internet streaming video berkualitas tinggi dan mendukung aplikasi berat data.

Sayangnya ladang ada momen dimana jaringan 4D bisa tiba-tiba menjadi Edge. Biasanya ini dipengaruhi oleh berbagai kondisi seperti saat berada daerah dengan cakupan sinyal yang buruk atau tempat-tempat tertentu seperti ruang tertutup atau area yang padat.

Namun tenang saja, ada beberapa cara memperbaiki jaringan Edge ke 4G yang mudah dan efektif. Apa saja? Simak ulasan lengkapnya yang dihimpun Keeping Times dari berbagai sumber pada Selasa (6/2).

Cara memperbaiki jaringan Edge ke 4D

foto: freepik.com

1. Mode Pesawat

Aktifkan Mode Pesawat di perangkat seluler selama beberapa detik, lalu nonaktifkan kembali. Ini dapat membantu memperbarui sinyal dan memaksa perangkat untuk mencari koneksi yang lebih baik.

2. Restart

Kalau jaringan 4G tiba-tiba menjadi Edge, coba restart perangkat selulermu. Pemulihan ulang perangkat dapat membantu dalam memperbarui pengaturan jaringan dan mungkin membantu perangkat untuk mendeteksi sinyal 4G.

3. Periksa Pengaturan Jaringan

Pastikan bahwa perangkat diatur untuk menggunakan jaringan seluler yang lebih tinggi seperti 3G atau 4G. Buka pengaturan jaringan seluler pada perangkat dan pastikan opsi “4G” atau “LTE” telah diaktifkan.

4. Periksa Jaringan Operator

Pastikan wilayahmu memiliki cakupan jaringan 4G yang memadai dari operator seluler. Pasalnya jaringan 4G mungkin tidak tersedia di semua daerah.

5. Pindah lokasi

Pastikan kamu berada di tempat yang terbuka atau memiliki sinyal yang kuat. Dinding, bangunan, atau kondisi cuaca tertentu dapat mempengaruhi kualitas sinyal. Karena itu, coba pindah ke tempat yang lebih terbuka atau lebih tinggi.

6. Aktifkan dan Nonaktifkan Data Seluler

Aktifkan dan nonaktifkan layanan data seluler di pengaturan perangkat. Ini dapat membantu dalam pembaruan koneksi dan jaringan.

7. Periksa Kartu SIM

Kartu SIM harus berfungsi dengan baik dan telah terpasang dengan benar di perangkat. Untuk mengecek kartu SIM, coba menggunakan kartu SIM di perangkat lain dan lihat apakah ada masalah.

8. Pengaturan APN

Pastikan pengaturan Access Point Name (APN) di perangkat sesuai dengan yang diberikan oleh operator seluler. Pengaturan APN yang salah dapat mempengaruhi koneksi data sehingga menjadi lebih lambat.

9. Cek Pembaruan Perangkat Lunak

Agar bisa mendapat jaringan 4G, HP harus memiliki versi perangkat lunak yang terbaru. Pembaruan perangkat lunak terkadang mencakup perbaikan dan peningkatan kinerja jaringan.

10. Periksa Kuota

Terkadang jaringan melemah karena kuota atau data seluler sudah menipis atau habis. Karena itu, jangan lupa untuk memeriksa pesan atau pemberitahuan dari operator tentang jumlah kuota. Segera isi kuota untuk membuat koneksi internet kembali lancar.

11. Hubungi Operator Seluler

Jika semua upaya di atas tidak berhasil, ada baiknya untuk menghubungi pusat layanan pelanggan operator seluler. Mereka dapat memberikan bantuan lebih lanjut dan memeriksa apakah ada masalah di jaringan seluler.

Penyebab jaringan 4D berubah menjadi Edge

foto: freepik.com

1. Overload Jaringan

Jika terlalu banyak pengguna menggunakan jaringan 4G di area yang sama, ini dapat menyebabkan kelebihan beban dan mengakibatkan kinerja internet melambat. Biasanya jaringan 4G pun akan berubah menjadi Edge.

2. Kondisi Lingkungan

Kondisi lingkungan seperti dindin bangunan yang tebal dan topografi yang rumit dapat memengaruhi kualitas sinyal dan menyebabkan perangkat beralih ke jaringan Edge.

3. Jarak dari Pusat Basis atau Antena

Semakin jauh perangkat dari stasiun basis atau antena seluler, semakin lemah sinyalnya. Jika sinyal 4G terlalu lemah, perangkat dapat beralih ke jaringan 2G atau Edge yang mungkin lebih stabil dalam kondisi tertentu.

4. Pemeliharaan Jaringan atau Pemadaman

Jika operator sedang melakukan pemeliharaan jaringan atau pemadaman, itu dapat memengaruhi ketersediaan sinyal dan menyebabkan perangkat berpindah ke jaringan yang lebih rendah seperti Edge.

5. Masalah pada Perangkat atau SIM Card

Masalah perangkat seluler atau kartu SIM, seperti masalah perangkat lunak, konfigurasi yang salah, atau kerusakan fisik, dapat memengaruhi kemampuan perangkat untuk menggunakan jaringan 4G. Alhasil perangkat pun otomatis mengubah jaringan menjadi Edge yang lebih ringan.

6. Kondisi Cuaca Ekstrem

Kondisi cuaca ekstrem, seperti badai petir atau hujan lebat, dapat mengganggu kinerja sinyal dan menyebabkan perangkat berpindah ke jaringan yang lebih rendah.

Penulis: Jauda